Confusing Love

Payah Bilang

Saat aku membuka pintunya
Dia sedang sarapan
Dia menyuruh ku duduk di depannya
Dia makan sangat lambat..
Aku bahkan rasanya masih sempat untuk tidur..

Apa dia mengerjai ku?

Setelah selesai sarapan dia menatap ku dan tersenyum..
Jujur aku sangat risih dengan senyumnya yang menurut ku penuh dengan zat adiktif itu..

"Del, kamu mulai sekarang jadi sekretaris saya, sekretaris saya sudah mengundurkan diri,jadi selama belum ada penggantinya kamu harus mengerjakan semua yang saya suruh,gak ada tapi tapian, sekarang kamu bisa keluar"

Kalau kalian ada diposisi ku apa yang kalian lakukan?.
Rasanya aku ingin sekali marah padanya.. tapi aku bisa apa? Aku tidak berdaya..

Dari tadi dia sangat membuatku sibuk, bahkan jam istirahat ku juga terpotong..
Aku bahkan tidak bisa membalas chat Adit..
Hari ini sangat berat
Tidak terasa ini sudah jam pulang
Aku langsung pulang tanpa memberitahukan padanya..

Bagaimana pun hari ini aku sudah berjanji untuk makan malam bareng Adit

Sesampainya dirumah aku langsung menceritakan kelakuan si Dimas ke papa,aku bukanya tidak bisa mengerjakannya hanya saja dia pikir aku ini apa? Aku ini anak baru, aku belum terlalu mengerti
Papa bilang mulai besok dia akan mengusulkan agar aku dipindahkan ke bagian yang dipegang adit saja , setelah selesai aku bersiap siap untuk pergi makan malam

"Mbak.. mas Adit udah datang" teriak Yahya dari bawah

Aku langsung turun bergegas kebawah dan berpamitan dengan orang tuaku

"Selamat malam Tante, maksud Adit datang kesini mau minta ijin baik baik
Mau Bawak jalan anak gadis Tante yang cantik" Goda Adit

"Pulang jam?" Tanya papa ku

"Pokoknya om tenang aja, pasti si Adel Adit jagain,janji deh jam 9 kami udah kembali dirumah" jawab Adit

"Oo.." jawab mama ku

"Sekarang Adit baru tau kenapa Adel itu cantik" jawab Adit lagi

"Emang kenapa?" Tanya mama tertawa kecil

"Kan Tante juga cantik" jawab Adit sambil tersenyum malu

"Adel, udah ah bawa anak sebijik ini,ntar malah Mama yg kegoda"
Jawab mama ku sambil tertawa

"Yaudah Tante sama om tenang aja,Adit gak bakal deh buat kecewa om sama tante, Adit sama Adel berangkat ya om"

"Mas,jangan lupa ya" teriak Yahya dari ruang keluarga
"Janji apa?" Tanyaku pada Adit
"Adadeh" jawab adit

Setelah selesai berpamitan kami langsung pergi

Restoran

"Del, kamu tau gak kamu itu cantik?"

"Ha? Ngomong apa sih? Gak jelas kali, SMS ajalah" jawab ku sambil menutupi kegugupanku.

"Pasti Tuhan bangga kali deh punya ciptaan kayak kamu,tapi aku lebih bahagia sih karena dia ciptakan kamu buat ku" jawabnya sambil menatap ku serius

"Apasih dit, kamu stres ya Krn pak Adimas ? " Jawabku sengaja mengalihkan pembicaraan

"Kamu cantik deh Del,karena kamu memang cantik" jawabnya

"Adit-_" jawabku, aku sudah tidak sanggup menutupi kegugupanku ini

"Nih aku ada bunga,cantik kan?"

"Iya cantik"

"Iya kayak kamu"

*Hening*

"Beli dimana?" Jawabku berusaha memecahkan keheningan