Tahun demi tahun berlalu
Terus membayu dalam kalbu
Rasa yang kelabu
Hamparan kelamnya masalalu
Menutup awan biru
Waktu terus menggebu
Hariku semakin pilu
Kau yang mengisi kalbu
Terus membawa butir air mata candu
Ingin rasanya melepaskan
Ingin rasanya melupakan
Ingin rasanya merelakan
Tapi ku tak karuan
Hari-hari dilewati
Dengan sesak dalam hati
Langkah kaki tak berarti
Bayangmu terus berlari
Mengapa kau harus singgah?
Hingga hatiku terengah
Mengapa kau kemudian pergi?
Hingga rasa ku mulai mati
Terimakasih pujaan hati
Beriku warna-warni
Hidupku penuh arti
Walau kau tak disisi
#2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi, Quote
PoesíaKumpulan puisi dan quote iseng yang dibuat berdasar mood. :'')