- lokasi, Aula -
"Selamat Datang di SMA Feather 1! Ucapan selamat untuk para murid tahun ajaran baru yang berhasil melewati ujian dengan hasil yang memuaskan! Sambutan hangat dari kepala sekolah kita, Mr. Youru!"
Semua orang bertepuk tangan meriah. Kepala sekolah mulai berjalan keatas panggung, wah seorang burung hantu. Sayapnya juga sudah lengkap
Oh ya aku lupa bilang,
Di dunia ini, hewan unggas memiliki 3 tahap untuk menjadi sempurna. Tetapi tidak semua orang bisa memenuhi ketiga tahap ini, mayoritas hanya bisa sampai di tahap 1 atau 2Yang pertama, sayap diatas kuping. Tahap ini adalah tahap paling umum, biasanya sayap diatas kuping ini muncul ketika umur 3-9 tahun. Ada juga beberapa orang yang tidak melewati tahap 1 melainkan langsung ke tahap 2.
Yang kedua, sayap di punggung. Mayoritas sudah melewati tahap ini dan berhasil mendapatkannya. Sayap ini muncul ketika umur 10-19, namun juga ada beberapa orang yang tidak melewati tahap ini dan stuck di tahap pertama
Yang ketiga, kemampuan merubah kedua lengan menjadi sayap. Tahap ini adalah yang paling langka, hanya sekitar 10% dari masyarakat yang bisa mendapatkannya. Muncul ketika umur 20<
Aku tidak menyangka kepala sekolah kami memiliki ketiga sayap itu.
Penampilannya oke, tinggi, memakai kacamata, yang paling penting
Lumayan ganteng??? : "Waahh..."
Kenapa dengan orang disebelahku ini? Dia senyum2 sendiri sambil cengingisan
Eh bukankah dia serigala yang tadi? Tapi kali ini yang perempuan. Rambutnya bagus sekali... entah kenapa aku malah terfokus dengan rambut gelap mengkilatmya.Kepala sekolah menyampaikan sambutanhya, hanya beberapa kalimat, aku tidak mendengarkannya dari tadi. "Hahh.. cepatlah berakhir, aku ingin langsung ke kelas dan belajar, kebanyakan basa-basi."
"Sekarang kami panggilkan, 3 murid dengan nilai tertinggi~ ayo tepuk tangan." Ucap kepala sekolah
"Nah gini dong, akhirnya menarik." Batinku dengan rasa penasaran
3 murid itu sudah berdiri tegap di panggung.
Urutan ke 3, laki-laki, seorang jaguar
Urutan ke 2, perempuan, seorang antelope"Gila cantik banget, auranya berbeda dari yang lain." tatapan matanya anggun, cara berdirinya yang tegak dan percaya diri. Jiwa yang berkharisma. "Hee, seperti yang diharapkan dari seorang murid teladan."
Dan urutan ke 1, laki-laki, seorang seriga-
"HAHH,, itu kan orang yang tadi, tak kusangka dia urutan pertama."
Eh, serigala perempuan yang disebelahku senyum2 lagi, dan kali ini dia menatap kakaknya yang berdiri di panggung. Mereka sepertinya sedang berbicara kontak wajah.. Eh? Mereka saudara kan?"Aduhh, makin berisik saja pada mengobrol. Aku jadi tidak bisa mendengar nama mereka tadi AAARGHH" *sigh*
Aku pun bengong kembali sampai menunggu pembukaan ini selesai...
*time skip
"Baiklah mungkin segitu saja dari bapa, mohon maaf bila ada kesalahan kata."
Terimakasih ia ucapkan dan memberi kembali micnya kepada mc"Baiklah anak-anak, sekarang kalian bisa keluar dari aula dengan tertib dan bisa lihat papan di dinding pemberitahuan. Disitu sudah tertera nama-nama kalian dan kelas yang sudah ditentukan, sekian terimakasih!"
Semua anak berbondong-bondong keluar dari aula karna tidak sabar. Banyak dari mereka yang speetinya sedang berdoa agar sekelas dengan teman dekatnya. Sesak sekali, banyak yang dorong dorong >:(
Sekarang aku sudah berdiri didepan papan. Sayangnya papan itu terhalang oleh murid2 yang tidak sabaran.
Setelah sabar beberapa menit akhirnya aku bisa melihat papan itu dengan jelas
Disitu tertera namaku di kelas..??? & Mako : "10E"
??? & Mako : "Eh...?"Kita berdua langsung saling bertatapan
Aku tidak sengaja mengucapkan itu bersamaan dengan seseorang, eh tunggu..
"I-itukan perempuan yang tadi, si urutan ke 2...?! Dia sekelas denganku?!" Ucapku dalam hati dengan kagetMako : "Ah-h kamu yang tadi di naik ke panggung ya?"
Edel : "Iya, itu aku. Oh ya perkenalkan namaku Edelweiss, sekarang kita jadi teman sekelas ya! Panggil saja Edel!"
Dia mengulurkan tangannya berharap kita bisa bersalaman
Ramah sekali dia
*grab*
Mako : "Salam kenal juga, namaku Mako. Panggil saja aku... terserah kamu deh asal nyaman,,"
Edel : *senyum* "Baiklah, sampai ketemu di kelas-
Sharon : "Oi Vincent, kita sekelas loh! Lihat, lihat. S-e-p-u-l-u-h-E !"
Vincent : "Sharon, kau berisik sekali. Kepalaku lama2 bisa pecah."
Sharon : "Hahahaha! kamu terlalu berlebihan."
Vincent : "Yasudah, kau kekelas duluan saja. Aku ada urusan sebentar."
Sharon : "Oke!! Sampai ketemu di kelas!"Kedua serigala itu akhirnya berjalan pergi dari sini
Mako : "Eh mereka kan 2 serigala itu. Jadi namanya Vincent dan Sharon. Tak kusangka kita bisa sekelas dengan serigala yang urutan ke 1 tadi, dan saudarinya(?) ya kan, Edel?" Sambil menoleh
Eh
Wajah Edel jadi menggambarkan ekspresi kesal
Kenapa? Apa perkataan ku salah..?
Edel : "Eh-h i-iya, maaf tadi aku sempat bengong. Dan iya Mako." Senyum Edel
Entah kenapa senyumannya terasa aneh
Edel : "Oh ya aku duluan ya.."
Mako : "Okee~""Edel jalannya sangat buru-buru, kenapa ya?" Kataku dalam hati
Drap drap drap
Edel : "Hei tunggu, Vincent."
*menoleh*
Vincent : "Oh kau yang tadi."
Vincent : "Apa maumu."
Tatapan Vincent menjadi tajam dan mata merahnya juga menyalaEdel berjalan kearah Vincent sampai terpojok di tembok
Edel : *Grin*
Edel : "Selanjutnya aku akan mengalahkanmu."
Edel : "Kau, sepertinya bukan orang biasa. Aura mu berbeda dari yang lain. Ini akan menjadi seru."
Katanya dengan ekspresi yang licik
Vincent tidak menunjukan ekspresi apapun dan tetap menatap Edel dengan tajamEdel : "Hahahahha! Maaf jika mengganggumu, senang bisa menjadi teman sekelasmu"
Edel : "Baiklah sampai jumpa dikelas~"Edel : "Oh ya, mata merah mu itu terlihat indah sekali. Andai aku juga memilikinya." *senyum*
- to be continue -
Character Profile ( new! )
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunt Of Red Eye
FantasyApa kau pernah mengira orang yang kau cintai adalah orang yang hidup untuk membunuhmu? Mako, hanya seorang panda biasa Hidupnya berubah drastis karena konflik rumit yang muncul di hidupnya Ini pun bukan konflik biasa, Juga dapat mengancam nyawa Anc...