3 . pertemuan itu

44 0 0
                                        


Suara azan pun berkumandang menjelaskan bahwa sekarang waktunya salat subuh. Siapa yang sangka-sangka ,orang yang disangka tak baik oleh difa ia adalah seorang laki-laki yang sedang mengumandangkan azan.
Ia aulia adalah seorang pria yang selalu mengumandangkan azan di musola yang ada didekatnya rumahnya, ia memang bukan orang yang alim tapi keluarganya adalah keluarga yang baik-baik, bapaknya seorang kepala desa yang jujur dan tak pernah mengharapkan imbalan ketika membantu warganya itu.

Setelah salat subuh aulia masih saja memikirkan difa wanita yang ia temui tadi. Hingga salatnya tak khusuk karena memikirkan wanita bercadar itu, setelah salat ia berdoa

"Ya Allah siapa wanita itu??
Mengapa ia sangat meracuni pikiran ku??? Apa ini tanda jodoh ku yang selama ini di harapkan ayah agar aku cepat menikah???...
Ya allah jika memang dia jodoh ku tolong dekat kan aku padanya ,tapi jika memang bukan jauhkan aku padanya dan singkirkan dia dari fikiran ku ini "

Ia pun merasa aneh mengapa ia sampai berdoa sampai demikian sampai ia merasa nyaman saat mendoakan wanita yang baru saja ia temukan itu. Ia pun bergegas pulang karena ingin sekali menceritakan hal ini pada ibunya. Aulia bukan tipe pria yang membagikan ceritanya pada orang lain, melaikan dia akan selalu menceritakan dan mengadu kelukasehanya pada wanita sejadi yang melahirkannya ia adalah ibu yang selalu ia sayangi lebih dari jiwa dan raganya...

Setelah shalat subuh difa pun pergi
Namun entah mengapa ia hari ini tak membaca al-qur'an seperti subuh-subuh yang sebelumnya.
Ternyata wanita cantik itu menemui mamanya orang yang ia sayanggi itu .
Ia menceritakan apa yang terjadi kemarin pada dirinya

"sudah sayang tak perlu fikirkan itu .
Semua adalah allah yang merencanakannya, kau hanya perlu berdoa dan terus berdoa agar kau tau apa maksud pertemuan itu "

"iya ma difa bakalan gak mikirin itu lagi, difa janji bakalan teros berdoa agar tau apa maksudnya pertemuan ini.."

Sang mama pun tersenyum dan langsung mencium kening putri semata wayangnya itu.

"Assalamualaikum wr.wb ibu ku sayang... "

"waalaikumsalam wr.wb anak laki kesayangan ibu.
Pasti kamu mau cerita kan sayang sama Ibumu ini...
Makanya kamu cari-cari ibu dari tadi
Ayo ada masalah apa sayangku?? "

Terkaget-kagetnya pria tanpan itu ketika ibunya tau maksud dan tujuannya itu .

"loh kok ibu langsung tau kalo aulia mau cerita sama ibu ???
Kan aulia belom bilang apa-apa??
Cuman salam doang tadi!!!..."

"saya ini ibumu nak yang mengandung mu selama sembilan bulan dan melahirkanmu dengan mempertarukan nyawanya untuk mu
Mana mungkin ibu gak tau apa mau mu anakku"

Pemuda itu pun tertawa dan mendekati ibunya layaknya anak kecil yang ingin selalu di manja

"buk... Ibu sama ayah tu kenapa sih bisa ketemu??? "

"lohh kok tumben-tumbenan ni kamu tanyak ini sama ibuk?? Aulia lagi sukak sama cewek yaa makanya tanyak itu.."

Ibunya pun sedikit tertawa namun nampak meledek putra kesayangan nya itu karena ia heran mengapa putra kesayangannya itu mempertanyakan itu pada ibunya.....

"aaahh... Ibu ayolah ceritakan masa itu, aulia hanya ingin tahu "

"yasudah ibu ceritakan padamu
Dulu bapak mu itu pria yang sama seperti kamu selalu tadarus dan azan di mesjid kala mudanya.namun ibuk tak mengenali ayah mu dan ayah mu tak kenal dengan ibuk. Ibu bukalan wanita selalu keluar untuk tebar-tebar pesona pada setiap laki-laki.
Ibu hanya 1 bulan 2 kali keluar untuk ikut pengajian yang diselangarakan di desa ibuk dulu. Karena jarangnya ibu keluar sampai-sampai setengah warga disitu tak tau bahwa ibu tinggal disitu hanya beberapa warga yang aslinya orang situ yang tau dengan ibu, suatu hari ayahmu datang kerumah karena ada keperluan sama ayah ibu ,waktu itu ibuk yang bukak pintu, ayahmu liatin ibuk sampek gak fokus ngomong sama ayah ibuk, lalu ayahmu sering sekali memperhatikan Ibuk diam-diam lama kelamaan, ayahmu datang membawa ibu dan bapaknya untuk melamar ibu ,iyaa ibu terima lamarannya dan udah sampek sekarang dan ada kamuu "

"ayah keren yaa buk, langsung ngajak nikah "

Ibunya pun tertawa kecil memperhatikan putranya yang tiba-tiba aneh mempertanyakan hal yang tak ia menyadari bahwa putranya baru saja jatuh cinta


"udah mandi sana anak ibuk, kan kamu harus ke kempus "

"bu kalo misalnya aku males kulah gimana?? "

"mulai pertanyaannya bikin ibuk marah"

"males tau buk, cewek-cewek sekarang tu lebay, mereka lebih agresip dari pada laki-laki "

"hahah... Udah sayang mandi sana anak ibuk"

Karena ia sagat mencitai ibunya ia pun mendengarkan apa yang dikatakan ibuknya .
Ini sudah pukul 08.30 pagi tapi aulia masih saja tak berangkat kekampus
Kemudian ibunya datang dan menjewer dia dari belakang

"Aduh... Aduh... Sakit bu, ia ia sekarang berengkat iaa"

"jangan ia ia ya aulia ibuk marah ni"

"aaa siap kapten ibu "

Ia pun pergi dan berpamitan kepada ibunya yang ia sayangi itu.
Aulia adalah pemuda yang kulia dijurusan kedokteran , dia memang tak menyukai matapelajaran biologi namun ini adalah keinginan wanita yang ia sayangi itu.

Waktu sudah menujukan pukul 09.10 pagi, ia merasah resah karena takut telat masuk kelas, hari ini dosen yang mengajar adalah bapak Sudirman ,beuliau sangat terkenal disiplin dan sangat kejam ,beliau sangat menghargai waktu, ia paling tak sukak jika ada muridnya yang terlambat ,baginya tak ada alasan untuk murid yang telat.
Karena terlalu macet waktu pun begitu cepat berputar sekarang sudah menujukan pukul  11.30 siang ,dia pun mengurungkan niannya menuju kampus karena baginya percuma menuju kampus jika ia harus disuruh keluar oleh dosennya .
Karena terlalu binggung harus kemana ia menelfon temannya yang bernama arif untuk menemaninya untuk berjalan-jalan kota Bireuen.

"rif lo dimana?? Gua telat kekampus temani gua jalan yok!!"

"posisi lo dimana oya?? Apa perlu gua jemput lo kesana?? "

"gak usah jemput gua. Gua bawak motor lo dimana??? "

"Gua di coffe yang biasa kita duduk bro"

"yaudah gua kesana nanti kita laut jomblang ok. Gua mau nyantai disana aja dari pada di caffe oke "

"Oke...oke bro "


Setelah sampai di caffe itu aulia menjemut temannya itu dan menyuruh arif untuk membawa motor kesayangannya itu, mereka berdua ada dua sejoli yang dikenal tak liar dan suka menolong orang, mereka juga dikenal cowok yang kudet (kurang updet)  namun tidak kuno akan hal-hal kekinian yang berkembang pada zaman namun karena bagi aulia hal yang dikiranya tak terlalu penting tak harus di buka 24 jam. Hari ini mereka menuju pantai kuala raja , mereka memang suka berlama-lama disana karena baginya tempat yang tenang hanyalah tempat itu. Setalah duduk di pondok langanan mereka aulia pun kembali melamunkan wanita bercadar itu
Hingga lamunanya membuat temannya arif yang sudah berulang-ulang memanggilnya tak sedikit pun di hiraukan oleh aulia. Karena sedikit kesal ia pun menghampiri aulia.

"aulia pekak "

"allah apaan sih lo rif kaget gua"

"lo sih capek gua panggil tapi lo gak dengar-dengar . Lo ngelamun yaa?? "

"sory...  Gua ni ngerasa aneh masih aja ngelamunin cewek kemaren, dia gak jawab pertanyaan gua "

"cewek yang mana sihh??? "

"alah rif yang pakek cadar hitam sama baju ijo kemarin.. "

" emang lo nanyak apa sama dia?? Sampek ketakutan dia sama lo"

"gua cuman nanyak nama tapi dia langsung pergi gitu aja. Gua gak pernah ketemu sama cewek yang kayak gitu terakhir kali gua ketemu cewek gua tanyak nama dia malah genit banget jadi males gua"

" hello Bro dia tu cewek baik-baik jadi kalo mau sama dia lo harus serius bro"

"oke dahh.. Cerewet lo rif, udah ah gua harus ni, bilang sama om beni gua minum kayak bisa tapi kali ini gak usah terlalu manis"

"oke "

Laut BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang