Ketika langit dikelilingi gelapnya malam,
Aku sibuk dengan secangkir kopi yang begitu pahit bersama sekumpulan zat sendu yang disebut kenangan.
Lalu sayup sayup aku memandang sebuah cahaya pada galaxy malam yang begitu indah,
Kupikir itu adalah bias fajar yang sedang mengintip seorang remaja penikmat rindu.
Dengan sebuah rasa penasaran, aku meraih sebuah tempat yang membawaku dekat dengan langit.
Aku menatap sumber cahaya tersebut yang aku pikir bias fajar tapi, ternyata sumber cahaya tersebut berasal dari sebuah bandara.
Ah ternyata aku berimajinasi terlalu jauh,
Yang kupikir adalah sebuah cahaya kebahagiaan yang abadi ternyata itu hanya sebuah cahaya yang lenyap ketika mentari tiba.Sama seperti engkau wahai nona,
datang kepadaku membawa sebuah cahaya lentera yang aku pikir itu adalah sebuah cahaya dari inti galaxy untuk kau berikan kepadaku.
betapa jahatnya dirimu memberiku sebuah cahaya yang kau matikan sendiri.
sama seperti harapan harapanku yang kau anggap seperti fatamorgana
"Jika kau datang hanya
untuk singgah maka
bersikaplah biasa saja,aku
sedang tidak ingin
berkawan dengan harapan"
![](https://img.wattpad.com/cover/153903587-288-k590283.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puan muak dengan sebuah cerita tentang mimpi dan harapan
Krótkie Opowiadaniajika kau datang hanya untuk singgah,maka bersikaplah biasa saja