04

963 103 1
                                    

Seulgi terus saja berbicara mengenai Sehun dan Wendy hanya mendengarkannya saja, Seulgi sampai bingung kenapa Wendy tidak mengeluarkan pendapat untuk nya biasanya jika Seulgi sedang bercerita Wendy pasti mengeluarkan pendapatnya

"Wen kau tidak memberikan pendapat untukku? Bagaimana bolehkan aku menyukai Sehun? " tanya Seulgi menatap Wendy seolah meminta pendapatnya

"K-kau boleh saja Seul menyukai Sehun, tetapi kusarankan jangan mencintainya... "Ucap Wendy sedikit gugup

Seulgi mengerutkan keningnya bingung "Memangnya kenapa Wen-ah?"

"Aku sebenarnya ingin memberitahu mu tetapi aku tidak enak denganmu..." balas Wendy menatap ragu Seulgi

"Beritahu saja Wen aku tidak apa... " pinta Seulgi dengan tenang

Wendy kau harus memberitahunya jangan sampai sahabatmu menjadi sakit hati nanti jika sudah mencintai Sehun. Batin Wendy

"Sebenarnya Sehun... Sehun sudah memiliki tunangan Seul"Balas Wendy melihat Seulgi, Wendy menunggu ekspresi apa yg akan keluar dari wajah Seulgi

"Yah... Sudah memiliki tunangan" ucap Seulgi yg sedikit merajuk

"Sudahlah Seul mungkin dia bukan jodohmu... "Wendy menepuk nepuk pelan pundak Seulgi

"Aku baik baik saja... "Seulgi tersenyum manis

"Kalau begitu bagaimana jika besok kita kemall? "Ajak Wendy

"Call... Aku akan meminta izin kepada Jongin nanti"balas Seulgi dengan wajah tenang seperti biasanya

"Kita ajak Jongin juga aku akan mengajak Chan oppa... "Ucap Wendy, Seulgi ingin sekali menentangnya

"Tidak mau kau bawa saja Chanyeol aku akan sendiri... "Tolak Seulgi dengan wajah kesalnya

"Memangnya kau mau menjadi obat nyamuk diantara aku dan juga Chan oppa? "Tanya Wendy menatap Seulgi yg sudah kebingungan ingin menjawab apa

"Kau tidak ingin menjadi obat nyamuk kan? Maka dari itu ajak saja Jongin lagi pula kau bilang bukan kalau Jongin itu sudah menjadi tanggung jawabmu? Nanti aku juga akan mengajak Sehun... "Tambah Wendy

Seulgi hanya mampu diam dia memikirkan tidak enaknya menjadi obat nyamuk karena dia pernah sekali menjadi obat nyamuk diantara orangtuanya yg sedang bermesra waktu itu, sungguh tidak mengenakkan

"Baiklah aku akan ajak Jongin... "Balas Seulgi pasrah

Wendy melihat jam tangan dipergelangan kanannya yg sudah menunjukkan pukul 4 petang berarti Wendy sudah berada dikamar ini selama 3 jam, dan ini sudah memasuki waktu pulang bagi Wendy

"Seulgi-ah aku pulang dulu ini sudah pukul 4 petang, aku juga belum mandi sore dan membereskan kamarku... " pamit Wendy kepada Seulgi

"Kalau begitu aku akan mengantarkanmu sampai depan pintu keluar... "

Seulgi dan Wendy keluar dari kamar dan menuruni tangga, tenyata Chanyeol dan Sehun masih berada diruang tamu. Chanyeol yg melihat Wendy segera bangun dari duduknya dan menghampiri Wendy

"Wan-ah kau ingin pulang? " tanya Chanyeol yg melihat Wendy yg berjalan kearah pintu keluar

Wendy hanya mengangguk

"Kau juga ingin pulang? "Tanya Wendy menatap Chanyeol yg jauh lebih tinggi darinya

"Kau pulang aku juga pulang, ayo aku akan mengantakanmu sampai rumah.. "Ajak Chanyeol menarik lengan Wendy pelan

"Tidak perlu Chan-ah... Rumahku hanya berbeda blok saja dari rumah Jongin, aku bisa berjalan untuk sampai kerumahku... "Tolak Wendy halus

"Tidak apa aku akan mengantarmu dengan selamat, lagipula jika nanti kakimu sakit karena berjalan bagaimana? "Tanya Chanyeol yg sedikit posesif

[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang