Miracle Of Love (Namjin - GS) [discontinue]

Chapter 3

Matahari pagi telah muncul menembus celah dari jendela kamar mengganggu tidur sang cassanova.

"hoamm"namnjoon merasa terganggu dengan sinar matahari tersebut membuatnya terpaksa bangun dari tidur nyenyaknya.

"ah ternyata sudah pagi"gumam namjoon seraya memandang jam di dinding kamarnya.

Lantas namjoon segera mandi dan bersiap untuk sekolah, walaupun ia terkenal bad boy tapi dia tetap melaksanakan kewajibannya untuk pergi ke sekolah.

Namjoon tinggal sendiri di rumahnya yang sangat besar bak istana, dirumah nya ada para maid untuk mengurus rumah dan namjoon tentunya. Bahkan orangtuanya pulang hanya setahun sekali itupun hanya menginap beberapa hari.

Skipp timee

Saat tiba diparkiran sekolah ia kembali melihat seokjin sedang memarkirkan sepedanya. Ia hanya memperhatikannya tanpa ada niatan untuk menghampiri gadis itu.

Seokjin pov

"Pagi yang sangat indahh semoga aku masih bisa menikmati pagi seperti ini untuk seterusnya"doa yang selalu jin ucapkan saat ia bangun tidur, entah karena apa dia selalu berdoa seperti itu semoga kejadian buruk tak menimpanya.

"hari ini adalah jadwal piketku, aku harus cepat sampai kesekolah,"

Aku berangkat menggunakan sepeda butut yang diberikan oleh kakek dan nenekku sebelum mereka meninggal kan ku sendiri. Dan ya, sekarang Aku tinggal di apartemen kumuh dipinggiran kota yang jaraknya lumayan jauh untuk menuju ke sekolah.

Skip at school

Setelah sampai disekolah seperti biasa aku memarkirkan sepeda ku ini.

"Hai jiniee,"sapa ken dengan senyum cerahnya.

"Hai juga ken" balasku hangat dengan senyuman dibibir ku.

"ayo kita kekelas bersama," ajak ken dengan mengulurkan tangan kanannya kepadaku.

Segera aku menautkan tangan kami,sebenarnya aku malu seperti ini karena banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya dengan tatapan tidak suka seeakan mencemooh seokjin yang bisa dekat dengan salah satu pria tampan di bighit SHS.

***

Dilain sisi, namjoon menperhatikan interaksi ken dan jin. Tangannya mengepal dikedua sisi tubuhnya,ingin sekali ia memukul lelaki itu.

Tanpa orang lain sadari namjoon menyeringai setuju dengan pemikirannya saat ini. Tunggu saja ia akan mendapatkan miliknya kembali.

"Hey joon, dari tadi ku perhatikan kau menatap kearah si cupu itu," kata taehyung dengan raut bingung diwajahnya.

"Tak apa tae aku hanya sedang merencankan sesuatu diotakku untunk sinerd itu," ucap namjoon dengan seringai di bibirnya.

"yayaya terserah kau saja, ayo masuk sebentar lagi bel"

Taehyung dan namjoon lantas bergegas untuk pergi ke kelas.

Saat berjalan dikoridor namjoon melihat seokjin dengan ken yang tengah bercanda di kursi yang ada di depan kelasnya.

Namjoon sangat geram melihat pemandangan itu"shittt itu hanya membuat mataku sakit saja"batin namjoon

Taehyung yang melihat sahabatnya itu berhenti dan memandangi interaksi ken dan jin dengan raut yang susah dibaca antar cemburu dan marah maybe, yang membuatnya heran.

"tae kau pergi duluan saja ke kelas aku ada urusan dengan si nerd itu,"

"jangan macam macam joon, kau mau berurusan dengan ayah mu lagi?"

"aisshh, tenanglah tae aku tidak akan macam macam hanya ingin bersenang senang saja,"

Dengan malas taehyung pergi meninggalkan sahabatnya itu.

Dengan langkah terburu buru namjoon menghampiri jin dan menarik paksa tangan jin.

***

Dengan wajah ketakutan seokjin bertanya kepada namjoon"kenapa kau membawa ku kesini namjoon-ssi??

"aku hanya ingin bersenang senang saja dengan mu"

Namjoon melingkarkan tangan nya kepinggang ramping milik jin dan menyandarkan kepalanya dibahu jin.

Nyamann, sangat nyaman masih sama seperti dulu, lirih namjoon

Jin sangat kaget dengan perlakuan namjoon saat ini, tanpa sadar jin mengelus rambut namjoon dengan lembut.

Jin tidak tau kenapa tubuhnya seakan mati rasa jika didekat pria ini. Dia dengan setia menemani pria ini dan kenapa pria ini tidak seperti biasanya.

Brakkk

Tbc dulu aja yahh

Besok diusahain up lagi

Mksh yg udh setia nunggu book ini.😘

Jangan lupa voment 😇

Typo is always