Setelah itu aku berusaha mencari tempat duduk tapi,ada seseorang yang menyodorkan tanganya kearahku
"Selamat ya nadya,kamu bakal jadi istrinya ustadz idaman di pesantren ini."jawab najwa temanku satu kelas
"Iya selamat ya.....beruntung banget nih kamu....nanti ana diundang kan nadya."jawab lilis yang memang sebelas duabelas sama aisyah
"Kalian apaan sih,nggak perlu kali kayak gitu."jawabku agak jengkel
"Alah.......baru calon aja udah dibangga banggain kampungan banget sih anti nad.."suara itu terdengar dari pojok kiri kantin yang tak lain orang paling hits di asrama putri ya rara namanya
"Iya tuh,nggak malu apa ya...kalo ana jadi anti sih....udah malu banget hhh."jawab keyla yaitu temen satu gengnya rara (apaan si tu orang sirik mulu😩) (diem deh min😠)(emang kalo jomblo mah...sirik aja bisanya😑)(emang ente nggak jomblo min😴)(yaiyalah😂)(😬😡)"Ada apa ini,kenapa kalian ribut dikantin."bentak seseorang yang membuat suasana kantin seperti kuburan ya....itu ustadz ilham ustadz idaman di pesantren ini
"Itu ustadz si rara tuh ngejelek-jelekin nadya."jawab aisyah sambil menunjuk rara
"Syah....kenapa sih nggak usah kompor kali."bentakku pada aisyah
"Biarin aja biar kapok tu orang."jawab aisyah dengan nada tinggi
"Siapa rara!! Jawab!!".bentak ustadz ilham dan seluruh santri yang ada di kantin itu memandangi rara bahkan ada yang menunjuknya
"Ana ustadz."jawab rara sambil menunduk
"Kenapa kamu bikin ulah di kantin."tanya ustadz ilham yang kali ini agak dikecilkan suaranya
"Ana hanya memastikan ustadz,kalo ustadz bakalan nikah sama nadya."jelas rara
"Oh....jadi itu ya....saya memang akan menikah dengan nadya minggu depan sudah paham semua....jadi saya nggak mau denger ada yang berantem lagi disini."penjelasan ustadz ilham itu membuatku berbalik badan dan merasa malu karna saat itu aku di pandangi oleh semua santri."Wah.....ustadz ilham romantis ya nad."tanya aisyah sambil menggodaku
Dan dengan tidak sadar aku menjawab "iya."
"Wah.....udah ada yang luluh nih hatinya."ledek aisyah
"Hish....kenapa sih anti selalu gitu malu tau sama ustadz ilham."ucapku pada aisyah yang sekarang jadi senang menggodaku
"Tapi anti mau kan nad....nikah sama ustadz ilham."jawab aisyah
"Au ah."responku dan langsung beranjak pergi
Esok hari adalah hari yang paling mengharukan yaitu wisuda momen yang paling berharga sebentar lagi aku akan berpisah dengan aisyah sahabatku walaupun agak cerewet tapi ngangenin(ciah....ngangenin kayak gue iya kn tong😊) (hahaha iya...i love you min😘) (eh min gue laki kali😕) (oh...iya lupa gue...biasa nasib jones😄😂)
Proses wisuda sudah selesai semua santri asyik berfoto ria dengan keluarga tapi tidak dengan ku karna ayah dan ibu sibuk bekerja.tapi aku senang karna aisyah sudah sudah kembali ke keluarganya
"Nadya".panggil seseorang dari belakangku
"Ustadz."dan ternyata itu ustadz ilham
"Ayo...kita pulang."pinta ustaz ilham
"Tapi ustadz."
"Tidak apa-apa ada umi dan abi saya di mobil."ucap ustadz ilham
Tanpa berpikir panjang aku meng iyakan permintaan ustadz ilham
"Eh....nadya..sini masuk duduk sama umi."pinta umi kepadaku untuk duduk dibelakang sedangkan ustadz ilham berada didepan sama abi (cieelah udah manggil abi aja nih si nadya😂)(hush....diem deh tong namanya juga mau nikah mendingan lo cari calon sana😅) (udah tapi nggak ada yang mau😓) (sama kalo gitu😂)"Memangnya kita mau kemana umi." Tanyaku dengan penasaran
"Kita mau kebutik buat cari baju pengantin kalian."ucap umi yang menjawab pertanyaanku
Kurang kebih setengah jam perjalanan aku dan keluarga pak hendra sudah sampai di butik,sesampainya di butik aku disambut dengan pemilik butik itu dan mengajakku untuk mencoba gaun pengantinya,karena hanya ada pemilik butik dan juga uminya ustadz ilham akhirnya aku melepas cadarku karna hanya ada perempuan saja
"Subhanallah cantik sekali calonya ustadz ilham."pujian pemilik butik itu
"Terima kasih."jawabku sambil malu-malu
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku"
TeenfikceCerita ini mengisahkan indahnya pacaran setelah menikah kita sebagai remaja harus bisa mengambil hikmah dari itu