4. apakah dia jodoh ku??

42 0 0
                                    


pulang kampus entah mengapa difa ingin sekali kepatai, entah mengapa hatinya selalu memaksakan untuk pergi kepantai padahal tubuhnya tak ingin kesan, karena dengan penasarannya mengapa hal ini terjadi, ia pun menghubungi temannya setalah salat  dzuhur.

Sudah berkali-kali difa menelfon temannya itu tapi telfonan tak kunjung diangkat , dengan sedikit khawatir ia meninggalkan pesan kepada sahabatnya itu.

"assalamualaikum sin. Kamu dimana?? Kenapa di telfon gak di angkat?? "

Setalah lebih dari 20 menit sinta pun membalas pesan sahabat tercinta nya itu

"wallaikumsalam faa. Maafin aku yaa faa soalnya aku lupa bilang sama kamu untuk gak nunggu aku soalnya aku ada kelas tambahan ni , paling lambat jam setengah 6 sin "

"alhamdulillah akhirnya kamu bales juga sin, ia gak papa kok, difa pergi kepantai yaa ,gak usah hawatir oke difa bakalan baik-baik aja"

"pokoknya pulang aku jemput jangan pernah pulang sama orang dengar faa, kalo ada apa-ala telfon aku oke"

"iya sayang, yaudah sin difa mau nunggu RBT dulu yaa . Assalamualaikum sinta"

"wallaikumsalam sayang"

Mungkin sebagian dari orang yang diluar aceh mereka tak mengerti apa itu RBT. RBT itu adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang .
RBT = OJEK .
Karena aku tak tau apa sejarah dari RBT .aku pun menyipulkan bahwa mengapa ojek aceh di singkat menjadi RBT, mungkin karena perbedaannya dengan ojek yang di daerah lain, mereka akan sulit menandai yang mana ojek yang mana bukan ojek . Kalo kalian tinggal di aceh kalian bisa membedakan yang mana RBT yang mana bukan karena di helem mereka memiliki garis berwarna oren, aku tak tau di aceh lainnya tapi setauku jika kalian tinggal di bireuen orang yang berprovesi RBT akan mengunakan helem berwarna hitam dan diberi tanda garis oren pada helem mereka.

Setelah difa menemukan RBT yang membawanya adalah perempuan ia pun segara memberhentikan dengan melambaikan tangannya,ia pun mengatakan kemana akan tujuannya, setalah itu ia naik dan berbincang-bicang dengan si mbak yang membaawa motor

"assalamualaikum wr.wb dek"

"waalaikumsalam wr.wb buk"

"adek mau ngapain ke pantai kuala sendirian?? "

"hanya ingin membuat puisi dan duduk santai buk"

"adek seorang penulis?? Atau seorang aktor sehingga harus memakai cadar agar tak dilihat orang??"

Difa merasa terkejud dengan apa yang di tanyakan seorang wanita paru baya yang membawanya menuju tempat yang ia inginkan. ia sedikit binggung untuk menjawab pertanyaan itu, dengan sedikit ragu ia menjawab

"maaf buk saya bukan aktor serta penulis ,saya hanyalah makhluk biasa buk, kalo masalah cadar buk saya sudah mengenakannya sejak smp"

Karena merasa tak enak akan menanyakan pertanyaan itu kepada wanita becadar itu sang ibuk pun mengubah topik akan pembicaraan mereka

"oh iya nama ibuk sumiem dek. Namamu siapa?? "

"nama saya difa buk "

Setelah merasa canggung dengan apa yang sang ibuk sumiem ucapkan pada awalnya difa pun hanya diam dan sang ibu juga diam karena merasa tak enak menanyakan hal ini pada gadis yang sudah menetapkan hatinya menjadi wanita yang istiqomah.
Setalah sampai pada tujuan difa turun dengan muka yang terlihat tersenyum dibalik cadarnya itu

"ibuk berapa tadi harganya?? "

"tak usah bayar dek"

"loh mengapa buk, kok gak usah bayar?? "

"ibu sudah melukai hati adek ,sudah menanyakan hal yang tak penting"

"buk gak papa kok ,jangan gitu, difa gak marah sama ibuk, difa ngerti ibuk nanyak begitu ibu cuman herekan kan mengapa anak gadis seperti saya sudah menutup mukanya dengan cadar, ibu tak usah keberatan saya tak pernah tersinggung dengan apa yang ibuk katakan. "

"iya dek maafin ibuk yaa"

"ibuk gak perlu minta maaf, ini uangnya buk, jangan dibalikin kembaliannya ini ihklasnya difa buat ibuk."

"ya allah neng banyak banget 50ribu kan dari kampus adek kesini hanya 15 ribu. "

"sudah buk ini adalah rezeki dari allah,makasih ya buk sudah antar saya kesini dengan selamat, saya duluan  buk yaa. assalamualaikum"

"ia dek sama sama, waallaikumsalam"

Setalah sampai tujuannya ia pun menuju pondok langganan dimana ia dan sinta sering duduk disitu. bukan memesan makanan dan minuman yang ada disitu , melaikan wanita bercadar itu menitikan sepatu dan tas nya itu.
Gadis cadar itu berjalan melalu pasir pantai . Entah mengapa hatinya merasa berdebar melewati seseorang yang ada disampingnya itu karena ia tau jika yang ia lewati adalah seorang laki-laki ia langsung berlalu begitu saja.

Kalian tau tak siapa laki-laki yang ia laluwi itu??...
Ia adalah aulia pria yang menemuinya kemarin yang ia tolak mentah-mentah saat ditanyakan namanya.

Setelah dilalui oleh gadis bercadar itu ia sadar bahwa yang melaluinya adalah wanita yang ia pandang kemarin

" ya allah apa itu dia??, ia dia yang aku pandang kemarin?? mengapa saat dia melaluiku hatiku sangat kencang berdetak?? Apa dia jodohku??  Atau hanya ilusi belakang ya allah???..."
Nguma remaja yang jatuh cinta itu dalam hatinya.

"hmm.. Aulia, auliaa.... Lo ngelamun bro?? "
Tapi masih saja aulia melamun saat dipanggil oleh temannya itu. Karena sedikit kesal ia pun mengejutkan Aulia

"oiii"

"allahhuakbar.. "

"lo ngelamun kenapa bro??? "

"gak kok gakk..."

"gak lo bilang??  . Gua gigit juga nanti lo , jelas.. Jelas... Gua capek manggil lo, lo masih saja diam kayak mikirin sesuatu"

"oke maaf maaff... "

Kita tinggalkan aulia dan temannya yang asik berdebat masalah sepele itu.  Kita kembali dengan difa gadis bercada itu. Ia terus berjalan dan berjalan menyusuri pantai dan mencari tempat sunyi untuk duduk dan memandang laut biru itu. Setalah hampir 30 menit ia berjalan ia pun menemui tempat yang sunyi agar aman dan tak ada yang menunggunya. Ia duduk dan ingin mencurahkan isi hatinya pada laut.

APA INI LAUT...

Apa yang terjadi ini laut??
Mengapa aku tiba-tiba ingin menemuimu...
Padahal kita sudah berjumpa kemarin bukan?..

Apa kau merindukanku laut??
Sehinga kau membuat ku terus ingin menjumpai muu??
Atau ada hal lainnya laut

Jelaskan apa yang terjadi ini laut??
Jangan membuat ku bingung
Jangan kau beri aku teka teki lagi
Ayolah laut katakan padaku...

Karena jam sudah menuju jam 16.04 suara azan pun berguma di hp gadis bercadar itu. Ia langsung berlalu menyelusuri pantai untuk shalat di pondok tempat langganannya itu.

"assalamualikum buk"

"waalaikumsalam neng, mau shalat kan neng""

"ia buk, buk buatkan saya susu coklat hangat yaa buk"

"ia neng"

Setalah shalat ,ia mengambil tas dan susu hangat yang ia pesan belum ia shalat.

Laut BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang