04.Brother

14 3 0
                                    

"Aku sudah tau,barusan web sekolah sudah menyebarkannya "Kali ini wajah Taehyung lebih serius

"Kejadian itu sungguh tidak terduga bukan?"Hoseok menatap lurus kedepan, mimik wajahnya pun tak sebodoh tadi dan Taehyung hanya menjawabnya dengan anggukkan

Kurasakan handphone ku bergetar membuat aku melepaskan pelukan Yoora "Sebentar Yoora-ah sepertinya ponselku bergetar"Yoora hanya mengangguk sambil mengusap matanya yg kini membengkak

Line: Tiang listrik

Tiang listrik :Kita akan menyelidiki kasus ini setelah pemberian penghormatan terakhir

Kenapa tidak sekarang saja?

Tiang listrik: Jangan terburu-buru, kau tidak ingin membuat yg lain curigakan?

Baiklah, arraseo
read

Dia hanya membacanya tanpa membalasku, aku segera mematikan ponselku kembali dan mengusap pipi Yoora dengan ibu jariku"Sepertinya kau sudah lebih baik"

"Gomawo Jihye-ya"Tangisannya berubah menjadi senyuman yg tulus

"Berhentilah menangis atau Ong akan bersedih disana"Aku tersenyum miris melihatnya

"Jangan begitu jihye,bagaimana jika ada yg mendengarnya aku bisa malu"Ucap Yoora tanpa menunjukkan perasaan sedih dan itu membuatku senang dan sedikit terkekeh

"Kanapa kau tertawa?Aku ini sedang sedih tau"Katanya dengan wajah seperti anak kecil

"Tidak, aku hanya menertawakan orang itu"Mataku melirik sekilas namja yg sedang berbincang dengan Taehyung

"Memangnya kenapa dengan si kuda itu?"Tanyanya dengan ujung matanya yg melirik Hoseok

"Bukan apa-apa"Aku menggelengkan kepala

Kegiatan kami terhenti karna wali kelas kami Han-ssaem memasuki kelas dengan wajah sedih karna sudah tau kalau Ong sudah pergi

Pulang sekolah, Yoora mengjakku untuk pergi kerumah ong dengan mobil sepupunya 'lagi'.
"Sebaiknya kita pergi bersama saja yah tentunya dengan mobil Daniel"

Kita berdua menunggu didepan kelas 1-aksel untuk bertemu sepupu Yoora.

"Sedang apa kau disini? Tidak biasanya kau menungguku didepan kelas"Tanya Daniel heran

"Bukan apa-apa, aku mengajak temanku untuk pulang bersama saja"Ucap Yoora dengan menaikkan alisnya

"Tapi bukankah kita harus kerumah Ong?"bisikku

"Aku dan dia bertetangga"Bisiknya menjawabku


"Baiklah noona, Kaja Jungkook-ah"Daniel mengajak temannya yg baru saja menghampiri kita bertiga

Wajah Jungkook tidak berubah sama sekali semenjak kita terakhir bertemu 10 tahun lalu karna ingatan itu sudah melekat di otakku, tapi apa di mengingatku

Tunggu..

Aku akan pulang bersama Jungkook? Di dalam mobil yg sama dengan Jungkook? Ini kesempatan yg bagus

Kami menaiki mobil sport berwarna putih milik Daniel dengan posisi Daniel berada dikursi kemudi dengan Jungkook disampinya, aku dan Yoora dibelakang mereka berdua

Lost in the MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang