Meski hari ini adalah hari minggu tapi anggota osis SMA Bersemi tak menikmati weekdaynya masing masing karena harus mendekor sekolah dengan sebaik mungkin
Dari mulai menyusun panggung untuk pentas band dari berbagai sekolah, lalu menyiapkan sound sistem, memeriksa semua alat yang akan di gunakan
SMA Bersemi terpilih menjadi tuan rumah acara tahunan lomba antar SMA karena keputusan pihak kota jakarta jatuh kepada SMA Bersemi
Selain terkenal dengan organisasinya yang aktif juga solidaritas serta meraih banyak penghargaan, SMA Bersemi juga terbilang luas dan bersih meski tidak seelit SMA Mars Light
Omong - omong tentang organisasi yang aktif dan solidaritas memang tidak usah di ragukan lagi seperti halnya saat ini Wanda membantu Reyhan mengangkat meja untuk penjurian besok
"Syut,, syut!" bisik Reyhan
Wanda mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya "Ada apa?"
"Ada Caitlin tuh" seru Reyhan
Wanda celingukan mencari keberadaan gadis itu, namun belum sempat menemukannya Caitlin berlalu di sampingnya dengan parfume vanila khas miliknya
Wanda Pov
Seorang gadis dengan rambut tergerai juga bando pita menghiasi kepalanya memakai celana jeans panjang berwarna putih serta atasan berwarna peach tak lupa wangi tubuhnya yang semerbak memenuhi rongga hidungku berlalu tepat di sampingku saat ini
Tanpa sadar aku mengucap sapa padanya"Hai Cait!"
Sontak membuatnya menoleh kearahku, matanya yang indah berhasil ku tatap juga suaranya yang lembut memenuhi pendengaranku"Hai Ka Wanda!"
Meskipun tak ada lengkungan senyumdi wajah manisnya tapi itu cukup membuatku menjatuhkan meja yang sedang ku angkat bersama Reyhan tanpa sadar
"Awh! Sakit bego!"
Aku celingukan mencari orang yang kesakitan saat ku melihat wajah Reyhan yang memerah lantas aku terkekeh kecil "Kenapa lo? Mau buang hajat?"
"Kaki gue kejepit meja oon!"
Kaget membuatku langsung mengangkat meja kembali lalu menjauhkan dari kaki si korban haha
"Sorry Rey gue gak sengaja"
"Ga sengaja nenek lu nungging! Ini sakit banget parah!" pekik Reyhan
"Ya sorry Rey, jangan ngambek dong" aku memperlihatkan wajah melasku pada Rey
Reyhan berdecih "Lagian lo liat Cait nyampe gelagapan gitu, kaya orang bego!"
Yaa begitu rasa sama seperti micin kalau kebanyakan bisa bikin bego, sahabat ku yang satu ini sudah mengetahui perasaanku pada Caitlin yang bernotabene adlh juniorku
Biarlah dia memang juniorku tapi bukankah rasa selalu datang kapan saja juga kepada siapa saja. Dan saat ini aku adlh salah satu orang yang percaya akan hal itu
Author Pov
"Heh! Bengong kan lo?" Reyhan menjentikkan jarinya di depan wajah Wanda
Wanda mengerjap lalu menunjukan senyum pepsodent nya, omong - omong soal Caitlin, dia sudah meninggalkan Wanda dan Reyhan saat Wanda menjatuhkan meja yang di respon dengan umpatan dari Reyhan
***
*Priiiitt
Suara tiupan priwit sukses membuat anggota tim basket menyudahi latihannya sore ini"Oke semuanya kumpul sini!" seru pak Togar sibutet butet dengan logatnya yang khas batak menggelegar di lapangan basket SMA Mars Light
Semuanya berkumpul sambil selonjoran, mengatur nafas, juga meneguk minumannya masing masing
"Latihan cukup sampai di sini"
"Besok kita harus menampilkan yang terbaik, siap?!" tegas pak Togar
Yang langsung di jawab siap semangat 86 oleh anak didiknya
"Kau Louis! Janganlah kau anggap remeh pertandingan ini!" pak Togar menatap si kapten basket dengan horor
"Dari tadi latihan kau meleha melehe, macam tak punya tulang kau!"
Perkataan pak Togar sukses menambah gelak tawa anggota tim basket kecuali Louis yang mendengus kesal
"Sudahlah! Sekarang kalian pulang dan istirahat yang cukup agar besok stamina kita semua terisi penuh!" titah pak Togar
Sebelum pulang Louis memimpin untuk baca doa hingga doa selesai
Saat hendak meninggalkan lapangan tiba tiba terdengar kembali suara pak Togar "Hey Martin! Langsung pulang kau, jangan berkencan dengan banci pertigaan!"
Merasa namanya di sebut membuat Martin menoleh dan mengumpat kesal
"Tin, banci pertigaan lo sikat juga?!" tanya Rama
"Yakali! Gila lo ya!"
"Jangan jangan lo udah ngedate ya sama si Minceu?!" sanggah Satria
Yaa, Minceu adalah adik kelas mereka kelas 10 Fisika 2 laki laki sih tapi badannya aduhai gemulai, dengan jalan yang bak model amatiran serta kipas unyu yang selalu di bawanya
"Setan lo!"
"Wiss, berarti bener nih ya" ledek Satria
"Masih gue liatin sat, belum gue bogem!" Martin mengeluarkan tatapan yang seakan ingin memutilasi teman teman gilanya ini
Satria, Rama, Brandon terbahak bahak melihat ekspresi wajah Martin yang menurut mereka bukan seram tapi gemes gemes pengen muntah gitu haha *Author disleding Martin
Louis yang berada di sebelah Rama hanya terkekeh tanpa berniat ikut serta meledek teman yang di cap sebagai playboy cap kakap oleh se-SMA Mars Light
(^0^)(^0^)
Haduuh gatau ada angin apa jam segini pengen apdet hihi😂😂😂
Dan kayanya aku bakal sering updet deh, soalnya belum ada aktivitas yang menguras jadi yaa besok juga updet deh kayaknya ho😋😋😋
Jangan lupa vomment ya readers, i love you dari pak Togar *Plakk di tabok bolak balik sama kalian huhu💛💛💛💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
She's
Fantasía'Tentang dia yang tatapannya menyejukan, senyumnya yang menyembuhkan, dia menenangkan seperti lautan yang bergegas diatas pasir' Bagi Louis Passion menjadi rebutan kaum hawa bukanlah keinginannya tapi ia sadar akan pesonanya yang memikat tak bisa di...