0.2

328 86 98
                                    

Senin,
16 Nov 2009.

Tin! Tin! Bunyi klakson mobil jemputan Michael sudah terdengar, Michael yang masih sarapan itu langsung buru-buru keluar rumah.

"Ma, Mike berangkat ya!" teriak Michael sembari memakai sepatunya di teras depan rumah.

"Iya! Hati-hati!"

Setelah selesai memakai sepatu, Michael pun langsung berlari menuju mobil jemputan dan masuk ke dalam mobil jemputannya itu lalu duduk tepat di sebelah Calum yang sedang meminum susu kotak.

"Hai idung!" sapa Michael pada siapa lagi kalau bukan Calum.

"Idang-idung, kata bu guru kan ga boleh saling ngeledek tau!"

"Halah! Padahal kamu juga suka ngeledek Carlyn huuuu, sok suci lu dasar pler!" balas Michael tak kalah nyolot sampai keceplosan mengatakan 'pler', kata yang baru ia ketahui seminggu lalu dari abang sepupunya.

"Pler? Apaan tuh?" tanya Calum bingung lalu membuang sembarang susu kotaknya yang sudah habis.

Michael pun menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tak gatal, ia bingung ingin menjawab apa pertanyaan Calum, jika ia menjawab dengan jujur pasti Calum bakal ngadu ke wali kelas atau Mamanya kan bahaya.

"I ... itu tuh artinya ganteng, nah iya ganteng!" ucap Michael yang jelas berbohong.

"Oh gitu, akhirnya kamu ngakuin aku ganteng juga."

ahahah dasar si idung bego banget deh! Mau aja aku boongin hihi, batin Michael dengan menahan tawanya itu.

Sesampainya di sekolah Michael tidak langsung masuk ke dalam kelasnya, ia malah masuk ke dalam kelas 8D, kelas siapa lagi kalau bukan kelas Angel.

Michael tersenyum lebar saat melihat Angel sedang sendirian di bangkunya, "Hai Angel cantik!" sapa Michael lalu duduk di bangku samping Angel.

"Loh Michael?" balas Angel yang tampak terkejut melihat kehadiran Michael di kelasnya.

"Iya ini aku, Michael calon pac—"

"Heh! Ngapain kamu duduk-duduk di bangku aku?!" ucap seorang perempuan berkuncir kuda mengusir Michael dari bangkunya, siapa lagi kalau bukan Michella.

Michael pun langsung beranjak dari duduknya, "Itu bangku kamu? Pantesan tadi kayak ada bau-bau pesing gitu."

"Sembarangan! Emangnya aku anak kecil yang suka pipis sembarangan apa!"

"Sssttt!" Michael melirik Michella lalu meletakkan telunjuknya di depan bibirnya, "Angel nanti kita istirahat di kantin bareng yuk! Aku traktir deh!"

Angel melirik Michella yang masih berdiri di samping bangkunya, Michella yang mengerti akan tatapan temannya itu langsung menggeleng.

"Jangan mau, Ngel! Nanti makanan kamu di kasih upil loh sama si Michael, Ih jijik banget kan?" balas Michella mengompori temannya itu, "terus nih ya nanti kamu pingsan lagi pas nyium bau kentut si Michael, tau sendiri dia kan suka kentut sembarangan, iyuhh!"

"Bohong tuh, Ngel!" bantah Michael sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tettt! Tettt! bunyi bel masuk terdengar nyaring ke seluruh penjuru SMP harapan bersama, Michael pun berdecak sebal.

"Pergi sono pergi ke asal mu!" ucap Michella dengan mendorong-dorong bahu Michael.

"Bentar aku mau ngasih oleh-oleh buat kamu!" ucap Michael.

Michael pun memulai aksinya mengorek-ngorek hidungnya, setelah berhasil mendapatkan harta karunnya itu michael pun langsung menempelkannya di tangan Michella.

"Jangan lupa dimakan ya upil nya ahahhaha!" ucap Michael diikuti tawanya, "Dadah Angel cantik!!" lanjut Michael melirik Angel dengan mengedipkan matanya dengan genit.

Kemudian Michael pun berlari meninggalkan Michella yang sedang mengucapkan sumpah serapah untuknya dan Angel yang tersenyum geli akibat ulah Michael.

• • •
eh kalian pada tau bau pesing ga sih?

Jorok | mgcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang