Cukup bibir ini yang berhenti berucap, bukan hati yang berhenti Berharap.
***
05.05 alarm mengerjakan pekerjaannya dengan baik.Ngg..... Atha mengucek matanya dan beralih menatap kearah jam.
"Sholat subuh!"
Ia bergegas masuk ke kamar mandi dengan jalan seperti orang mabuk ringan dan mengambil air wudhu, bergegas melaksanakan sholat karna waktunya hampir habis.
05.15
"Masih terlalu pagi buat gue dateng kesekolah, dikira gue anak rajin kali ah" Atha tampak berfikir, apa yang akan ia lakukan sampai pukul enam."Mending gue jogging aja kali ya?" Bertanya pada diri sendiri, lalu ia mengangguk mengiyakan.
Atha membuka aplikasi hijaunya, berniat mengajak tiga sahabatnya ikut jogging.
Friends goals
Agatha : gue mau jogging, ada yang mau ikut?Sekitar lima menit tidak ada yang membalas, "mungkin masih tidur"
Teng!
Bunyi notif dari ponsel AthaNatha : gue ada di taman dekat rumah lo, kesini gih gue bareng Nindi juga
Agatha : okee!
Atha mulai berlari santai menuju taman, sambil bergumam kecil lebih tepatnya bernyanyi, menyesuaikan dengan lagu yang teputar lewat earphone yang dipasangnya tadi.
Atha menghentikan kakinya, dan mengusap keringatnya.
"Astaga gue ga bawa air" gerutunya
Ada IDM di dekat sini, ia kembali berlari menuju IDM dan berniat untuk istirahat disana.
"Eh Nat lo kok disini?" Tanya Atha saat sampai di depan IDM, dan sudah ada Natha dan Nindi disana.
"Bukannya di taman?" Tanyanya lagi
"Kan gue udah nge cht lo, lo aja yang ga baca" Atha mengangguk sebagai jawaban.
"Eh mau kemana lo?"
"Beli air" jawabnya seadanya dan langsung masuk ke dalam IDM.
Atha mengambil satu air mineral dingin dan ingin langsung meminumnya, tiba tiba ada yang mengambil air dari tangannya.
"Siapa sih!" Omelnya dan langsung mendapati Javier yang sedang tersenyum, dan memberi air mineral biasa kepadanya.
"Abis jogging tuh ga boleh minum yang dingin dingin dulu, nih minum yang ini aja"
Atha memutar bola matanya kesal dan mengambil air yang di kasih Javier
"Thanks" Ucapnya dan melanjutkan meneguk airnya.
"Haus banget ya?"
"Hmm" gumamnya dan berjalan menuju kasir.
"Gue udah bayar airnya" Atha mengernyitkan dahinya, "berapa? Gue ganti"
"Gausah"
"Yaudah, thanks" ucapnya tanpa ekspresi dan berjalan keluar menuju meja Natha dan Nindi.
"Eh kak Javier sini, duduk bareng kita" teriak Nindi, Atha yang mendengar pun sontak kaget, ia menatap Nindi dengan sorotan tajamnya dan yang di tatap hanya nyengir nyengir aneh.
Terpaksa ia duduk di samping Javier, karna sebelum mereka berdua sampai Nindi sudah berpindah tempat duduk di samping Natha,dasar.
Atha memalingkan wajahnya agak ke kiri, malas melihat Javier padahal jika menurut Nindi Javier pagi ini ganteng pake B G T, cabe emang dia hha..
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindukanmu
Novela JuvenilPatah hati itu terkadang terjadi karena besarnya harapan yang kau beri untuknya, yang nyatanya tidak akan pernah terbalaskan.