.
.
.
.
.
.
.
.Sebuah mobil hyundai sonata terparkir di depan rumah yang sangat sederhana.
"Tuan sepertinya yang punya rumah sedang tidak ada di tempat jadi bagaimana tuan?"ujar sang supir, "kita tunggu saja sampai dia pulang"ujar tuan jung, "baik tuan"ungkap sang supir.Setengah jam menunggu akhir nya luhan pun tiba, luhan pun memarkirkan motornya di depan rumahnya dan membuka helm dia heran mobil siapa yang terparkir di depan rumah nya, "hallo luhan apa kabar?"ujar tuan jung, luhan kaget dan tidak percaya ternyata tuan jung dateng kerumahnya "a-ah tuan baik, tuan sendiri apa kabar dan kenapa anda tau alamat rumah saya?" Ujar luhan, "saya juga baik tadi siang saya mampir ke cafe tempat kamu bekerja tapi kamu tidak ada dan saya di kasih alamat rumah kamu oleh teman kamu jadi saya kesini"ujar tuan jung, "a-ah ya udah kita masuk kedalam tuan, maaf tuan seadanya, oh ya tuan ngomong ngomong ada apa ya tuan dateng kesini malem sepertinya ada yang penting? " ungkap luhan, "oh ya luhan saya sudah tau semuanya dari teman kamu kalau kamu sedang kesusahaan karena kamu harus mencari uang buat melunasi sisa hutamg halmeoni kamu, jadi saya kesini buat menawarin sesuatu, saya akan membantu melunasi semua sisa hutang halmeoni tapi dengan satu syarat? Bagaimana?" Ungkap tuan jung, "jadi tuan kesini buat membantu saya maaf tuan saya selalu merepotkan anda, kalau boleh saya tau syarat nya apa tuan?"ungkap luhan penasaran dan bingung, "syarat nya menikah lah dengan anak saya"ujar tuan jung dengan kepala menduduk, luhan yang tadinya biasa saja mendengar syaratnya luhan kaget dan tidak percaya bingung mau berbicara apa "ok luhan sudah malem kalau kamu terima syarat nya kamu dateng keperusahaan saya dan ini kartu nama saya disitu ada alamat perusahaan saya ingat luhan waktu kamu tidak lama saya tau besok hari terakhir kamu buat melunasi semuanya jadi pikirkan dengan baik baik, saya permisi pulang" ungkap tuan jung, luhan yang tidak tau harus berbicara apa langsung membukukan badannya kepada tuan jung.
.
.
.
.
.
.
.Setelah tuan jung pulang luhan memasuki kamar nya dan berbaring di tempat tidurnya dan memikirkan persyaratan yang tuan jung ajukan "menikahlah dengan anak saya", "ya tuhan apa yang harus aku lakukan eomma appa halmeoni apa yang harus luhan lakukan"ungkap luhan bingung.
Setelah beberapa menit memikirkannya luhan mengambil ponselnya yang ada di saku celana nya luhan mencari kontak yang akan luhan telepon dan luhan berhasil mencarinya dia pun menelepon seseorang.
Luhan terlihat kesal seseorang yang luhan telepon ternyata sedang tidak aktif, "kenapa nomornya tidak aktif apa sedang sibuk, seohyun aku butuh kamu"ujar luhan.Luhan pun mengerang frustasi dan tidak lama ponsel luhan pun berdering, dengan penasaran luhan mengangkat ponsel nya luhan harap itu seohyun tapi dugaan nya salah "Yeoboseyo luhan bagaimana dengan besok apa kamu sudah menyiapkan uangnya untuk melunasi hutang halmeoni? Besok saya tunggu anda di sungai han aku harap kamu membawa uangnya" ujar sang penelopon.
Luhan yang bingung "semoga pilihan aku ini yang terbaik dan tepat"ungkap luhan..
.
.
.
.
.Pagi hari luhan bergegas ke suatu tempat dengan style anak muda dan menaiki motor nya tidak perlu waktu lama luhan sampai di perusahaan yang megah.
Luhan memasuki perusahaan itu dengan ramah kepada karyawan disana, benar saja dugaan dia sekarang luhan menjadi pusat perhatian karyawan di perusahaan itu terutama para gadis disana luhan menuju resepsionis di persuhaan itu "permisi apa tuan jung ada di tempat?"ungkap luhan kepada resepsionis itu "apa anda sudah membuat janji dengan tuan jung?" Ujar resepsionis ny "saya sudah membuat janji bilang saja ada luhan"ujar luhan, "baik tunggu sebentar"ungkap resepsionis.
Resepsionis itu pun langsung menelepon tuan jung,
"Permisi tuan anda disuruh langsung ke ruangannya dan saya akan mengantar anda ke ruangan tuan jung" ungkap resepsionis itu dan di balas dengan anggukan oleh luhan.
"Silakan tuan ini ruangannynya" ujar resepsionis nya, "terimakasih"ujar luhan.Luhan memasuki ruangan tuan jung, "hallo luhan selamat datang diruangan saya silakan duduk"ungkap tuan jung, luhan pun menganggukan kepalanya "bagaimana luhan apa aku udah dapet keputusannya?"ujar tuan jung dengan wajah yang serius dia berharap luhan bakal menerima persyaratannya, "a-ah tuan saya terima persyaratan itu dan saya akan menikahi putri anda" ujar luhan ragu, tuan jung yang mendengarnya sangat terharu "terima kasih luhan semoga kamu orang yang tepat buat menjaga anak saya"ujar tuan jung dengan memeluk luhan.
"Ok luhan ini uang buat melunasi hutang halmeoni kamu, oh ya besok malam kamu dateng ke restoran hill saya akan memperkenalkan keluarga saya dan putri saya kepada kamu"ujar tuan jung, "sebelum nya saya terima kasih kepada anda tuan untuk semuanya suatu saat nanti saya akan membalas kebaikan anda tuan, dan besok malem saya akan dateng tuan saya pamit pulang dulu tuan" ujar luhan sambil membungkukan badannya..
.
.
.
.
.Setelah pergi dari perusahaan tuan jung luhan berniat mengunjungi si penagih hutang itu di sungai han.
Setelah melunasi hutang halmeoni nya luhan bergegas pulang ke rumah nya dan memikir soal pernikahan "apa alasannya tuan jung menikahi anaknya dengan aku"ungkap luhan.
.
.
.
.
.Jessica memasuki sebuah apartement yang sangat luas dia memijit tombol pass apartement itu dan memasuki apartement kekasih nya itu kris.
"Hai chagiya"ucap kris sambil memeluk sang kekasih jessica, "kenapa muka kamu sedih gitu apa ada masalah?"ujar kris sambil menyetuh pipi jessica, "tidak ada oppa aku cuman lelah saja"ujar jessica, sambil memeluk kris, "oh iya kebetulan kamu ada disini sekarang aku mau ngasih tau kamu kalau besok aku akan ke spanyol buat bisnis baru lagi"ungkap kris, "besok mendadak sekali oppa sampai kapan?"ujar jessica, "selama 6bulan aku akan berada di spanyol buat bisnis baru chagiya"ungkap kris, "selama itu kah oppa hmm kalau begitu aku harus pulang sudah malam" ungkap jessica kesal dia merasa akhir akhir ini kris sibuk dengan pekerjaannya sering pergi ke luar negri begitu juga dengan hari libur jarang ada waktu buat jessica.
"Chagiya tunggu sebentar apa kamu marah?" Tanya kris sambil menarik tangan jessica dan memeluk jesicca kembali, "aku gak marah oppa aku sudah biasa di tinggal pergi oleh oppa, oh ya hati hati dijalan oppa"ujar jessica sambil mencium pipi kris kemudian pergi meninggal kris.Bohong jika jessica tidak marah kepada kris,bohong jika dia tidak kesal kepada kris.
Jessica memasuki rumahnya dan ternyata di ruang keluarga sudah ada krystal eomma dan appanya, jessica berniat untuk melewati appa eomma dan krystal tapi sayang appa nya mulai berbicara "jessica besok appa akan perkenalkan calon suami kamu jadi besok malam kamu harus dateng ke restoran hill buat bertemu calon suami kamu dan membicarakan soal pernikahan kalian dan ingat jangan pernah membantah"ujar sang ayah yang kemudian pergi meninggalkan istri dan ke dua anak nya.
.
.
.
.Selamat membaca 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Certainty of love
Fanfiction"Aku menikah dengan kamu adalah keinginan appa bukan ke mauan aku dan kamu jadi suami aku cumah hanya sekedar status tidak lebih jadi jangan mengharapkan yang lebih"-Jessicajung "Aku selalu bahagia melihatmu bahagia bersamanya, walau bukan aku yang...