Jungkook menemani istrinya saat proses bersalin, sedangkan kedua anaknya menunggu di luar ruangan. Jungkook melihat kearah (y/n) yang terlihat sangat kesakitan namun ia tutupi
Ini bukan kali pertama Jungkok menemani (y/n) melahirkan namun ia masih terlihat sangat ketakutan melihat keadaan (y/n) yang sangat kesakitan juga termasuk ketakutan terbesarnya
Jungkook meneteskan air matanya melihat (y/n) yang sangat kesakitan, ia tidak tau harus berbuat apa yang ia lakukan sedari tadi hanya mengelus rambut (y/n) dan mencium kening dan bibirnya sesekali
berselang beberapa menit suara tangisan bayi terdengar, Jungkook merasa bebanya berkurang sekarang, Jungkook menggendong anaknya
"dia sangat tampan sayang" ucap Jungkook
Yang di balas senyuman oleh (y/n) namun tiba-tiba (y/n) menutup matanya
"dokter..dokter" panggil Jungkook panik
"apa yang terjadi pada istriku" ujar Jungkook lagi
Dokter segera memeriksa keadaan (y/n)
"ia hanya kelelahan, ia akan sadar beberapa jam kemudian" ucap dokter itu
Jungkook menghela nafas panjang, ia pikir akan terjadi sesuatu pada istrinya
(y/n) sudah di pindahkan ke ruang rawat, kini (y/n) tengah menyusui anaknya sementara itu Jungkook dan si twins menemani di ruangan itu
"siapa nama adikku appa?" Tanya Carrla
"entahlah biarkan eomma yang memberi nama, karena appa sudah memberi nama untuk kalian berdua" jawab Jungkook
"bagaimana jika namanya menggunakan nama korea?" Tanya marvel
"Jeon Ji Hyung?" Tanya (y/n)
"nama yang cantik eomma" ujar Carrla senang
"nama yang cantik sayang" ucap Jungkook dan langsung mencium bibir (y/n) kilat
Marvel dan Carrla menatap appanya sinis
"apa? Appa sudah mandi dan menggosok gigi" ujar Jungkook tidak terima dan di tertawai kedua anaknya
Setelah beberapa hari di rumah sakit akhirnya (y/n) diberikan izin untuk pulang bersama anaknya, Jungkook dan twins menjemput (y/n) di rumah sakit.
Di rumah ternyata Jungkook dan twins sudah menyiapkan kamar untuk adiknya itu dengan ruangan bernuansa biru muda dan memiliki banyak mainan di ruangan itu
"siapa yang menyiapkan ini?" Tanya (y/n)
"Marvel tentunya eomma" ujar Marfel
"Marfel berbohong, kita bertiga yang menyiapkan ini eomma" ujar Carrla
"benarkah? Cantik sekali trimakasih ya sayang pasti Jihyung menyukainya" ucap (y/n)
"nah sekarang sudah memasuki jam makan malam, jadi kalian berdua pergi mandi appa sudah menyuruh seseorang untuk memasak" ucap Jungkook memerintah
"yes appa" ujar Marvel
Kini tinggal mereka bertiga di ruang itu, (y/n) sedang menidurkan Jihyung sedangkan Jungkook melihat kearah (y/n)
"apa yang kau pikirkan si mesum Jeon Jung Kook" ucap (y/n) yang masih membelakangi Jungkook
"apa yang kau bicarakan? Aku hanya memikirkan keluarga kecil kita sayang" ucap Jungkook
"baiklah-baiklah" jawab (y/n) sambil meniduri bayinya di tempat tidur
Jungkook berjalan kearah (y/n) dan memeluknya dari belakang menciumi bahu sang istri lalu memutar balik tubuh (y/n) untuk berhadapan denganya.
Jungkook memeluk tubuh (y/n) dengan erat dan di balas dengan pelukan hangat (y/n)
"(y/n)...sayang...istriku...eomma dari anak-anakku" sebut Jungkook
"hahaa...apa yang sebenarnya ingin kau katakan Mr. Jeon" ucap (y/n) sambil tertawa
Jungkook menatap mata (y/n), memberikan ia ciuman bertubi-tubi di seluruh wajah mungilnya dan terakhir kecupan yang cukup lama di bibir (y/n)
"jangan pernah tinggalkan aku Mrs. Jeon" ucap Jungkook
"apa maksudmu? aku tidak kemana-mana Mr. Jeon" balas (y/n)
"aku mencintaimu sangat, aku tidak tau akan menjadi apa jika aku tidak bertemu denganmu" ucap Jungkook
"aku sangat, sangat menyayangimu" lanjut Jungkook
"apa yang sedang kau khawatirka Jungkook?" Tanya (y/n) bingung
"aku hanya khawatir kau akan meninggalkanku" ucap Jungkook
"aku tidak akan pergi kemana-mana, jadi tenanglah" ucap (y/n) menenangkan
Jungkook hanya tersenyum dan mulai mencium bibir (y/n) lalu mencium setiap lekuk leher (y/n) meninggalkan tanda kemerahan samar disana.
"eomma, appa apa yang kalian lakukan, aku sudah lapar" teriak Marvel dari kejauhan
"sepertinya aku haru menahanya lagi" sesal Jungkook
(y/n) hanya tersenyum menanggapi Jungkook, Jungkook hendak berjalan menuju pintu namun (y/n) kembali menarik Jungkook kedalam pelukanya.
"tidak ada yang perlu kau khawatirkan aku sangat menyayangimu Jungkook, trimakasi sudah menjadi appa yang sangat baik pada anak-anak kita dan menjadi suami yang baik untukku" ucap (y/n) lalu mencium bibir Jungkook kilat
Jungkook kaget mendapatkan perlakuan romantis dari istrinya itu, dan (y/n) tiba-tiba berlari keluar meninggalkan Jungkook
"Yaa Jeon (y/n) kenapa kau masih malu-malu begitu? Aku tidak percaya kau sudah memiliki tiga anak" ucap Jungkook yang heran dengan sikap istrinya yang masih merasa malu terhadap suaminya
.
.
.
.
Wife
chinguuu~
next or end?
comment yaa chinggu buat saran-saran yang lainya
seneng bangetlo klok ada yang kasi aku saran
VOMMENT&SORRY TYPO
04/07/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife { JungkookX(y/n) }
Romanceia memberikanku kekuatan dan kasih sayang yang belum pernah aku rasakan sebelumnya - (y/n) yang aku tau aku mencintainya dan menyayanginya - Jeon Jung Kook chinggu~ INI BUKU KE 2 DARI BABY GIRL YAA ~