Soonyoung & Jihoon's 11 Siblings

Soon & Hoon : Movie Date | short story

[only a short story, dedicated for my beloved bestieee who gonna have a final presentation for her thesis on July 2nd — YES! IT'S TODAY! — Campfire95 SEMANGAT CUYY 💫]

****

"Kamu? Ngapain disini?"

Jihoon mengangkat satu alisnya ketika menemukan sang calon suami duduk manis di sofa ruang kerjanya. Ia baru selesai rapat dengan kepala firma hukum, Kangta sajangnim dan beberapa rekannya seperti Kihyun dan Minho sunbaenim untuk membahas sidang penting di pengadilan dua hari lagi.

"Duduk?"

Jihoon menghela nafas sembari menutup pintu ruang kerjanya. Ia taruh berkas yang sedari tadi ia bawa dalam pelukannya sebelum memposisikan tubuhnya nyaman diatas pangkuan Soonyoung.

"Bagaimana rapatnya?" Soonyoung memainkan beberapa helai rambut Jihoon dengan sayang sambil sesekali mengusap kepala Jihoon. Jihoon menenggelamkan wajahnya nyaman di perpotongan leher Soonyoung, menikmati sentuhan yang kekasihnya berikan.

"Lelah. Sidangnya dua hari lagi, dan beberapa berkas sempat kacau. Hakim ketua menghubungi Kangta sangjanim untuk segera menyerahkan berkas terdakwa dalam waktu dekat sehingga kami buru-buru menyusun ulang"

"Lalu? Apakah sudah selesai Hoonie?"

Jihoon mengangguk. Ia menghela nafasnya dengan berat. Soonyoung tahu, walau ini merupakan sidang kasus pidana milik Minho sunbaenim, para pengacara yang ada di firma hukum Jihoon ikut andil untuk membantu Minho. Kasus ini cukup besar dan sangat rumit.

"Baby bearku lelah sekali. Apakah urusanmu di kantor sekarang sudah selesai?"

"Belum, masih ada pengecekan beberapa berkas petitum dan berkas replik yang Minho sunbaenim titip untuk di cek kejelasannya. Besok adalah sidang pembacaan duplik sehingga ini cukup penting Soon, sebelum melanjutkan tahap pembuktian"

"Nonton yuk"

Soonyoung tersenyum ketika melihat sang kekasih menegakkan tubuhnya dengan wajah kebingungan.

"Nonton?"

"Iya Jihoon. Nonton bioskop. Ada film horror bagus di bioskop dan aku penasaran"

"Se— sekarang?"

"Iya Lee Jihoon. Sekarang. Ayo bangun dan kita berangkat ke bioskop"

Soonyoung menyuruh Jihoon bangun dari atas pangkuannya, namun sang gadis tidak memiliki tanda-tanda bangun dari posisinya. Wajahnya masih terlihat bingung, terkejut dengan ajakan Soonyoung yang tiba-tiba.

"Tapi aku barusan bilang bukan, aku masih memiliki banyak kerjaan?"

"Iya, aku tahu. Hanya menonton, kemudian pergi makan dan aku akan mengembalikanmu lagi kesini. Bagaimana?"

Jihoon terdiam, berpikir mengenai tawaran Soonyoung. Sebenarnya itu ide yang menarik, tapi kembali ke kantor setelah menonton horor? Sepertinya itu ide buruk. Terlebih ia pasti tahu jika Soonyoung akan mengulur waktu hanya untuk berduaan dengan dirinya.

"Sebentar, biar aku menemui Minho sunbaenim terlebih dahulu"

Jihoon beranjak dari pangkuan Soonyoung, kemudian pergi keluar ruangan menuju ruangan sang senior. Tak lama kemudian, Jihoon kembali dengan senyuman merekah. Membuat Soonyoung paham, bahwa Minho pasti mengijinkannya.

"Ayo kita pergi nonton!"

****

Soonyoung dan Jihoon menonton film horor mengenai 4 orang sahabat yang pergi berlibur ke vila di tengah gunung yang ternyata semenjak pembangunan vila tersebut menimbulkan banyak kejanggalan.