Bab 2

47 3 0
                                    


"Aduh!!!!''kata Anggel karna bokongnya yang nyerinya gak ketulungan,sedangkan yang dia tabrak tetap berdiri tegap dan tidak goyah akan kejadian tadi.

🌈🌈🌈🌈🌈

Anggel POV

" Aduh sakit...seshh"decahku

Karna aku menabrak sesuatu seperti dinding yang keras atau apalah itu,dan saat aku melihat siapa yang aku tabrak tadi dan mataku bertabrakkan dengan netra hitam yang sedang menatapku tajam seakan ingin mengulitiku hidup-hidup.aku meneguk salivaku susah payah karna takut terkena bully seperti film-film yang pernah kutonton.

"Maaf kak" kataku sambil menundukkan kepala

Yap,orang yang kutabrak adalah salah satu senior karna aku melihat lambang kelas yang terpampang jelas diseragamnya.

"Kak sekali lagi saya minta maaf,saya harus pergi dan saya benar-benar nggak sengaja kalau gitu saya permisi" kataku sambil berjalan pergi.

''Kakak tadi kok kaya patung,tapi wajahnya kok pucat ya.apa jangan-jangan itu hantu lagi dan dia natap tajem banget lagi kaya mau nelan gitu"batinku bingun sekaligus ngeri dengan cowok tadi.

Normal POV

Anggel berlalu pergi dari sana meninggalkan sosok lelaki yang ditabraknya itu sedangkan
laki-laki itu masih berdiri disana bagai patung porselin dan laki-laki itu tersenyum samar saat melihat gadis itu berbelok ditikungan bahkan saking samarnya tidak terlihat seperti senyum.

''Mine'' katanya lirih bahkan hampir tidak seperti bisikkan setelah itu dia berlalu kearah yang berlawanan dari arah Anggel tadi.Dan sampai menghilang dari pandangan.

Anggel POV

Aku berjalan dengan cepat agar bisa sampai kekelas dan semoga guru yang mengajar belum datang karna koridor terasa sepi seperti kuburan dimalam hari.

"Hah....akhirnya,syukur guru belum masuk" kataku bersyukur

Saat pandanganku menyapu bersih karna kelas masih ribut ada yang nggosip,main kartu remi,dan adapula yang main catur entah dimanakah mereka dapat tuh papan catur.

Aku berjalan kebangkuku dan mendaratkan bokongku disana,tiba-tiba sahabatku menghampiriku.

"Telat lagi lo?"tanyanya

"Ya,gara-gara biasa...hehehe"kataku sambil cengengesan

"Kenapa gurunya belum masuk ini kan udah jam lapan lewat?''tanyaku padanya

"Gurunya pada rapat kata Riri" katanya dengan muka yang datar

"Oh....Ta lo tau nggak tadi gue nabrak cowok,terus gue minta maaf tapi dianya diam aja kaya patung dan kulitnya pucat kaya hantu gitu''ceritaku pada Tasya,dia adalah sahabatku dari kelas 1 SMP sampai sekarang

"Wah...jangan-jangan tuh hantu beneran nggel''kata seseorang disampingku sampai aku terlonjak kaget saat aku melihat kebelakan ternyata Riri dengan senyum bersalahnya.

"Maaf nggel,gue ngagetin ya" katanya menyesal sambil duduk dimejaku

''Yaiyalah,kira gue hantu yang tadi gue tabrak"kataku sambil ngelus dada.

Anggel POV off

Tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka dan dia tersenyum samar dan sorot mata penuh misteri dan dia langsung menghilang tanpa jejak setelah koridor semakin sepi.

jangan lupa Vito 🌟 and comment 💬
Sekian Terima kasih






I and myhical creaturesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang