Stay

1K 97 43
                                    

"Dia terima tawaranku."

"APA?! Kau serius???" teriak Minhyuk, teman dekat Shownu, di sisi seberang.

Shownu spontan menjauhkan handphone dari telinga kanannya.

"Iya, kecilkan suaramu, Minhyuk, demi Tuhan..." katanya setelah menghela nafas.

"Wow... sulit dipercaya. Ada cowok asing yang imut dan seksi, datang ke rumahmu, dan kini dia akan melayanimu? Bro, apa-apaan ini??? Kapan aku juga akan mendapatkan pria tampan dan maskulin yang akan melayaniku juga? Hidup ini curang! Minhyuk yang tampan ini tidak terimaaaaaaa~~~~~"

Shownu hanya memasang wajah datar sambil mendengarkan celotehannya. Sebenarnya dia malu berteleponan dengan temannya yang berisik itu di cafe setenang ini.

"Jadi, Shownu-hyung, apa yang akan kau lakukan nanti malam?"

"Apanya?"

"Ituloh."

"Apa sih? Aku tidak merencanakan apa-apa untuk nanti malam."

"Bukannya kau ada pelayan baru?"

"Apa maksudmu dengan 'baru'? Emangnya aku punya yang lama? Lagian, aku tidak ingin buru-buru, gimana kalau dia menganggapku maniak seks?"

"Bukannya emang iya?"

Tuttt....

Shownu mematikan telponnya. Masih dengan wajah datar, ia menyeruput latte-nya. Saat itulah, matanya menangkap sosok yang baru saja dibicarakan lewat di luar cafe.

'Seokkie?'

Ia menaruh kembali cangkirnya, bangkit dari duduk, menyelipkan beberapa lembaran uang di bawah cangkir, dan bergegas keluar untuk memastikan penglihatannya tadi.

Ia menoleh ke kiri dan kanan, mencari keberadaan Wonho. Namun, yang ia temui ternyata tidak hanya Wonho seorang.

***

"Kenapa harus aku yang membayar hutang pria busuk itu?!" teriak Wonho dengan kedua lengan dicengkeram kuat oleh dua preman di sampingnya.

"Pamanmu bilang, kau punya pekerjaan bukan? Jadi harusnya kau bisa membayar hutang-hutangnya yang sudah menumpuk," kata preman yang di depannya sambil menyalakan rokoknya.

"A-aku sudah tidak bekerja lagi," kata Wonho sambil menatap tajam pria itu.

"Bos, bagaimana kalau kita suruh dia membayar dengan badannya? Katanya, dia bekerja melayani para pria. Badannya juga lumayan, Bos," usul salah satu anak buahnya.

Sang bos hanya tersenyum sinis, tanda setuju dengan usul tadi.

"Buka bajunya," instruksi si bos.

"A-apa?!" berontak Wonho sambil menggeliat-geliat ketika para preman tersebut berusaha melepas bajunya.

"Tidak usah memberontak begitu sayang, kau tidak ada apa-apanya melawan-" ucapan salah satu anak buah terinterupsi dengan sebuah tinju mendarat di pipinya dengan keras. Ia pun tergeletak pingsan di tanah.

Semua orang kaget dan bingung sampai melihat sosok si pelaku, Son Hyunwoo.

"Apa yang sedang kalian lakukan, hm?" tanya Shownu dengan nada rendah, menatap tajam kepada preman-preman tersebut.

Autonepiophilia [Wonho x Shownu|ShowHo] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang