HARI ini kulewati dengan sebulir keringat. Memandang temaram pada bilik pintu dari kejauhan. Tanpa kumengerti rasa ini sedari lama hinggap di sanubari. Meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.
Sepersekian detik ku menghilang tanpa jejak. Mengantarkanku untuk segera mendaratkan jemari di gagang pintu dan meninggalkan semua kegelisahan. Hingga kubuka tampak wanita paruh baya berdiri dengan anggunnya. Senyum terpatri dengan manisnya pada wajah itu. Wajah yang sedari dulu aku rindukan. Tangannya terayun seolah memanggilku tuk mendekat, dengan cepat ku pun berjalan mendekat.
'Plak!'
Dan tertipu lagi untuk kesekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
De(a)rita
RandomKepingan-kepingan cerita dari manusia penuh derita. Just random story. By LTNYF7_EA