"Cantik sekali," bisik Ino takjub. Gadis itu terpesona menatap lilin penghias meja, dimana di dalam kaca itu berisikan air dan bunga, baru di atasnya terdapat lilin. Sangat cantik, juga nampak menambah kesan romantis.
Naruto memutar gelas berkakinya pelan, lalu menyesap segelas wine di tangannya dengan anggun. Sama sekali tidak menghiraukan sosok sang mantan dan teman kencannya yang kebetulan berada di The Tsukiyomi's dan berada tepat satu meja di sebelahnya."Bagaimana menurutmu makanannya? Bahan-bahan yang kami gunakan adalah yang terbaik dan kami produksi sendiri." Toneri menjelaskan dengan senyum lembutnya. Tangannya mengulurkan sepotong steak daging pada garpu yang baru saja dipotongnya. "Ini adalah menu baru kami, cobalah."
YOU ARE READING
Rangkaian Kata
RandomNaruto membenci pengkhianatan. Ia bisa memaafkan kesalahan orang lain, tapi bukan sebuah pengkhianatan. Karena pengalaman ibunya telah memberinya pelajaran, bahwa seorang pengkhianat, bukanlah orang yang pantas untuk diberikan sebuah kepercayaan. S...