TMOL [05]

2 0 0
                                    


"Ma..mama..janji ya hari ini jalan-jalan"
Seorang gadis kecil berusaha membujuk mama nya, ia bergelayut manja di lengan mamanya yang sibuk memasak sarapan pagi.

Udara pagi itu sangat dingin, karna mulai memasuki bulan-bulan musim dingin di los angeles.

"Iya..iya..sayang, hari ini kita jalan-jalan, kita kan disini mau liburan ", jawab wanita paruh baya yang merupakan mamanya.

"Yess...aku sayang mama", senang gadis itu seraya memeluk mamanya.

Namun sesaat kemudian, senyum bahagianya menghilang.

"Tapi, papa gak ikut lagi ya ma, papa juga gak nginep disini, malah nginep di hotel", ucap gadis itu sambil mengerucutkan bibir mungilnya.

Mamanya terdiam mendengar ucapan anaknya itu, matanya mulai memerah, segenang air bening siap untuk meluncur, namun kemudian ia mendongakkan kepalanya, menahan air mata itu untuk tidak jatuh, lalu ia membalikkan tubuhnya menghadap anak perempuan nya.

"Papa, lagi sibuk sayang..kita jalan-jalan bertiga aja sama kakak ya", ucap
Mamanya menjelaskan, berharap putrinya akan mengerti.

"Yasudah", jawab gadis itu mengerti, lalu berjalan menuju kamarnya dengan bibir yang masih mengerucut.

Mamanya hanya bisa menatap punggung anaknya yang semakin jauh, dan menghela nafas lega, kemudian ia melanjutkan aktivitas nya.

Gadis kecil itu marah, kenapa setiap liburan keluarga tidak pernah lengkap, dia kesal.

Tanpa ia sadari, ia membanting semua yang ada dikamarnya.

Gadis kecil itu menangis, ia melemparkan tubuhnya keatas kasur bergambar Barbie miliknya, disembunyikannya tubuhnya dibalik selimut, air matanya terus mengalir membasahi pipi gembul nya.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu membangun kan Clara dari tidur panjangnya, menyadarkannya dari mimpi yang tidak pernah ia mengerti.

Clara bangkit dari kasurnya dan berjalan untuk membuka pintu.
Didapatinya kakaknya yang sudah rapi dengan kemeja putih beserta dasi hitam yang ia kenakan, dengan celana jeans hitam panjang, dan jangan lupakan jas yang ia pegang ditangannya.

"Sarapan sudah siap, gue ada meeting, lu berangkat sendiri ya", ucap Dirga.

"Hmm", hanya dibalas deheman oleh Clara, kemudian ia segera menutup pintu kamarnya kembali, namun belum sempat tertutup sempurna tangan kekar Dirga menahan pintu itu.

"Ini sudah jam setengah tujuh, buruan mandi", ucap kakaknya lagi memperingatakan.

"Iya..iya..bawel", ucap Clara sambil berjalan keluar kamar untuk sarapan.

"Mandi dulu, baru sarapan Clara", pinta Dirga lagi.

"Bawel lu, udah pergi sana", kesal Clara sambil menakar nasi ke piringnya.

"Dasar", ucap Dirga geram, lalu meninggalkan rumah menuju kantornya. Ia sudah hampir terlambat.

"Hoamm..", Clara melebarkan mulutnya, menguap.

"Males sekolah ah"
Clara menyendok kan sarapannya kemulutnya, otak nya berfikir akan kemana ia hari ini.

"Main ke game center aja lah", pikir Clara.

Segera ia menghabiskan makanannya, dan pergi ke kamarnya untuk bersiap.

Beberapa menit kemudian, ia telah siap dengan seragam sekolahnya, ditambah jaket putih bergambar Micky mouse, dan tas hitam yang telah tergantung sempurna dipunggungnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MEANING OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang