Marvel, Carrla, dan Jihyung sudah beranjak dewasa dan menjadi anak-anak yang berbakti kpada Jungkook maupun (y/n).
Suatu malam, saat jarum jam menunjukan pukul 03.45 pagi Jihyung belum juga pulang kerumah dari tempat lesnya.
Ribuan kali (y/n) berusaha menelfon Jihyung tapi tidak ada jawaban, (y/n) risau perasaanya kalut, apa yang akan terjadi pada anaknya yang paling kecil.
Ia takut Jungkook akan tau dan memarahi habis Jihyung, beruntung Jungkook ada tugas di luar negri hari ini.
Jihyung tiba di rumah dengan mengendap-endap agar tidak ada yang tau ia masuk kedalam rumah, sampai di dalam kamarnya ia dikejukan dengan ibunya sudah duduk manis di atas empat tidurnya.
"darimana saja Jihyung?" Tanya (y/n) mendekat kearah Jihyung
"ada apadengan wajahmu? Kenapa seperti ini lagi? jika appa tau, eomma harus bilang apa?" tegas 9y/n)
"tentu saja eomma harus tutup mulut" jelas Jihyung
"ceritakan pada eomma, apa yang sebenarnya terjadi? Agar eomma bisa membantumu nak, lihat wajah tampanmu ini, eomma tidak bisa melihatmu seperti ini Jihyung" jelas (y/n) sambil memegang tangan Jihyung
"aku tidak apa eomma, eomma tak perlu khawatir ini hanya pertengkalan kecil sesama pria eomma" jelas Jihyung sambil memeluk ibunya
"pertengkaran apa sampai wajahmu seperti ini, jika appa tau bagaimana?" Tanya (y/n) serius
"appa tidak akan marah selama nilaiku baik-baik saja jadi eomma tenang saja" jelas Jihyung menjelaskan pada (y/n)
"emma waktunya tidur sudah pagi, besok appa pulang, eomma harus cukup tidur agar dapat menyambut appa" ucap Jihyung
"eomma akan tidur setelah membersihkan wajah mu dari luka-luka itu" tunjuk (y/n) kearah wajah Jihyung
"emmm baik nyonyaa" ucap Jihyung sambil memeluk ibunya
Keesokan harinya
Di meja makan telah berkumpul lima orang tengah menyantap makan malamnya sambil berbincang,
"appa" panggil Jihyung
"ada apa nak" Tanya Jungkook
"Jihyung punya permintaan, bisakah appa memenuhinya" Tanya Jihyun
"permintaan? Permintaan apa? Appa akan mempertimbangkanya" ucap Jungkook
" bolehkah Jihyun memiliki apartment sendiri?" Tanya Jihyung sambil menunduan kepalanya
Marvel dan Carrla tertawa terbahak-bakhak
"heeyy anak kecil, kau baru kelas 1 sma mau tinggal sendiri?" Tanya Marvel sambil tertawa
"mungkin ia akan mengadakan pesta 2 hari 2 malam bersama teman-teman kelasnya" ujar Carrla sambil tertawa
"suuhhhh sudah-sudah, jangan mengejek adikmu" ujar (y/n)
"jika boleh tau, kenapa kamu meminta untuk tinggal sendiri?" ucap Jungkook penasaran
"apa kakak-kakakmu selalu menjahilimu sampai kamu tidak betah ada di rumah ini?" Tanya Jungkook
Jihyung hanya menatp makananya sambil menghembuskan nafas panjang,
"tidak appa, jika tidak diizinkanpun tidak masalah" ucap Jihyung sambil tersenyum
Namun di balik itu semua (y/n) sangat penasaran apa yang terjadi pada anaknya yang paling kecil itu, akhir-akhir ini ia selalu murung, ia selalu pulang dalam keadaan babak belur dan terlihat banyak menyimpan rahasia.
"Jihyung, appa tidak memparmasalahkan jika kamu ingin membuat pesta bersama teman-teman mu di rumah, asal itu masih batas wajar mengerti?" Tanya Jungkook kepada Jihyung
"baik appa" ujar Jihyung sambil tersenyum paksa
Saat malam, di ruang kerja Jungkook, (y/n) dan Jungkook sedang bercerita mengenai bisnis Jungkook di luar negri jungkook terus bercerita hingga ia sadar jika (y/n) sedang tidak mendengarkan apa yang di katakan jungkook barusan.
"(y/n)?' Tanya jungkook namun tidak ada jawaban
"sayang, sayang?" panggil jungkook beberapakali
"wae?' Tanya (y/n)
" apa yang sedang kau pikirkan sayang? Tanya Jungkook
"aku sedang memikirkan Jihyung" ucap (y/n)
"sebaiknya aku tidu bersamanya sekarang" ucap (y/n) sambil beranjak dari duduknya melangkah keluar dari ruang kerja Jungkook
"hey..hey sayang, bagaimana denganku?" Tanya Jungkook
(y/n) tiba di dalam kamar Jihyung, ia mengetuk pintu kamar Jihyung
"Jihyung? Sudah tidur? Apa eomma beoleh masuk?" Tanya (y/n)
"eohhh eomma, masuk saja pintunya tidak dikunci" ucap Jihyung dari dalam
(y/n) akhirnya masuk ke kamar Jihyung, ia melangkah menu kea rah tempat tidurnya sedangkan Jihung berada di meja belajarnya
"apa ada banyak tugas?" Tanya (y/n)
"tidak ada, hanya sedang membaca saa" ucap Jihyung
"apa boleh eomma tidur disini bersamamu?" Tanya (y/n)
Jihyung melangkahkan kakinya kea rah (y/n), akhirnya mereka tidur berdua Jihyung berada dipelukan (y/n)
"eomma harap tidak ada rahasia di antara kita" ucap (y/n) tiba-tiba
Namun hanya keheningan yang menjawab pertanyaan (y/n), setelah beberapa saat hening akhirnya Jihyung angkat bicara
"eomma soal pertanyaan Jihung tadi sore itu sungguh-sungguh" ucap Jihyung
"apa eomma boleh tau alasanya? Kenapa anak eomma yang super duper manja ini ingin tinggal sendiri?" Tanya (y/n)
"aku akan memberitahu eomma, tapi tolong ini rahasia kita berdua, jangan biarkan appa sampai tau tentang ini" ujar Jihyung
" akan eomma rahasiakan dari appa" janji (y/n)
"aku menyukai gadis satu sekolah denganku, ia tinggal sendirian di apartment yang berbeda arah denganku, setiap hari aku selalu mengikutinya dari jauh menuju apartmentya, tempat itu sangat tidak aman eomma, preman banyak berkliaran di daerah itu, saat itu salah satu dari preman itu mengusiknya, tanpa berfikir panjang aku memukulnya, dan terjadi perkelahian eomma" Jelas Jihyung
"jadi begitu kenapa anak eomma ingin mempunyai apartment sendiri, karena seorang perempuan" ujar (y/n) tersenyum
"aku tidak bisa menjelaskan ini pada appa, appa pasti marah, hyung dan unna juga pasti tertawa" ujar Jihyug
"darimana kau tau appa akan marah?" Tanya (y/n)
"entahlah, hanya fikiranku saja" ucap Jihyung
"bicaralah pada appa, eomma yakin appa mengerti" ujar (y/n)
.
.
.
.
maaf atas keterlambatanya chinggu
Wife
30/05/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife { JungkookX(y/n) }
Romanceia memberikanku kekuatan dan kasih sayang yang belum pernah aku rasakan sebelumnya - (y/n) yang aku tau aku mencintainya dan menyayanginya - Jeon Jung Kook chinggu~ INI BUKU KE 2 DARI BABY GIRL YAA ~