Part 4

4 0 0
                                    

Sehabis itu, ia pun kembali membuka medsosnya untuk melihatkan kembali video yang lucu seperti tadi,

" eh eh itu video apaan!! Cepet ilangin." Ujarku sambil menutupkan matanya agar tidak melihat itu,

" eh iyaiya, ga sengaja ada gitu . Gue juga gatau tiba-tiba ada, yaudah liat nih lucu kan?"
Aku pun kembali tertawa

"Haha iyaa lucu bgt anjir."

Tiba-tiba si Aji dan Rita pun meledek kami kembali,

"Nah lo gini dong kan enak dipandangnya, jangan kaya tadi kaku gituu haha!"

"Berisik ye lo ganggu aje." Jawabku

"Waduh galak ye sekarang, taudah zona nyaman mah haha beda ya gaaa yang." Jawab Rita sambil melihat aji

"Haha iya yang."

Hari pun menjelang sore, Aji dan putra pun berpamit ingin pulang karena kenan menyuruh putra untuk menjemputnya di tempat classmeet berlangsung.

"Sil, gue sama Aji balik dulu yaa, si kenan udah nelpon gue nih soalnya , lo tau kan dia bawel gimana." Ucap putra

"Hahaha iya-iya hati-hati yaa,"

Tiba-tiba Rita pun memanggil Aji untuk foto bersama,

"Yangggg, foto bareng dulu dongg!"

"Iyaiyaiya apasih yang engga buat kamu."

Jujur aku sedikit merasa geli Karena belum terbiasa mendengar ucapan seperti itu,

"Sil sil fotoin gue gece nanti gantian deh lo sama putra foto!" Ucap Rita sambil berteriak

"Eh eh apaansi gausah udah nih gue fotoin lo berdua aja yaaa,"

"Jangan munafik deh sil, gue tau lo mau foto kannn," ucap Aji yang tiba-tiba menyambar begitu saja

"Serah lo berdua dehh mau gimana." Jawabku dengan nada pasrah

Sehabis aku memotret pasangan ituuu, aku tak tau harus bagaimana lagi, Rita menyuruhku untuk berfoto dengan putra.

"Gece sono lo bedua foto sini gue fotoin." Ucap Aji

"Ihhh apansi ji gausahhh," jawabku

"Udeh gece lahhh mau balik nih gue"

"Yaudah deh gue pasrah." Jawabku

Selepas ku berfoto dengan putra, akhirnya putra dan Aji pun memanaskan motornya untuk pulang,

"Yang aku pulang dulu yaaa, bayyy." Ucap Aji kepada Rita

"Iya sayang hati-hati yaaa."

Jujur aku merasa geli kembali dan aku pun mengucapkan hati-hati untuk putra.

Entah mengapa aku menjadi selalu memperhatikan foto ku dengan nya, terasa sangat bahagia sekali diriku, padahal aku tau aku bukan siapa-siapa putra. Tiba-tiba...

" darrrrr!!!! Bengong aja lo sil, asikkk liatin terus aja tuh foto!"

Tiba-tiba Rita pun membangunkan ku dari lamunan yang menurutku tidak sepantasnya aku melamunkan itu,

"Apaansi lo bisanya ngagetin gue aja!!!!!." Jawabku dengan kesal.

"Iya deh iyaa gue minta maaf abisnya lo ngelamun terus bosen gue liatnya."

"Sukasuka gue dong kan gue yang ngelamun ribet yaa lo! Udah ah gue mau balik." Jawabku dengan nada tinggi.

"Yaudah hati-hati lo dijalan! Awas jangan ngelamun." Ucap Rita dengan sedikit tertawa kecil

Hari pun menjelang malam dan aku pun tiba-tiba teringat...

Cinta yang salah Where stories live. Discover now