FAKE LOVE ✅ [ NielWink ]

'K'

Nae madeun yakjeomdeureun da sumgyeojigil..

Aku harap semua kelemahanku bisa tersembunyikan..

Irwojiji anhneun kkumsogegesei piul su epsneun kkocceul kiwosseo..

Kutanam bunga yang takkan bisa mekar didalam mimpi yang takkan pernah terwujud..

I'm so sick of this fake love fake love fake love..

Aku begitu muak pada cinta palsu ini..

I'm so sorry but it's fake love fake love fake love..

Aku minta maaf tapi itu adalah cinta palsu..

' Fake Love - BTS '

****

Pagi ini daniel bangun dari tidurnya. Ia tak melihat jihoon disebelahnya. Danielpun bangkit untuk mandi dan bersiap siap kekantor karena siang ini ada rapat penting.

Sementara jihoon. Ia sedang bergulat dengan beberapa bahan makanan didapur. Ia ingin memasakan daniel sup pagi ini. Walaupun setiap jihoon masak dipagi hari daniel tak pernah makan masakannya.

Jihoon masih memasak dengan telaten. Namun tiba tiba kakinya merasa sakit. Dengan terpaksa jihoon mematikan kompornya dan menghentikan aksi masak memasaknya.

Ia mendudukan dirinya dikursi meja makan yang tak jauh dari sana.

" Kenapa kakiku bengkak? "

Jihoon tak ingat bahwa kemarin saat akan membeli bunga ia terjatuh dan kakinya terkilir.

" Ada apa nona kang kau terlihat kesakitan? "

Tanya seorang maid yang melihat keadaan jihoon.

" Tak apa, kakiku hanya sedikit bengkak. Boleh ku minta tolong? Aku membuat sup ikan, tapi belum selesai. Boleh kau lanjutkan? Kakiku sakit aku tak kuat walau hanya untuk berdiri. "

Pinta jihoon dengan sopan kepada maidnya. Walaupun jihoon nyonya di rumah ini, tapi ia jarang sekali memerintah jika ia bisa mengerjakannya sendiri. Kalaupun ia harus meminta tolong kepada maidnya ia akan bertanya dan meminta tolong dengan sopan. Oleh karena itu para maid dirumah itu sangat senang memiliki nyonya rumah yang baik seperti jihoon.

" Tentu saja. "

" terimakasih. "

Tak lama dari pembicaraan itu daniel turun dengan penampilan yang sudah siap untuk bekerja.

Dengan jas dan celana berwarna marun serta kemeja hitam.

Tampan.

Itulah yang ada dipikiran jihoon saat ini. Daniel kemudian duduk didekat jihoon. Tapi masih dengan ekspresi datarnya. Daniel jarang sekali tersenyum kepada jihoon.

" aa-aku tadi memasak sup. Apakah kau m-mau makan sup? "

Tanya jihoon dengan ragu.
Tak ada jawaban dari daniel ia hanya fokus pada ponsel canggihnya.