SERENITY | JEON WONWOO FANFICTION

Chapter 3

"When you meet someone for the first time, that's not the whole book, that's just the first page." - Brody Amstrong

 Author POV

Suasana di kediaman keluarga Jeon berlangsung hangat ketika seluruh anggota keluarganya tengah berkumpul untuk menikmati makan malam. Bahkan Appa Wonwoo, Tuan Jeon ikut serta yang mana biasanya appa nya sangat sibuk hingga jarang mengikuti makan malam bersama.

Kali ini mereka semua berkumpul memenuhi ruang makan, ditambah Mingyu yang turut serta karena keluarganya sedang berada di luar kota, membuat laki-laki itu memilih berkunjung ke rumah sahabatnya itu.

"Hyung, bagaimana dengan kakimu? Masih terasa sakit tidak?"

Jeon Bohyuk, selaku adik laki-laki Wonwoo, bertanya kepada hyung nya yang tengah melahap ramyeonnya.

"Um, kurasa kakiku baik-baik saja. Cuma sedikit nyeri saja." jawabnya.

"Kau yakin?" Eomma dari kedua namja itu bertanya.

"Gwaenchana, eomma." Wonwoo berkata mengangguk mantap.

"Kalian ini, sudah dewasa bukannya bersikap layaknya orang dewasa, masih saja seperti anak kecil." Tuan Jeon ikut andil dalam percakapan.

"Jeongmal mianhae, Ahjusshi, aku tidak sengaja melakukannya." Mingyu, yang saat itu ikut bergabung dalam makan malam keluarga Jeon, berkata penuh penyesalan.

"Aku hanya bercanda, Mingyu-ya. Jangan serius begitu." nada menggoda terdengar dari suara Tuan Jeon.

"Memang sebenarnya apa yang terjadi pada kalian berdua?" tanya Eomma Wonwoo.

"Mingyu tidak sengaja menjegal kakiku, itu saja." jawab Wonwoo singkat, mengabaikan pandangan Mingyu yang mengarah padanya.

"Tetapi kan, kalau bukan kau yang memulai, itu tidak akan terjadi." sanggah Mingyu.

"Memangnya Wonwoo hyung  memulai apa?" tanya Bohyuk penasaran.

Wonwoo langsung mengarahkan pandangan tajamnya ke arah Mingyu, mengkode lewat matanya untuk berhenti berbicara.

"Dia hanya ngawur, jangan didengarkan." ucap Wonwoo yang masih fokus memakan Ramyeon nya.

"Hyung, kau kan berusaha merebutnya dariku dan aku hanya berusaha menghindar, huh. Kau begitu menginginkannya kan sampai rela sakit begitu." ucap Mingyu tidak mau kalah.