-7-

333 25 1
                                    

Yoongi berjalan menuju luar rumahnya.

Ketika sudah di depan rumah,  matanya melihat seseorang yang sedang berkaca di kaca spion mobil sambil menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari jari nya.

Orang itu,  park jimin.

"Jim?"

Yoongi memanggil jimin dengan pelan sambil bertanya dalam hati,  apa tujuan jimin melakukan itu.

"Eh yoongi?  Kau sudah di sini rupanya,  selamat pagi min yoongi"  ucap jimin sambil membungkukan sedikit badannya.

"aish tidak usah terlalu formal jim,  kau seperti maid ku saja" 

Yoongi mengatakannya sambil tertawa kecil,  dan dia terlihat imut😚.

"aku hanya ingin menyambutmu dengan baik,  agar kau betah dengan ku"

Jimin,  sambil memberikan senyumnya.

"aku justru tidak betah jika kau seperti itu jim,  kalau mau seperti biasa saja lah"

"emm baiklah"

Jimin menaruh telunjuknya di bawah dagu dengan mata melirik ke atas,  dia sedang berpikir.

Lalu tiba tiba dia memberikan love sign ke yoongi 💗.

"begini kan? " ucap jimin senyum dengan jejeran gigi gigi putihnya.

Seketika itu juga wajah yoongi memerah bagaikan lipstick seulgi /eh.

"Terserah kau lah" wajahnya di usahakan se datar mungkin,  tapi itu tidak mempan karna pipinya sudah terlanjur merah.

"pipi mu lucu yoon,  ada merah merahnya,kekekeke"  ucap jimin sambil tertawa.

"ahh sudahlah ayo cepat, nanti telat"

"iyaiyaaa"

-

Di mobil.

Mereka menuju sekolah mereka.

"jim? "

"hmm"

"mobil mu sepi sekali,  aku nyalain lagu ya"

"iya nyalakan saja"

Yoongi langsung menyalakan lagunya,

Dan lagu pertama yang di putar adalah lagu love scenario.

sarangeul haetta uriga manna
jiuji mothal chueogi dwaetda
bolmanhan mellodeurama

''lagunya bagus ya yoon,  persis seperti perasaan ku saat ini"  ucap jimin menatap jalanan sambil tersenyum.

"ohya?  Apa kau sedang jatuh cinta? "  jawab yoongi dengan wajah penasarannya, sekaligus err— kesal?.

Bagaimana tidak kesal, 

Jimin sudah memperlakukannya sebaik mungkin bahkan seperti?— pasangan?.

Dan bisa bisanya jimin berkata bahwa dia sedang jatuh cinta kepada seseorang,

Heoll, siapa yang tidak kesal jika di perlakukan seperti itu.

Tapi bodohnya, kenapa yoongi tidak berpikir kalau yang dimaksud jimin itu dia?

Mungkin karena yoongi tidak terlalu percaya diri —mungkin.

Apakah yoongi sudah memiliki perasaan kepada jimin?

Kemungkinan, —sedikit?.

Akhirnya jimin membuka suara.

"Apa kau penasaran min yoongi? "  ucap jimin dengan senyum miring di bibirnya.

"Ya!  Karna aku temanmu" jawab yoongi lancang.

Sebenarnya jimin mendesis kesal karena jawaban yoongi,

Dia pikir yoongi akan malu malu (?).

Tapi nyatanya yoongi malah berkata kalau dia penasaran dengan alasan dia temannya.

Teman?  Kenapa jimin kesal dengan sebutan itu? ,

Apa rencana licik nya terhadap min yoongi sudah tiada?

Heoll park jimin, apa yang kau pikirkan haa!?!? Kau mendekati yoongi hanya pura pura,  dengan tujuan menjatuhkannya park, tapi kenapa aku berharap lebih!?! Bullshit park - pjm.

Yaaa sepertinya jimin harus mempertimbangkan lagi rencana liciknya ini.






"ahh sudahlah lupakan saja, tidak penting"  ucap jimin sambil ngerem(?) mobilnya di parkiran,  karena tidak terasa mereka sudah sampai di sekolah.

"tapi aku penasaran jiminnn~"  ucap yoongi dengan nada manjanya,  dan jangan lupakan wajah penasaran yang sangat menggemaskan dan membuat jantung jimin berdegup kencang seperti ingin melompat dari dalam tubuhnya dan hidup bahagia di luar tubuh jimin /?/.

/abaikan :v/




"kalau kau penasaran, cobalah kau berkaca di depan kaca,  dan kau akan melihat orang yang aku maksud"  jawab jimin sambil membuka pintu mobilnya dan beranjak pergi dari tempat duduknya.


'memangnya aku akan melihat siapa? ' -myg.


Oh ternyata cinta bisa membuat orang yang paling pintar sekalipun akan terlihat bodoh jika sedang jatuh cinta,

Apa yoongi sedang jatuh cinta?  Entahlah.


Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah dengan melewati beberapa gerombolan yeoja yang sedang melakukan ritual wajib,

Yaitu gosip di pagi hari sebelum melaksanakan pelajaran.

Apa gunanya?  Entahlah,  mungkin untuk pemanasan (?).

Sampai di kelas yoongi,

"aku duluan ya jim! "

"iya, belajarlah yang rajin yoongi-ah"  ucap jimin sambil melambaikan tangannya ke yoongi.

Yoongi hanya mengacungkan jempol sebagai jawaban.



-

Di pelajaran pertama kali ini yoongi hanya melamun,

Kenapa?

Karena jimin..



















Vomment jusseyoo 💖💖💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JI-MINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang