First Night

586 6 1
                                    

First night?



"Naomi, kamu mau punya berapa putri dan putra? Kalau aku ingin putra putri kembar. Yang putri menyerupai wajahmu, sikap manjamu, bahkan suaramu. Yang putra tentu harus mewarisi ketampananku serta kecerdasanku."

"Kak.. kau itu pede sekali. Kata siapa aku ingin terus bersamamu?? Apa kau tidak berfikir selama 5 tahun aku di sini, rasa itu telah luntur. Banyak pria yang lebih tampan bahkan jauh lebih darimu yang mencoba menemani dan mengisi hariku yang kosong."

Aku terdiam. Yah.. atas dasar apa aku begitu percaya diri. Sekarang dia telah menjelma menjadi wanita yang sangat cantik dan menawan. Tutur kata serta tingkah lakunya adalah wanita berpendidikan. Dia bukanlah naomi ku yang dulu. Yang rapuh dan lemah. Lalu apa dasarnya, mungkinkah dia telah menemukan pria yang mampu membuatnya tersenyum. Memeluknya saat masalah datang. Yang menciumnya saat dia bahagia.Tapi.....

"Sayang, aku yakin cintamu itu hanya untukku. Takkan mungkin berpaling. Karna bila kamu sudah berpaling kamu takkan mau berbaring santai dengan meleatakkan kepalamu di atas dadaku yang tidak terlapisi apapun. Terlebih lagi setelah balasan ciuman mu untukku sayang. Itu sudah cukup untuk membuatku tau sayang." Ucapku pasti. Aku tau dia dari masih belia. Menggunakan putih biru.

" Kak, yang pertama adalah kamu yang memaksaku membaringkan kepalaku di atas dadamu yang hangat dan...."

Lucu sekali wajahmi sayang. Aku tau tanpa kamu ucapkan. Kamu menikmati saat saat ini sayang. Maaf bila dulu hanya ada air mata di hidupmu. Akan kutebus kasihku. Akan kubuat kau bahagia sampai kau bahkan lupa cara untuk menangis sayang.

"Sayang sudahlah. Aku tau aku salah padamu. Membuatmu menunggu sedemikian lama. 8 tahun kau menunggu untuk balasan sekedar pelukan atau bahkan ciuman. Tapi aku janji sekarang hanya kamu dihatiku tak ada lagi yang lain. Cukup hanya kamu dan anak anak kita. Takkan ada lagi air mata kesedihan di hatimu. Takkan ada lagi wanita wanita kespiaam yang menggoda suami tampanmu ini. Asalkan........"

"Asalkan apa kak???"

"Antusias sekali sayang. Asalkan kamu mau melayani suami tampanmu yang sudah 8 thn lbh menahan hasratnya padamu sayang."

"Mesum. Kamu mesum rafga. Sudah sana pergi. Salah kamu. Kamu yang dulu menolakku. Padahal aku sudah siap lahir dan batin, tapi kamu malah memilih tidur dengan perempuan lain. Apa kamu tau rasa sakitku? Saat pagi, kamu pulang dengan bekas bekas kissmark dilehermu. Wangi parfum murahan yang membuatku mual. Bekas lipstik di kemeja putihmu. Sakit kak, bahkan untuk berpaling dari depan kamar mandimu pun aku tak sanggup. Waktu itu rasanya duniaku hancur. Apa yang kurang dariku hingga kamu memilih mancari kenikmatan dengan wanita la in.... "

Kekasih hatiku kembali menangis. Ya aku memang pria brengsek yang tak mempunyai hati. Sedemikian dalam aku melukai hatinya. Air mata terus menetes dari kedua mata indahnya. Ini salahku yang tidak pernah mencoba berdamai dengan takdir dan hatiku sendiri.

#Flashback

Kak.. kamu mau kemana? Apa aku kurang seksi ya. Atau kurang cantik?

Kamu itu tidak tau malu ya. Jelas jelas sudah kutolak tapi terus menggodaku. Sudah sana tidur. Aku takkan tergoda dengan tubuhmu itu. Jangan banyak berharap.

Kak.. maaf tapi aku mohon jangan pergi. Tolong sekali ini saja. Apabila setelah ini, aku akan pergi meninggalkaanmu. Paling tidak biarkan aku memiliki sedikit memori tentang kamu ka. Dan apabila aku beruntung aku akan memiliki duplikat kamu. Aku takkan meminta apapun lagi.

Jangan bermimpi kamu. Itu takkan terjadi. Sudah kembali kekarmu dan ganti pakain itu. Sungguh merusak pemandangan kamu.

Brakkk...

Malam itu aku ke club. Minum ada pelarianku. Aku bohong bila tidak tergoda dengannya. Tapi aku tidak bisa menyentuhnya. Aku takut merusaknya. Aku belum siap. Semakin memikirkan itu semakin banyak gelas yang ku minum. Lalu datang wanita tak tau diri yang kembali membangkitkan hasratku yang belum padam. Ciumannya, remasannya, serta hisapannya pada leherku menghilangkan asal sehatku. Tiba tiba saja aku membayangkam naomi. Hal itu membuatku lost control... dan terjadilah penghiantanku pada naomi...
Hingga pagi ketemu diriku tak berpakain di sebuah kamar mewah. Dan bekas kissmark di leherku. Apa yang terjadi? Aku menghianatinya.. Aku adalah pria brengsek tak bermoral.

#back to now

"Maafkan aku sayang. Aku sungguh menyesal. Jangan pergi lagi. Aku janji takkan mengulanginya lagi."

Hanya kata maaf yang dapat aku ucapkan. Ku pandangin wajahnya. Ku tatal kedua bola matanya. Ku hapus airmatanya. Kukecup terus keningnya. Kupeluk dia erat..

"Sudahlah kak. Itu sudah berlalu tak usah kau pikirkan. Aku sudah melupakannya tapi entah kenapa. Saat mengingatnya air mataku tak mau terkontrol. Aku percaya kak. Kamu telah berubah"

Sayangku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang