4

1K 91 20
                                    

Wife


Jungkook dan (y/n) kini sudah berada di korea sudah saatnya Jungkook melanjutkan pekerjaanya sementara itu (y/n) kembali untuk mengurus anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa.

Beberapa bulan setelah kepergianya berlibur bersama Jungkook, Jungkook menjadi jarang pulang karena pekerjaan yang menumpuk di kantor.

(y/n) kini sedang mencuci baju Jungkook dan anak-anaknya ia memilah baju yang akan ia cuci sendiri dan ia cuci di mesin cuci saat memilih baju ia melihat bercak darah berada di dekat lengan baju Jungkook.

"apa ini?" fikir (y/n)

(y/n) berlari langsung ke ruang kerja Jungkook ia melihat kearah tongsampah di dekat meja kerja Jungkook, dan benar apa yang ia pikirkan

Tiba-tiba seseorang masuk saat (y/n) sedang memegang tissue yang berisi darah

"kau terlalu banyak bekerja Jungkook" ucap (y/n)

"tidakk.. itu karena aku mencintai pekerjaanku sayang" bela Jungkook

"lebih baik kau istirahat sekarang, sepertinya berat badanmu berkurang banyak" ucap (y/n) menyentuh pipi Jungkook

"aku harus mengerjakan sesuatu" ucap Jungkook

"kau harus istirahat Jungkook" ucap (y/n) tegas

"ini sangat penting sayang, aku tidak bisa meninggalkan ini" rengek Jungkook

"aku akan menemanimu tidur" ucap (y/n)

"baiklah jika kau memaksa sayang" ucap Jungkook

(y/n) hanya menggelengkan kepalanya sambil sedikit tersenyum, keluar dari ruang kerja Jungkook dan langsung menyiapkan air hangat untuk Jungkook mandi.

Selesai mandi Jungkook dan (y/n) segera ke tempat tidur, Jungkook dalam posisi memeluk (y/n) dari belakang.

"jungkook sepertinya kau harus istirahat di rumah besok" ucap (y/n)

"tidak bisa (y/n) aku ada pekerjaan penting besok" Ucap Jungkook mengeratkan pelukanya

"marvel dan carrla sedang ada kemah bersama sekolahnya, dan maid minta libur untuk besok jadi aku hanya berdua di rumah bersama Jihyung" ucap (y/n) pasrah

"Jihyung hanya tidur seharian, sepertinya aku akan bosan di rumah" ucap (y/n) sedikit menggoda Jungkook

"sepertinya pekerjaanku masih bisa di tunda" ucap Jungkook

"sepertinya pekerjaanmu sangat penting, kau harus segera menyelesaikanya Jungkook" ucap (y/n) tersenyum menggoda

"tidak tidak pekerjaanku mudah, aku akan meminta sekertarisku untuk mengerjakanya, itu perkara mudah sayang" ucap Jungkook mencium leher (y/n)

Jungkook terus menciumi leher (y/n) membuat ia merasa tak nyaman (y/n) membalikan badanya dan mencium bibir Jungkook panas.

(y/n) kini berada di atas Jungkook dengan terus mencium bibir Jungkook suasana di ruangan itu mulai memanas, tangan Jungkook tidak bisa diam tanganya mulai menyentuh bokong (y/n) membuat (y/n) terkaget ciumanya terhenti

Jungkook membalikan arah hingga kini (y/n) berada di bawah Jungkook. Jugkook terus menciumi istrinya tanganya perlahan membuka kancing baju yang digunakan (y/n) satu persatu hingga akhirnya

"eommaa......appaa....." teriak Marvel dan Carrla menggedor pintu kamar suami istri tersebut

"yaaa... sebentar" teriak (y/n) sambil membenarkan pakainya dan turun dari tempat tidur

Sementara itu Jungkook menyesali perbuatanya dengan menyelimuti seluruh badanya menggunakan selimut

"Jungkook" panggil (y/n)

"wae?" Tanya Jungkook kesal dengan masih menyembunyikan wajahnya pada selimut

"Jihyung sepertinya memerlukan adik" ucap (y/n) keluar dari kamar mereka

.


.

.

.

Wife


chiingguuuuuku.......

ada yang mau ngasih nama untuk adik Jihyung?


VOMMENT&SORRY TYPO




01/02/2019

Wife { JungkookX(y/n) }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang