6

883 56 5
                                    


Jungkook berada di ruang kerjanya sedang mengoreksi surat untuk masalah pembangunan dan investasi perusahaan

Tok..tokk

"masuk" printah Jungkook

"appa, ada yang ingin Jihyung sampaikan, tapi sebelum itu berjanjilah appa tidak akan membentak Jihyung dan membenci Jihyung" ujar Jihyung lantang

"mana mungkin appa akan membenci anak appa, katakan saja" ujar Jungkook sambil merangkul Jihyung sofa yang berada di dalam ruangkerjanya

"Jihyung benar-benar minta maaf, appa bisakah Jihyung memiliki apartment sendiri?" Tanya Jihung sambil menunduk

"berikan alasan yang bisa appa terima untuk mendapatkan sebuah apartment" ucap Jungkook

"seorang perempuan" ujar Jihyung sambil menunduk

"apa hubungan perempuan dengan apartment Jihyung?" Tanya Jungkook

"laki-laki harus berani Jihyung, berbicara dengan jelas angkat kepalamu. Appa Tanya sekali lagi untuk apa kau membutuhkan apartment?" Tanya Jungkook tegas

Jihyung menatap Jungkook dalam diam, ia menghembuskan nafasnya dan berkata

"aku harus melindung seorang wanita, apartment yang dia tinggali tidak aman ada banyak preman di sana" ujar Jihyung

"Maafkan Jihyung appa, tapi Jihyung sangat menyukai wanita itu, bisakah appa mengabulkan permintaan Jihyung satu kali ini?" mohon Jihyung

"appa kabulkan dengan satu syarat" ujar Jungkook

Jihyung menatap Jungkok dengan bertanya-tanya

"ia memang wanita yang kamu sukai, tapi ingat wanita nomer satu yang kamu cintai adalah?" Tanya Jungkook

"tentu saja eomma (y/n)" ujar Jihyung

"anak pintar, jadi jangan pernah sekalipun untuk melupakan eomma dengan wanita pilihanmu mengerti?" Tanya Jungkook

"hanya itu permintaan appa" ujar Jungkook

"tentu saja, trimakasi sudah mengizinkan Jihyung appa, Jihyung sayang appa dan eomma pastinya" ucap Jihyung

.

.

.

.

END


11/12/19

Wife { JungkookX(y/n) }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang