BAB 4 : FREAKY VIOLA

32 9 3
                                    

Kediaman keluarga pavaga's 12.45 p.m

AUTHOR POV

Semuanya berlalu seperti biasa sudah hampir seminggu elle di sini dan sudah 3 hari pula sang kakak lelaki jarang pulang dan lebih memilih untuk tidur di penthouse miliknya sendiri.
hanya disaat ada sesuatu yang diperlukan di rumah baru dia akan kembali.
Dan untuk kakak perempuanya itu dia sangat sibuk dengan teman-teman nya yang sudah lama tidak berjumpa mungkin.

Dan disinilah dia sekarang sedang berada di depan rumah sahabat lamanya yaitu viola dia baru saja sampai semalam dari NYC.
Dia memilih untuk melanjutkan study nya disana hanya dikarenakan di dalam kota tersebut memiliki artis yang bernama harry styles dan jangan ditanyakan lagi alasan rinci nya mengapa karena kalian juga pasti paham akan apa yang ku maksud.

Sebenarnya kami memiliki 4 member yang lain namun ke-dua nya sedang berada diluar negeri dengan alasan masing-masing intinya tidak jauh dari masalah study and marriege ya diantaranya sudah ada yang menikah.

"lama banget aku uda kedinginan vio bukain pintunya"

"bentar aku masih make baju asha"
Kata vio sembari menjawab panggilan telefon itu.

"lama banget keburu mati kedinginan gue"
Jelas elle tidak sadar logat jakartanya sudah keluar.

Disaat bersamaan setelah sambungan ponsel tersebut mati, terdengar bunyi pintu terbuka dengan suara yang sangat keras hingga membuat sang empunya telinga memekik kaget.

"apaan sih lo kejut ni gue"

"katanya suruh buru-buru ya gue buka aja dengan secepat kilat"

"ya ga gitu juga kali ogeb lu"

"udah masuk dulu sha katanya kedinginan kok malah ngajak curhat dimari"
Ucap vio nyengir sambil menarik tangan elle.

"mana semuanya pantes kok ga ada yang bukain pintu"

"iya bonyok gue lagi ada urusan di luar kota katanya mau buka cabang baru, kalau bik yesh lagi belanja di market di temenin sama supir, ya terpaksa elu harus nunggu di diluar"
Jelas vio panjang lebar.

"panjang amat pidatonya mba"

"apaan sih untung sohib kalo ga uda gue gorok lu"

Dan keduanya tertawa bersama sambil menceritakan segala pengalaman mereka disaat berada jauh dengan orang tua dan tempat kelahiran.

"sha sumpah gue uda dapet banyak TTD dari si harry omg".

"bahagia banget baru dapet begituan photo nya ada ga? ".

"ya belum ada soalnya kan gue baru pindah sma disana pas kelas dua ya ga ada waktu"

"elu sih ngebet banget sampe rela-relain pindah demi mas harry lu yang punya tampang mesum gitu"

Dan setelah selesai mengatakan itu mendarat lah sesuatu dengan indahnya di atas kepala cantik elle, berupa tangan yang entah kenapa sekarang terasa sedikit lebih besar dari pada sebelumnya hingga bisa menimbulkan rasa sakit yang tidak seberapa ini.

Dan nyatanya bukan hanya pukulan di atas kepala saja yang dia terima melainkan tendangan jitu yang dikeluarkan oleh petarung kepada lawanya.
dengan bodoh nya kedua perempuan cantik itu berkelahi seperti sedang melakukan turnamen smack down yang sudah lama tidak mereka lakukan.
Dan setelah selesai melakukan beberapa ronde dengan aksi yang cukup panas untuk bisa menghasilkan peluh keringat padahal di dalam kamar tersebut ada ac yang sedang menyala, tetapi tidak berpengaruh sedikit pun.

Dan yang dilakukan oleh keduanya sekarang adalah tertawa terbahak bahak hingga menjadikan suara yang awalnya cempreng kini perlahan serak, tapi dengan keadaan seperti itu mereka semakin bernafsu untuk melempar lelucon garing dan saling membully satu sama lain.
Ya begitulah aksi gila kedua nya kalau sudah bertemu seperti hidup hanya milik mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PURE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang