Chapter 13

7.8K 399 42
                                    

Keesokan harinya

Pada pukul 06.00 Naruto bangun dan bersiap siap karena kemarinnya ia memiliki janji dengan ke 3 kohainya untuk melatih bela diri di kediamannya

Setelah selesai melakukan ritual paginya, Naruto langsung turun menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama keluarganya, sarapannya pun hanya di isi dengan keheningan karena menjaga tata krama

Setelah selesai Naruto pun membantu ibunya yaitu Shion di dapun untuk cuci piring di bantu oleh beberapa pelayannya.

Semua pekerjaan rumahnya sudah beres pun Naruto langsung mendudukkan bokongnya di sofa empuk di ruang keluarga dengan ditemani oleh lagu favoritnya yang diputar pada ponselnya melalui headset sembari menunggu ketiga kohainya (Konohamaru, Moegi, Udon)

Tok tok tok

Terdengar suara ketokan di pintu utama, para maid pun langsung membukakan pintu tersebut dan mempersilahkan tamu tersebut masuk, dan ternyata mereka adalah trio bocah kemarin.

Ketiga anak tersebut langsung bertanya di mana keberadaan Naruto, langsung para maid menunjukan jalannya sampai pada Naruto yang asik mendengarkan lagu dari headsednya sekaligus bersenandung.

"Dango, dango, dango, dango, dango, daikazoku" Naruto masih mendengarkan lagunya dan tidak menyadari bahwa orang yang ia tunggu sedari tadi ternyata sudah tiba dan tepat berada si samping sisi kanan, kiri dan depannya (A/N: ayo tebak, lagu apa yang di putar Naruto?)

Karena dari tadi tidak di sadari keberadannya, Konohamaru pun berinisiatif untuk menyadarkan Naruto dari nyanyinya dan Konohamaru pun menepuk pundak Naruto dari sisi kanannya

Naruto yang merasakan ada tepukan langsung bangun dan kaget plus karena reflek malah menendang orang yang berada di samping kanannya karena instingnya berkata bahwa orang tersebut berada di samping kanannya

Tendangan Naruto pun telak mengenai yang berada di selangkangannya Konohamaru dengan keras, otomatis langsung Konohamaru memegangi 'itunya' karena merasakan nyeri yang amat sangat dengan posisi bertimpuh

Moegi dan Udonpun langsung menahan tawanya sekaligus memandang ngeri ke arah Naruto karena Naruto menendang telak 'itunya' Konohamaru dan membayangkan bagaimana nyeri sekaligus sakit 'itunya' ditendang

Setelah pertunjukan singkat dan mengorbankan 'itunya' konohamaru. Naruto langsung sadar akan yang ia perbuat dan membantu bangun Konohamaru, dari situ kita bisa melihat bahwa jangan mengagetkan Naruto karena itu bisa berakibat fatal apalagi Naruto ahli beladiri.

"Ehh, kalian sudah di sini?, sejak kapan?" Tanya Naruto dengan watados (wajah tanpa dosa)

"K-ka-kami s-su-sud-dah di s-sini se-sedar-i ta-tadi" jawab Konohamaru dengan menahan sakit di daerah vitalnya sedangkan Moegi dan Udon hanya mengangguk seperti robot dengan keringat dingin yang mengalir di dahi mereka karena aksi Naruto tadi

"Dan Konohamaru kenapa kau dati tadi memegang 'itu' mu?" Tanya Naruto yang masih memasang wajah watados

"I-ini ka-karena Naruto-senpai menendang alat vitalku saat menyadarkan mu" Kata Konohamaru sambil menahan sakit

"Oh aku minta maaf, dan panggil aku dengan Naru-nee saja" Kata Naruto dengan tanda peace

"Baiklah Naru-nee" jawab ketiganya

"Sekarang ikuti aku, kita sekarang mau ke dojo milik keluarga ini"

Mereka bertiga pun mengukuti ke mana Naruto berjalan, setelah beberapa saat mereka berempat telah sampai di tempat tersebut, ketiganya terengah engah karena jarak dari mansion otsutsuki ke dojonya bisa terbilang cukup jauh apa bila berjalan, dan jalannya menuju kesana juga terdapat banyak tanjakan seperti ingin ke gunung saja, Sedangkan Naruto terlihat masih bertenaga karena sudah terbiasa dengan medan ini.

Naruto Otsutsuki (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang