CHAPTER 2 ~

973 83 5
                                    

Sama seperti sebelumnya Jin selalu menjadi sasaran bully bahkan dikeramain pun itu terjadi seperti saat ini. Jin selalu menahan semua rasa sedih, sakit, dan amarahnya saat dibully. Jin selalu berfikir optimis bahwa dia bisa melawan bahkan membalas bullyan yang selama ini ia dapatkan.

Mereka hanya orang orang bodoh yang melihat tampilan luarnya tanpa menelusuri dahulu apa yang tersembunyi dibalik tampilan itu. Tampilan yang bagus diluar belum tentu juga bagus didalam begitupun sebaliknya.

Seokjin hanya menuruti jalan hidupnya semua yang ada saat ini ia jalani. Dan ada kalanya manusia itu menyerah pada jalan hidupnya.

Semua itu hanya perlu proses.

***

Kim namjoon...

Namja yang sangat populer dengan kedua dimple yang menambah kadar ketampannannya itu.

Yah, bisa dibilang namjoon itu agak angkuh. Karena popularitas dan menjadi incaran para gadis diaekolahnya membuatnya terlena dengan kehidupannya yang sekarang dan tidak pernah memperdulikan keadaan sekitarnya.

Tapi keadaan itu berubah saat ia menatap kedua manik coklat milik seorang gadis itu. Tapi karena namjoon sangat mengutamakan kegengsianya demi menjaga popularitasnya dia tidak lagi menatap manik coklat nan indah itu.

Yah karena gadis itu berpenampilan cupu dan tidak masuk dalam tipe namjoon. Apa kata orang orang jika dia memacari anak cupu.

Well seperti biasa kantin sangat ramai, dan disinilah tempat kesukaan para siswa tentunya.

Namjoon tidak ingin semua orang tau bahwa dia menyukai gadis nerd.

***

"Kau memperhatikan apa joon?" tanya taehyung salah satu sahabat dekat namjoon.

Namjoon kaget saat taehyung mempergokinya sedang melihat seseorang "A-ah tak ada tae" jawab namjoon gelagapan.

Taehyung pun hanya menanggapi namjoon dengan mengangkat kedua bahunya dan langsung pergi menyusul kekasih kelincinya itu.

Namjoon telah menyadiari jika ia menyukai gadis nerd itu tapi namjoon masih bimbang apakah dia benar benar suka pada gadis nerd itu.

Bahkan namjoon tak pernah menyangka ia bisa menyukainya. Apakah itu takdir yang mempertemukannya dengan gadis itu lagi.

Flashback..

S

aat itu namjoon kecil sedang asyik bermain dengan teman teman nya ditengah lapangan di siang yang terik.

Entah tendangannya yang terlalu keras bola yang ditendang namjoon mengenai seorang gadis kecil yang tengah berdiri dipinggir lapangan.

"Auwww sakittt hikss eommaaa hikss sakitt" tangis gadis kecil itu

Namjoon kecil yang melihat gadis itu menagis langsung menghampirinya

"Hey kau tak apa? Maaf aku tak sengaja, berhentilah menagis ne,?"

"Hiks tapi hiks ini sakitt,"

Namjoon kecil dengan sayang mengelus kepala gadis kecil itu sampai dia berhenti menangis.

Dan tak disangka sangka gadis kecil itu berhenti menagis karena elusan namjoon kecil.

"Nah kalo berhenti menangis kan cantik,"

Miracle Of Love (Namjin - GS) [discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang