2

60 3 0
                                    

"Halo, ini Adara ya?"

Tanya seseorang di sebrang sana. Pagi itu ada yg menelfonku, via Line.

"Ini sebenarnya dimana sih tempatnya?"
"Di kebun bibit."
"Lah, aku nyasar ke pasar burung." Suaranya menyebalkan. Tidak ramah, untuk ukuran sedang menelfon orang asing.

Acara gathering fakultas ada di kebun bibit. Dan aku panitia. Dan aku menerima telfon dari seseorang yang katanya nyasar.

***
"Untuk mahasiswa baru setelah acara pengukuhan selesai jangan lupa kumpul di fakultas masing-masing."
Ada secarik surat yang diselipkan di kotak snack, dari kating rupanya.

Hari pertama pengukuhan aku merasa biasa aja, tidak senang dan tidak sedih. Aku orangnya ekspresif tapi tidak untuk ospek. Bagiku ospek hanya formalitas yang wajib diikuti oleh para mahasiswa baru.

Di bawah teriknya panas Surabaya, aku berjalan dari gedung pengukuhan menuju fakultas.

"Oh, jadi ini fakultasku. Biasa aja."
Untuk ukuran universitas, bagiku bangunan di depanku sungguh biasa aja. Tidak ada bedanya dengan SMAku dulu. Hanya mungkin, di SMA aku bisa mencontek disini tidak.

Acaranya biasa aja tidak perlu ku ceritakan rupanya. Hanya perkenalan, pembagian kelompok, dan kumpul kelompok.

"Oh, jadi kamu yang namanya Adara." Kata seorang cowok setelah aku memperkenalkan diriku.

"Iya. Hehe"

Aku sudah mengenali wajahnya. Dia seseorang yang menelfonku saat acara gathering. Aku sudah melihat profile picturenya. Jadi aku tau. Dan rupanya kami sekelompok.

Dia tinggi, dan suaranya ketus.

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang