07

720 92 0
                                    

Pagi hari...

Seulgi dan Jongin masih saja tertidur dengan nyenyak walau pun matahari sudah berada diatas kepala tetapi kedua manusia berbeda jenis ini masih bergelut dengan selimut yg membungkus tubuh keduanya, tetapi tidak lama kemudian Seulgi membuka matanya yg terasa silau saat matahari masuk langsung kedalam matanya

Seulgi melihat jam yg berada dinangkas yg ternyata menunjukkan pukul 10 pagi, Seulgi melebarkan matanya dan segera menyibak selimut yg berada tubuhnya. Seulgi melihat kearah Jongin yg masih terlelap dengan selimut yg membungkus tubuhnya hingga keleher, Seulgi memastikan jika Jongin tidak melanggar pembatas yg dibuatnya dari guling

"Jongin-ah bangun... "Seulgi menggerak gerakkan lengan Jongin dengan sedikit kencang

Jongin yg merasa tidurnya terusik pun segera membuka matanya, pertama kali yg Jongin lihat adalah Seulgi dengan wajah khas bangun tidur. Jongin duduk dahulu diranjang Seulgi untuk mengumpulkan nyawanya yg masih berterbangan

"Sekarang pukul berapa? "Tanya Jongin, bukan menjawab Seulgi malah menempelkan telapak tangannya dikening Jongin

"Kau sudah sembuh ternyata... "
Gumam Seulgi yg masih dapat didengar oleh Jongin

"Tadi aku bertanya sekarang pukul berapa? "Tanya Jongin sekali lagi

Seulgi melihat lagi jam yg berada dinangkasnya

"Pukul 10... Astaga!! Pukul 10"jerit Seulgi saat menyadari jika waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi

Seulgi segera berlari kedalam kamar mandinya hanya sekedar menggosok gigi dan mencuci wajahnya tidak mandi? Tentu saja mandi tetapi nanti, dia tidak mempunyai banyak waktu Seulgi harus membuat makanan dan membereskan seluruh rumah ini. Setelah itu baru mandi

Didalam kamar mandi Seulgi mencuci wajahnya dengan sedikit cepat dan juga menggosok gigi nya, tetapi dia ingat jika Jongin masih berada didalam kamarnya. Seulgi segera keluar dari kamar mandi dengan sikat gigi berada digenggamannya

"Jongin-ah cepat cuci wajahmu dan sikat gigi setelah itu bantu aku membersihkan rumah... "Ucap Seulgi sedikit susah dikarenakan Seulgi sedang menyikat giginya

Jongin segera melenggang pergi dari kamar Seulgi menuju kamarnya seelah Jongin pergi Seulgi segera masuk kembali kedalam kamar mandi untuk membersihkan pasta gigi yg berada didalam mulutnya, Seulgi mengikat asal rambutnya dan turun kebawah untuk membuat makanan

Tidak lama kemudian Jongin datang dengan wajah yg lebih segar walau pun dia hanya mencuci wajah dan sikat gigi tetapi setidaknya mencuci wajah bisa membuat matanya menjadi terbuka, Seulgi sedikit menghadap kebelakang melihat Jongin yg sedang duduk disalah satu kursi

"Ini makananmu cepat makan setelah itu kita harus membereskan rumah..." ucap Seulgi memberikan semangkuk penuh dengan bibimbap buatannya

Mereka berdua memakan makanan mereka dengan hening tidak ada yg membuka percakapan karena fokus dengan makan, setelah selesai makan Seulgi segera membawa semua bekas alat makan mereka menuju westafel tempat khusus mencuci piring ataupun bahan makanan

"Seul-ah... Aku ingin ayam"pinta Jongin yg sedikit mengganggu acara mencuci piring Seulgi

"Daging ayamnya habis dan juga banyak bahan makanan yg habis, jadi setelah membersihkan rumah ini kita akan pergi kesupermarket... " jelas Seulgi tanpa menoleh kearah Jongin karena sedang sibuk dengan acara memcuci piringnya

"Seul aku ingin membantumu..."ucap Jongin membuat Seulgi memberhenti
kan pergerakan mencuci piringnya

Seulgi melepas kedua sarung tangan khusus mencuci piring, Seulgi sedikit berjinjit untuk membuka laci yg berada diatas kompor. Seulgi mengeluarkan sepasang sarung tangan berwarna pink dan memakaikannya kepada kedua tanga Jongin, tidak lupa memasangkan apron agar baju mereka tidak terkena sabun ataupun air saat mencuci piring

[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang