Aku kembali bersekolah setelah tiga hari terkena demam tinggi . Dan sampai sekarang yang ada dipikiran ku adalah siapa yang membawaku menuju UKS .
"loh Karin , lo udah sembuh ?" tanya Yaya
"hm udah kok " ucapku dan langsung duduk diseblah Yaya
"kok duduk sama gue " bingung Yaya
"ada Vano " jawabku singkat.
Beberapa jam pelajaran sudah selesai , sekarang aku ingin menanyakan siapa yang membawaku ke UKS waktu itu .
"Ya " panggilku
"kenapa Rin ?" tanyanya
"yang bawa gue ke UKS siapa ?" tanyaku
"oh itu Vano yang gendong lo sampek UKS"
Satu kalimat yang keluar dari Mulut Yaya hampir membuat mataku keluar dari tempatnya .
"hahh kok bisa "
" gak tahu tiba tiba Vano udah ada dibelakang lo " jelas Yaya
aku hanya menganggukan kepala tanda mengerti .
Keadaan kelas begitu sepi hanya ada beberapa orang saja . Vano juga sendirian dibangkunya dengan ponsel di tangannya . Aku mendekatinya untuk sekedar mengucap Terimakasih .
"Vano , makasih ya " ucapku
"buat apa ?" tanyanya singkat
" udah bawa gue ke UKS , gue pasti berat ya "
"haha enggak kok , lo santai aja . Oh iya sama sama Tya "
"hehe oke " jawabku
"lo kemarin pulang dari rumah Tiara hujan hujanan ya ?" tanya Vano
"iya sih dikit "
"dikit , sampek lo demam tinggi . Gila aja "
"haha , gue suka sih sebenarnya sama hujan "
"lah kenapa suka hujan ?"
" Hujan tahu rasa sakit saat jatuh , tapi dia tetep aja buat jatuh kembali berkali kali malah "
Vano , terdiam memandang lekat wajahku , aku yang ditatap kayak gitu malah risih . Ketika mataku dengan matanya bertemu padangan kami terkunci . Ingin sekali aku berteriak didepan mukanya .
"Haha kayak gini yang namanya sahabat , gebetan temen aja diembat " seketika aku melihat seorang gadis yang sudah berdiri didepanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu
Short StoryMungkin tuhan lebih suka jika aku ikhlas . Tuhan bahkan tahu yang terbaik untukku . Aku menyayanginya tanpa dia tahu. Bahkan aku tahu bukan aku yang dia butuhkan . Hatiku, hatimu dan hatinya .