5. Rinduku untukmu

880 32 0
                                    

Rindu?
Sungguh aku ingin kau ada di sini
Namun itu tak mungkin
Kecuali kita bertemu atas izin Allah
Mengapa?
Ketika semua sudah tak saling sapa
Walau hanya dalam bentuk ketikan
Tapi entah itu membuat hatiku terketuk
Sebelumnya, hati ini terasa biasa saja
Namun betapa biasanya akuu diawal
Seperti kita tak akan seperti ini
Mengapa?
Cintaku? Rinduku?
Apa harus sesakit ini?
Iya tau kok, cinta itu fitrah aku bersyukur atas nikmat cinta ini
Alhamdulillah~

Olla, dan Erin mereka berdua ada di rumah Fina untuk membahas skripsi bareng. Nampaknya Otef engga ikutan tuh..

"Kalian tau nggak sih, sebenernya Otef kenapa nggak ikut?" Tanya Olla kepo banget
"Mana kita tau ya Fin?" Jawab Erin ketus
"Lagian kamu tuh yaa segitu khawatirnya sama Otef, kita aja biasa doang kok, masak kamu sekhawatir itu" ucap Fina nyamber
"Apa jangan-jangan ada yang disembunyiin dari kita nih?" Ucap Erin merasa ada yang disembunyikan
"Hussh!! Gaboleh suudzon Erin.." saut Fina ngingetin
"Astaghfirullah kamu tuh ya Fin, siapa juga yang suudzon? Aku nanya kok" ucap Erin kesel
"Udahh udahh, aku pulang aja ya? Aku nggak konsen tauu, ditambah kalian nih ribut banget" ucap Olla
"Ehhh mao apa kamu maen pulang pulang aja, GA BOLEH!" Bentak Erin makin kesel sama sahabatnya itu
"Ga ada Otef juga di sini, jadi ga ada mood tau nggak sih" ucap Olla ga nyambung

Setelah kejadian amnesia ringan yang sudah sembuh itu, dan setelah Olla menyukai salah satu sahabatnya (kan yang cowo cuma satu doang) Olla sekarang jadi berubah, entah itu karena apa ada masalah yang terjadi sama dia.

Olla izin pulang karena dirinya ga ada mood untuk belajar bareng dengan Erin dan Fina.

"Aku pulang dulu yaa, salam buat keluarga kamu Fin! Makasih hidangannya, hoamm... ngantuk banget aku, udah yaa semua. Assalamualaikum!" Ucap Olla pamit sambil ngantuk

"Waalaikumussalam" Bales mereka kompak jawab salam Olla
"Hati-hati entar nabrak pohon tuh ada pohon di depan!" Ucap Erin bercanda

Setelah Olla pergi sendirian tanpa di antar Erin dan Fina.
Di jalan dia tak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sepertinya dia anak pondok karena berpakaian seperti santri.

Brukkk!!!
"Awww... Parah banget sumpah ini siapa yang nabrak guaa?!" Celoteh Olla kesakitan karena tadi dia pulang dengan menahan rasa kantuknya jadi, dia ditabrak langsung jatuh dan memarahi orang yang menabraknya
"Maaf mbak, saya nggak sengaja, mbak gapapa kan mbak?" Tanya orang yang menabrak Olla tadi
"Mbak.. mbak.., heiii emang lu pikir gua mbak luu apa? Mentang-mentang ganteng lu seenaknya aja ya!" Jawab Olla keceplosan

Karena lelaki tadi emang tampan dan ramah, jadi membuat Olla keceplosan bilang gitu.

"Heh kok lu malah diem aja sih, minta maaf dong sombong banget luu" ucap Olla dengan nada tinggi karna dia marah-marah
"Maaf ukhti, saya buru-buru. Assalamu'alaikum?" Bales lelaki itu izin pergi
"Ukhti? Ihh buru-buru kek enggak kek bukan urusan gua, tadi kalo gasalah dia salam? Waalaikumsalam" ucap Olla tetep marah-marah

===================

Erin yang masih ada di rumah Fina sedang sibuk dengan skripsinya

"Judulnya uda ada, tapi aku takut banget nih Fin" ucap Erin ketakutan
"Kok takut? Kenapa emang?" Bales Fina dengan pertanyaan
"Kaloo skripsiku disuruh ngulang gimana coba?" Jawab Erin plus pertanyaan lagi
"Astaghfirullah, kamu gaboleh suudzon dulu sama kehendak Allah Erin.." ucap Fina
"Astaghfirullah,maafkan hambamu ini Ya Allah..." bales Erin dengan memohon ampunan kepada-Nya
"Kamu tenang dulu aja Rin, kan kamu uda berusaha yang terbaik apalagi ditambah dengan doamu, insyaallah Allah mudahkan urusanmu kok Rin.." ucap Fina menenangkan
"Amiiin Ya Allah" Erin mengaminkan doa Fina tadi dengan senyuman

Jomblo Sampe Halal {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang