10

1.1K 98 8
                                    


Disisi lain, irene pulang kerumahnya dengan segala rasa takut dan cemas di hatinya. Saat membuka pintu, irene melihat mama tiff yang duduk di kursi ruang tamu sambil melipat tangannya. Dilihat dari expresinya, irene sudah tahu mama nya sedang menatapnya cemas disertai rasa marah.

"Bae irene, dari mana saja kamu"ucap mama tiff

"I...irene, semalam me...menginap di rumah teman. Karena tadi malam ada pesta reuni dengan teman Se- SMA. Ma..maaf ma, irene gak kasih tahu mama sebelumnya"ucap irene gugup

Maafkan irene mah, irene terpaksa bohong-batin irene

"Yaampun sayang, paling tidak kamu menelepon mama tau SMS. Mama khawatir tahu"ucap mama tiff

"Maaf ma"ucap irene

"Ya sudah sayang, kamu udah sarapan blum?"tanya mama tiff

"Eh..belum mah"

"Kamu sarapan dulu ya sayang, mama baru aja siap masak!"ajak mama tiff

"Iya mah, irene mandi dulu baru sarapan"ucap irene

"Iya sayang, tapi mama ga bisa nemenin kamu sarapan ya. Mama ada sedikit urusan"ucap mama tiff

"Iya ma, gak papa ko"

Siang itu hujan. Irene sendirian dirumah. Sekarang dia sedang duduk di dekat jendela kamarnya sambil menatap layar handphone nya yang telah berbunyi puluhan kali. Seulgi mencoba menelponnya, tapi irene ragu untuk mengangkatnya,

Setelah panggilan dari seulgi mati, telfon lain pun masuk dan itu adalah yeri. Irene pun tak ada alasan untuk mengabaikan telfon dari yeri, sesegera mungkin ia mengangkatnya.

"Ha..hallo yeri"

Yeri curiga dengan suara irene yang serak-serak

"Hallo unnie, ada apa dengan suaramu. Apa kau sedang menangis?!"tanya yeri

Tangis irene pecah seketika yeri bertanya padanya.

"Yeri....hiks...bagaimana ini. Aku takut, aku bingung. Sekarang aku sudah benar-benar hancur...hiks"
ucap irene sambil menangis

Yeri terkejut mendengar ucapan unnienya itu.

"KENAPA?! ADA APA?! CERITALAH PADAKU, UNNIE"ucap yeri

Akhirnya irene menceritakan kejadian tadi malam. Yeri terkejut bukan main.

"ASTAGA IRENE!! Hal yang rumit sekali, kalau kau hamil gimana? Apa kau sudah menceritakan ini kepada wendy unnie?"ucap yeri

"Aku tak sanggup memberi tahunya dia pasti akan sangat kecewa. Memang tak ada lagi jalan untuk pengkhianatan sepertiku, yeri. Aku memang tak pantas lagi hidup"ucap irene putus asa

Irene pun memutuskan telfon dan menangis sejadi-jadinya. Dilemparkannya sebuah vas bunga ke cermin hingga vas dan cermin hancur berkeping-keping.

"Ha..hallo irene. aiisssh, dia menutup telfonnya. Aduh, perasaanku tidak enak. Aku harus segera menelepon wendy unnie".

Yeri mencoba menghubungi wendy.

Hp wendy berdering saat di parkiran mobil.

"Hah? Yeri. Tumben dia nelfon"ucap wendy

Wendy mengangkat telfon

"Hallo yeri, ada apa?"tanya wendy

"Hallo unnie, gawat. Irene unnie dalam bahaya, unnie kumohon pergilah kerumah irene sekarang juga, sebelum semuanya terlambat"ucap yeri panik

Wendy terkejut

"HAH?! Kenapa? Ada apa dengan irene?!"jawab wendy tak kalah panik

"Ini agak sulit untuk dijelaskan unnie. Yang penting sekarang unnie pergilah kerumah irene. Tolong cek keadaan dia sekarang"mohon yeri

"Bagaimana aku bisa kesana kalau aku tak tahu alasanku pergi kesana. Tak usah terbelit-belit, ceritakan saja apa yang telah terjadi"ucap wendy

"Baiklah, tapi unnie harus janji. Setelah aku ceritakan unnie tak akan membenci irene dan tetap pergi ke rumahnya untuk mengecek keadaannya"ucap yeri

Setelah mendapatkan persetujuan dari wendy, yeri pun menceritakan kronologi yang terjadi pada irene. Setelah mendengar penjelasan yeri, tanpa pikir panjang, wendy langsung banting setir mobil menuju rumah irene.

Sementara itu di rumah irene. Irene sudah berhenti menangis, tapi tatapannya menggelap ketika melihat serpihan kaca yang bertebaran. Irene mengambil pecahan kaca yang paling besar diantaranya yang mengarahkan benda tajam itu ke pergelangan tangannya.

"Mungkin inilah jalan terakhir, maafkan aku mama, papa. Maafkan aku wendy-ya, maafkan aku seulgi. Aku mencintaimu seulgi. Maafkan aku untuk calon bayi kita. Maafkan aku, selamat tinggal" ucap irene, perlahan mendekatkan kaca itu ke pergelangan tangannya, tepat di urat nadinya.

TBC✨




Yeyy kambekkk gila udh berapa talk gak nulis😌😅

Btw sekarang seulrene udh ga tragis lagi gaes seneng dehh😍❤️

Jangan lupa vote ya jadi sayang deh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MEMORIES • ksg x bjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang