Suasana setelah sholat isya' agak berbeda dengan biasanya aku mendengar desas desus bahwa ada ustadz baru di pesantren dan katanya ustadznya ganteng banget.dan ternyata benar memang ada ustadz baru yang mau mengajar di pesantren tapi,sepertinya aku tidak asing dengan ustadz yang saat itu ada di balik pintu masjid.
"Nad....ngelihatin apa sih sampai melotot gitu tu mata."tegur aisyah kepadaku yang saat itu sedang memperhatikan ustdz baru itu.
"Enggak kok."balasku sambil menghela nafas.
"Ya sudah ayo keasrama nanti keburu telat lagi pelajaran bahasa arabnya."sambung aisyah dengan menggandeng tanganku
Memang setelah sholat isya' ada pelaran tambahan yaitu pelajaran favoritku bahasa arab.Suasana kelas sudah ramai saat itu,aku dengar ustadz yang mengajar bahasa arab adalah ustadz yang katanya ganteng itu.
"Eh...nad nanti yang ngajar bahasa arab ustadz baru yang tadi loh....wah jadi nggak sabar pengen ketemu."kata aisyah dengan wajah sumringah.
"Apaan sih syah nggak boleh tau kayak gitu,nanti anti jadi zina mata loh."nasehatku kepada aisyah
Aku merasa gelisah dan takut bagaimana kalau ustadz baru itu adalah orang yang selama ini aku temui.
"Assalamualaikum wr.wb."salam ustadz baru itu seketika kelas menjadi sepi.
"Waalaikumsalam wr.wb."jawab para santriwati dengan kompak
Yah....ternyata dugaanku selama ini benar ustadz baru itu adalah orang yang selama ini aku temui,dia memandangku dengan mengerutkan jidat seakan-akan pernah melihat ku dan aku pun langsung menundukkan kepala
"Yah...pertemuan pertama ini sebelumnya saya mau memperkenalkan diri dulu kepada kalian."ucap ustadz baru itu untuk memulai percakapan
"Perkenalkan nama saya ilham fatkhur razi,umur saya 25 tahun saya lulusan universitas islam negeri di jakarta."kata ustadz itu
Aku terpelongo ternyata ustadz itu masih sangat muda tapi bisa meraih kesuksesan dengan cepat.ya...setidaknya aku sudah tau namanyaNah....sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri kepada saya,seketika aku terdiam kaku dengan ucapan sang ustadz karna aku masih malu dengan kejadian di taman waktu itu.
"Oke saya mulai dari absen 1 dulu ya...nanti sebut nama dan umurny ya."lanjut sang ustadz
"Absen 1 riana fitri."ucap ustadz untuk memulai perkenalan
"Ana ustadz umur ana 21 tahun."ucap riana salah satu teman sekelasku
Aku gugup karena setelah itu adalah nomor absenku
"Nadya almira!!"lanjut sang ustadz
"Aana...ustadz umur ana 20 tahun."jawabku dengan gugup membuat suasana kelas seperti kuburan
Kini laki-laki itu sudah tau namaku aku menjadi sangat sangat malu dengan apa yang terjadi padaku
" Alhamdulillah..pertemuan pertama ini kita isi dengan perkenalan saja,untuk materi kita mulai besok saja saya akhiri dulu assalamualaikum wr.wb."ucap ustadz dengan senyum ramah
"Waalaikumsalam wr.wb."jawab serentak santriwati
Semua santri behamburan keluar kelas untuk segera keasrama begitu juga denganku dan aisyah karena waktu sudah menunjukkan pukul 21.50 karena kalau sudah pukul 22.00 pintu asrama semua akan di kunci.karena sangking terburu-burunya aku tak mendengar kalau ustadz ilham memanggilku seketika aku dan aisyah berhenti.
"Ee....maaf ustadz saya tidak dengar kalau ustadz manggil saya."ucapku sambil menunduk
"Anti yang namanya nadya sama aisyah ya.."tanya ustadz ilham sambil memandangku
"Iya ustadz ana aisyah dan ini teman ana nadya."jawab aisyah kegirangan
"Hust...apaan sih syah anti nggak sopan banget."kataku kepada aisyah yang kegenitan
"Kalau boleh ana tanya apa anti yang pernah ana temui waktu ditaman."tanya ustadz ilham yang membuatku terdiam
"Nad.....anti udah pernah ketemu ya sama ustad ilham."bisik aisyah yang membuatku risih
"Apaan sih syah."tegurku pada aisyah yang terus menerus kepo
"Iiiya itu ana ustadz."jawavku sambil terbata-bata
"Ee..maaf ustadz sudah hampir pukul 22.00 ana harus keasrama karena kalau datang lebih dari pukul 22.00 asrama akan di tutup."ucapku sambil mengakhiri pembicaraan
"Oh....ya sudah kalau begitu silahkan."kata ustadz sambil mempersilahkan ku pergi
"Assalamualaikum."aku mengucap salam
"Waalaikumsalam wr.wb."jawab ustadz ilham
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku"
Novela JuvenilCerita ini mengisahkan indahnya pacaran setelah menikah kita sebagai remaja harus bisa mengambil hikmah dari itu