Bab 3

22 2 0
                                    

Maaf lama nggak up date reader.kalau gitu silahkan nikmati ceritanya.

Happy reading 😁😁

Tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka dan dia tersenyum samar dan sorot mata penuh misteri dan dia langsung menghilang tanpa jejak setelah koridor semakin sepi.

🌈🌈🌈🌈🌈

Anggel sedang membereskan buku pelajarannya dan tak lama para sahabatnya datang dan tanpa permisi langsung membawa Anggel melewati koridor yang ramai karna sekarang adalah jam istirahat.

"Eh.....lo berdua mau bawa gue kemana sih?''tanya Anggel kesal

"Kita kecafetaria''jawab Riri sambil menarik tangan Anggel

''Gue nggak mau,gue males''kata Anggel sambil berontak

''Gue keperpus aja dari pada dikantin sesek" kata Tasya sambil berlalu kearah sebaliknya

"Ta!!gue ikut" kata Anggel sambil berontak tapi tidak membuahkan hasil dan hanya pasrah diseret menuju kantin.

''Gak bisa lo harus ikut sama gue''kata Riri yang terus menyeret Anggel

Dan akhirnya Anggel hanya pasrah diseret Riri kecafetaria yang lumayan rame dan mereka duduk disudut dekat jendela

"Ri ini rame banget"kata Anggel dengan tingkah gelisahnya

"Ye.....dimana-mana kantin rame nggel, kalo lo mau nggak rame kekuburan''jawab Riri sambil cekikikkan karna melihat sahabatnya yang tidak nyaman itu.

"Lo mau pesen apa,biar gue pesenin" kata Riri

"Yaudah deh,gue pesan nasgor ama jus jeruk aja" kata Anggel sambil mendudukkan bokongnya dicafetaria yang ramai.Setelah itu Riri berlalu pergi untuk memesan makanan.tak butuh waktu lama Riri kembali dan duduk dibangku seberang Anggel.

"Eh..lo tau nggak semalam ada kejadian dimana hewan warga mati dengan cara tak wajar" kata Riri yang sedang membuka topik bahasan.

"Nggak wajar gimana?''tanya Anggel bingung.

"Ya matinya tuh,nggak wajar.masa mati kaya kehabisan darah gitu,dan ada dua lubang tepat dileher hewan itu"jelas Riri dengan nada yang dibikin misterius.

"Mungkin digigit ular kali"sanggah Anggel pada salah satu sahabatnya itu.

"Nggak mungkin ular gigit sampai kehabisan darah"kata Riri sambil menjitak kepala Anggel dengan tak berperi kemanusiaan.

"Aww.."Anggel memekik saat jidat mulusnya dijitak,dengan segera dia menggosok jidatnya yang memerah.

''Atau..itu perbuatan para vampir" kata Riri dengan nada bicara misterius .

jangan lupa Vito 🌟 and comment 💬
Sekian Terima kasih

I and myhical creaturesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang