Vote lagi..? Gila-gila. Si Edell atuh yang kepilih, sudah jelas dia masuk ke daftar murid dengan nilai sempurna di ujian. Tapi aku juga belum tahu orang seperti apa Rudolve itu, jadi tidak boleh cepat menilai juga ( ̄^ ̄)Pak Melo : "Oke bapa bagikan kertas lagi ya."
Sharon : "Eh tapi pak, jika satu orang tidak masuk berarti, MISAL YA GAIS, misal votenya seimbang lagi 16-16 kan satu orang gamasuk berarti siapa yang kepilih dong."
Louise : "Ya ga gitu juga kali, peluang votenya seimbang ga sebesar itu."
Sharon : "Kan cuma MISAL >:("Mako POV
Wah, ini pertama kalinya aku mendengar Louise berbicara, padahal orangnya kalem ama datar banget. Ya... Vincent juga sama sih tapi setidaknya dia masih bisa berekspresi. Kalau Louise susah--
Pak Melo : "Ya biarin aja, salah sendiri sebenernya gamasuk."
Mary : "Ea jleb."Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu, ada siapa itu?
Sreet
Pintu bergeser kemudian terbuka
"Permisi Mel- Ekhm. Permisi Pak Melo."
Mako : "Itu siapa Sharon?"
Sharon : "Itu guru ngocol, guru IPA kelas 10. Bu Thrysan. Fur Furanya itu buaya."
Mako : "Oh ya? kok dia tidak pernah mengajar ke sini?Mary tiba2 nyempil
Mary : "kan kemarin pelajaran IPA freeclass gara2 kemaren gaada guru seharian."
Mako : "Oh iya ya. Gini ni baru masuk kelas baru jadwal pelajaran ga hafal :))"
Sharon : "Ahahha dasar."Bu Thrysan berjalan ke arah Pak Melo yang sedang duduk di meja kemudian membisikinya
~~~~~~~
Setelah di bisiki Pak Melo tidak berubah ekspresi, ia hanya mengangguk
Pak Melo : "Baik kalian dengarkan dulu, Bu Thrysan ingin menyampaikan sesuatu."
Ujar Pak Melo dengan suara yang lemas dan gak niat ngomong :))Tentu saja sekelas tetap mengobrol dan mengacuhkan perkataan Pak Melo
Pak Melo menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan ekspresi agak jengkelBu Thrysan yang sedang berdiri di sebelahnya melihat sengatan ubur2 yang mulai naik dari punggung Pak Melo
Thrysan POV
Haduhh.. Melo, Melo SMH
Bu Thrysan tiba2 berjalan ke arah papan tulis dan mengambil penggaris kayu sepanjang 1 meter kemudian
BRAKK
Bu Thrysan memukul papan tulis dengan emosi, Pak Melo sendiri terlihat kaget
Kami sekelas auto diem :(Bu Thrysan : "KALAU ADA GURU MAU NGOMONG DENGERIN, JANGAN NGOBROL AJA."
Mako POV
Astaga, kami semua kaget seperti habis dibentak. Hmm calon guru killer nih
Bu Thrysan : "Ekhm, jadi hari ini ibu punya informasi penting.."
Bu Thrysan : "Teman sekelas kalian baru saja meninggal, itu kenapa dia tidak masuk hari ini. Besok jenazahnya akan dikubur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunt Of Red Eye
FantasiaApa kau pernah mengira orang yang kau cintai adalah orang yang hidup untuk membunuhmu? Mako, hanya seorang panda biasa Hidupnya berubah drastis karena konflik rumit yang muncul di hidupnya Ini pun bukan konflik biasa, Juga dapat mengancam nyawa Anc...