4 hari kemudian...
Saat ini Seulgi sedang mengemaskan barang barangnya karena dua hari lagi dia akan meninggalkan rumah ini Jongin pun ada didalam kamarnya dengan wajah yg merajuk dan juga masam, Jongin hanya melihat Seulgi yg tengah berkemas tanpa ada niat untuk membantu. Jongin memeluk sebuah boneka beruang besar milik Seulgi dengan sangat erat
"Seul... Apakah kau akan pergi secepat ini? "Tanya Jongin menatap Seulgi dengan memelas
Seulgi memberhentikan acara mengemas barangnya dan menghela nafas kemudian menatap Jongin yg sedang berada diatas ranjang
"Waktuku sudah habis untuk tinggal dirumah ini dan juga minggu depan aku harus melakukan skripsi selama satu bulan setelah itu aku akan melakukan sidang skripsi... "Jelas Seulgi mencoba memberi mengertian kepada Jongin yg sedang merajuk itu
Jongin turun dari ranjang dan duduk disebelah Seulgi tidak lupa dengan boneka yg tetap ada dipelukkannya
"Jadi kita akan jarang bertemu Seul? Lalu aku bagaimana? Hubungan kita masih terlalu awal Seulgi... "Balas Jongin mengambil salah satu pakaian milik Seulgi dari kopernya
"Mau bagaimana lagi... Kau juga akan menggantikan appamu diperusahaan pasti kau juga tidak akan memiliki waktu dan aku juga tidak akan memiliki waktu, bagaimana kalau kita habiskan satu minggu ini dengan bersenang senang hanya untuk kita berdua? Kita masih memiliki waktu satu minggu sebelum memulai kegiatan masing masing... "Ajak Seulgi dengan wajah yg berseri seri berharap Jongin akan menerimanya
"Baiklah... Ayo kita bersenang senang aku pastikan tidak akan ada yg menganggu kita... "Ucap Jongin setuju dengan ide Seulgi
Seulgi tersenyum dan kembali mengemaskan barang barang nya karena besok dia akan membereskan rumah ini jadi tidak mungkin sempat untuk mengemas barang
Tidak terasa hari menjelang malam Seulgi maupun Jongin tidak mempunyai kegiatan dan akan bermalas malasan dirumah walaupun sempat bosan
"Seul... Aku bosan ayo kita jalan jalan" ajak Jongin melihat Seulgi yg juga bosan berada disampingnya
"Ayo aku juga bosan... "Balas Seulgi berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian sedangkan Jongin hanya mengambil jaket dan kunci mobilnya saja
Tidak lama kemudian mereka berdua sudah siap dan langsung pergi jalan jalan entah kemana karena ini jalan jalan dadakan mereka, jadi Jongin hanya berkeliling didaerah Seoul tanpa arah tujuan. Mereka sama sama terdiam menikmati keindahan Seoul saat malam hari
"Seul kita ingin kemana?... "Tanya Jongin memecahkan keheningan diantara mereka
Seulgi tampak berpikir hingga teringat akan salah satu tempat yg menjadi favoritnya dari kecil
"Jongin-ah... Ayo ke daerah myoung-dong " ajak Seulgi dengan semangat mengingat dia sudah lama tidak berkunjung kedaerah sana
Jongin hanya menurut dan memutar balikkan mobilnya menuju myoung-dong tempat dimana beraneka ragam makanan tersedia disana, Jongin memarkirkan mobilnya didekat pasar kuliner myoung-dong karena tidak mungkin jika dia membawa mobilnya masuk
Seulgi berjalan mendahului Jongin memasuki kawasan kuliner yg sangat banyak hingga matanya menangkap sebuah makanan yg cukup terkenal dikalangan masyarakat
"Jongin-ah ayo kita makan odeng dan beberapa kimbap... "Seulgi segera menggandeng tangan Jongin menuju salah satu pedagang
"Ahjumma... Ini harga nya berapa? " tanya Seulgi dengan sopan
"Satunya seharga 500 won... "Balas Ahjumma tersebut dengan senyumnya
"Ahh... Kalau begitu aku beli lima makan disini dan juga dua kimbap dipotong... " ucap Seulgi menunjuk odeng dan juga kimbap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟ
Fanfiction[i] Kangseulgi [Completed ✓] Padahal seumuran tapi Seulgi tidak yakin jika Jongin itu seumuran dengannya, apalagi saat melihat tingkah Jongin yg kekanakan membuat Seulgi harus melipat gandakan kesabaran miliknya ©Kangsooah_id ;Jakarta ✓ Publish • Au...