" lo tuh ya , gue udah percaya cerita semua tentang perasaan gue ke lo , tapi apa lo mau nikung gue ?" teriak Gadis itu lagi
Keadaan kelas tiba tiba menjadi hening.
"nikung? sebejat apapun gue , gue juga tahu mana punya orang lain mana yang bebas buat gue deketin " emosiku sudah mulai ada .
"haha , bisa dipegang gak omongan lo . Keterlaluan tau gak kelakuan lo , berasa murahan deh , gak ada laki lain yang deketin lo sampek kayak gini ke cowok gue " perkataan ini mampu membuat hatiku membeku .
"jaga ucapan lo , seharusnya sebelum lo marah marah kayak gini , lo tanya dulu kenapa gue bisa duduk disini didepan Vano . Gue cuma mau bilang makasih udah bawa gue ke UKS , gak lebih ."
"halah murahan mah murahan aja "
"oke , meskipun gue murahan , gue masih punya hati buat gak ninggalin sahabatnya dirumah sendirian buat nungguin orang yang lagi asik pacaran . Kemana lo sampek gue selesai tugas kelompok kita yang harusnya dikerjain bareng bareng malah kalian hilang . Dan betapa bodohnya gue yang rela hujan hujanan pulang karena kemakan janji mau dianterin pulang sama sahabatnya , segitu bodohnya gue "
"satu lagi cewek yang lo sebut murahan ini , pernah jadi sahabat lo " aku melenggang pergi dengan sahutan tas pada tanganku , aku benar benar kecewa kali ini .
Aku memutuskan untuk pulang kerumah ,, melanjutkan kegiatanku yang tertunda kantuk kemarin malam .
Handphone ku terus berbunyi menandakan beberapa notif masuk . Aku segera mengechecknya .
'Vano nembak Tiara dilapangan basket'
Begitulah isi dari beberapa notif grup sekolah bahkan beberapa chat pribadi anak anak. Entah mengapa dadaku sakit setelah membaca pesan tersebut .
Dan kali ini aku tahu rasanya jatuh berkali kali .
![](https://img.wattpad.com/cover/154080012-288-k724612.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu
Short StoryMungkin tuhan lebih suka jika aku ikhlas . Tuhan bahkan tahu yang terbaik untukku . Aku menyayanginya tanpa dia tahu. Bahkan aku tahu bukan aku yang dia butuhkan . Hatiku, hatimu dan hatinya .