Perdamaiaan Hati?

368 8 0
                                    

POV Naomi.

   Apa yang ku alami hari ini tidak pernah kubayangkan. Dia yang selama ini mengisi hatiku dengan datang kembali. Dia kembali. Dia peluk dan dia kecup bibirku. Dunia serasa berputar lebuh cepat dari porosnya. Wajahnya tersenyum, sorot matanya penuh damba. Mata yang selama ini aku kagumi, terpejam seperti menikmati ciuman kami.

" kaka untuk apa kamu disini?"

"untuk menjemputmu sayang, menjemput cintaku." jawabku pasti tanpa keraguaan karna ku yakin kamu adalah pilihan hatiku. Kamu adalah rumah tempatku pulang.

"maaf ka. aku tak bisa. semuanya sudah terlambat. rasa itu sudah mati. tolong lepaskan aku. aku tunggi gugatanmu."

"Jangan berharap kamu akan lepas. Aku yakin rasa itu takkan mati untukkuTakkan pernah. Bahkan sampai kapan pun. Jangan berharap dapat bebas setelah kau menduduki seluruh hatiku tanpa sisa. Mungkin dulu aku salah membuatmu menderita sebagai pengganti kinar. Tapi asal kamu tau. Saat aku mengucapkan janji pernikahan kita di depan altar, nama kamulah yang berdengung di hati dan ragaku. Kinar hanyalah sebuah obsesiku yang terpupuk karna rasa yang ada di hati ini untuk dirimu bahkan tanpa kau sadari kau telah menjadi yang pertama dan yang terakhir di sini naomi". Ucapku tanpa jeda. Aku tak ingin dia terus salah sangka. Dia harus tau aku takkan pernah melepasnya. Akan ku pastikan kamu terus bersamaku. Kamu adalah kesayanganku sekarang dan selamanya.

"Kak.. jangn permainkan aku lagi. Aku lelah ka. Apa yang kamu sebut cinta? Bahkan kamu tak pernah menyentuhku lebih dari sekedar ciuman yang dulu sering kamu sebut khilaf. Apa kamu tau rasanya. Saat itu aku kira kamu sudah bisa menerimaku dan mulai membuka hatimu. Walau aku tau kamu dalam pengaruh alkohol. Tapi aku tetap bersyukur kamu tidak bermain dengan wanita diluar sana yang rela menyerahkan segalanya untukmu. Tapi aku salah. Ternyata sebelum kamu pulang kamu sudah bercumbu dengan wanita lain ka. Coba kamu pikirkan ka. Apa itu yang kamu ucapkan cinta? dmana letak cinta itu ka?"

"Naomi, aku tidak pernah menyentuhmu. Bukan, bukan tidak pernah. Kita hampir melakukannya tapi dengan bodohnya kamu menyebut kinar. Kamu selalu menjadikan dirimu seolah olah pengganti kinar. Dan perlu kamu tau, apa yang kamu bicarakan salah. Aku tak pernah memberikan cinta, perhatiaan, senyum dan tubuhku juga kepuasan untuk wanita lain. Itu semua hanya untukmu. Kamu yang pertama dan akan jadi yang terakhir. Dan aku pikir, rasa cemburumu lah yang semakin menyadarkanku. Jadi jangan pernah berpikir untuk kabur dariku sayang."

" kak, kamu jangan bo......hong. .argh...kak.. "

Takkan kubiarkan kau terus menyangkal rasa ini sayang. Biar kunikmati biibir manismu untuk diriku seorang. Teruslah mengerang untukku sayang. Dengan balasan ciuman penuh rindu dan hasrat darimu, aku tau. Aku berhasil mendapatkanmu lagi. ku kulum dan ku jilat terus bibir manis dan imutnya. Hingga sayangku  ini mulai kehabisan nafas dan lunglai yang ku yakin karna gairah. dengan terpaksa kulepas ciuman ini dan terus ku kecup keningnya penuh cinta. Dan dia hanya menundukkan kepalanya.

"Itu adalah bukti hatimu sayang. Itu adalah janji yang akan kujaga. Bagaimana kalo kita lanjutkan sayang. Kamu tau rafga junior ingin mendapat perhatiaan dan kasih sayangmu!" Dia hanya tersipu dan semakin menundukkan kepalanya. Membuatnya tersipu mungkin akan membuatku semakin awet muda.

"Kak, kamu mesum. Siappa bilang kamu udah aku maafinn kamu??"

"Sayang apa perlu kubuat bibirmu terus dalam lumatan bibirku ini yang tengah rindu dengan pasangannya ini? Apa kamu ingin trs berada di ruang tamu ini?" Aku tau kamu sudah memaafkanku bahkan sebelum kata maaf itu terucap dari bibirmu. Aku yakin akan dengan mudah kudapatkan seluruh hatimu yang pernah ku sia-siakn.

"Kamu mesum. Aku gag mau deket deket kamu. Akun masih perawan. Dan gag baik ada cowo berada di kamarku. Disini hanya ada satu kamar. Jadi..... pftt..pttth..kak.."

"Baguslah. Untuk itu aku datang. Bagaimana apa kamu siap menyandang namaku dan menjadi ibu dark calon anak anak kita. Yang akan kita proses hari ini sayangg??"

Sayangku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang