Begitu curangnya dirimu,kau menyelinap menuju ruang dimensi keduaku menjelma bagai sosok mawar indah yang tumbuh saat kemarau panjang.
Aromamu begitu menusuk menuju inti batin hingga aku hanyut pada keindahan saat mengamati keindahanmu.
Lantas sayupku melihat ada cahaya yang begitu terang dilangit membawaku menuju ke dimensi asliku.
Ah,sialan ternyata itu hanya setangkai bunga tidur.
Aku menghela nafas dalam dalam dan memasangkan sandi kebahagiaan yang ku pasang pada kedua pipiku.
Gila, belum pernah aku berimajinasi sebahagia ini.
Aku merenggangkan setiap otot dan tulang tulang rusukku diatas pulau yang selalu membawaku nyaman pergi ke dimensi itu.
Tertatih kuraih sebuah telepon genggam yang berada disamping alas tidurku, laluku sentuh sebuah icon telepon berwarna putih yang dilatar belakangi gelembung hijau, kucari sebuah nama yang menyusup kedalam mimpiku, lalu ku sapa sebuah mawar yang membangunkan inti jiwa untuk bercinta.
kita bercerita tentang keindahan sebuah langit malam yang dihiasi beribu bintang; kita bersenda gurau tentang masa masa lalu saat duduk di bangku smk.
Kau bercerita tentang problema hidup yang kau jalani setelah sekolah.
Dan aku menjadi pendengar setia yang selalu memberikan sedikit solusi pada problema hidupmu dengan sedikit dibumbui rasa cinta.Jika kau menatapku sebagai cahaya dari inti bumi
Lalu ,mengapa kau masih saja berpura pura menatapku
Sebagai cahaya pematik api?
KAMU SEDANG MEMBACA
Puan muak dengan sebuah cerita tentang mimpi dan harapan
Historia Cortajika kau datang hanya untuk singgah,maka bersikaplah biasa saja