Part 4

1.5K 160 5
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Jaera, Kyuhyun, Donghae dan beberapa pengunjung menoleh kepada Hwa Yeon yang berteriak kuat itu. Hwa Yeon melangkah mendekat dengan langkah tegas kemudian menarik Kyuhyun menjauhi Jaera yang kelihatan bingung.

“menjauh dari kekasihku!!” ucap Hwa Yeon dengan nada dingin.
“Hwa Yeon-ah…” tegur Kyuhyun lembut. “kau cemburu?”
“iya! Kalian ini sahabat, kenapa bersikap seperti sepasang kekasih? Aku tidak suka! Dan kau, Shin Jaera. Apa kau tidak melupakan kekasihmu itu? Kau tidak kasihan padanya dan tidak memikirkan perasaannya” Jaera menolehkan kepala untuk menatap Donghae yang perlahan mendekatinya masih dengan senyum manis. Donghae terlihat baik-baik saja.
“oppa, kau marah padaku?” tanya Jaera cemas. Donghae menggeleng seraya melingkarkan tangannya pada pinggang Jaera.
“tidak, jangan pikirkan perkataan Hwa Yeon-shi, dia hanya cemburu” Hwa Yeon menggeram mendengar perkataan Donghae. Kenapa pria itu masih saja bersikap biasa-biasa saja? Seharusnya dia juga sama marahnya sepertinya karena kekasihnya lebih dekat dengan pria lain.
“cih!”

Kyuhyun memanggil Hwa Yeon yang pergi begitu saja. Donghae mengecup pipi kekasihnya itu mesra untuk menarik perhatian Jaera yang merasa bersalah pada Hwa Yeon.

“ayo, kita lanjutkan kencannya berdua saja” ucap Donghae.

Sedangkan Kyuhyun, ia berlari mencoba mengejar kekasihnya yang sedang cemburu kepadanya itu. Dengan cepat ia menahan pergelangan tangan Hwa Yeon kemudian membalikkan tubuh gadis itu menghadapnya.

“Hwa Yeon, dengarkan aku..”
“apa?” ucap Hwa Yeon lemah. Matanya berkaca-kaca.
“aku dan Jaera hanya teman. Bukankah aku sudah menceritakannya padamu bagaimana kami itu?” Hwa Yeon memalingkan kepalanya kesal.
“terus saja bela sahabatmu itu”
“aku bukannya membelanya, aku hanya mencoba menjelaskan padamu. Kami tidak akan memiliki perasaan cinta. Kami sering mengejek satu sama lain dan terkadang membenci satu sama lain. Kami terus bertengkar sepanjang kami saling mengenal, tidak ada pernah satu haripun tanpa perdebatan. Jadi, tidak mungkin aku menyukainya. Aku hanya mencintaimu. Dia hanya sahabatku. Aku menyayanginya karena dia sahabatku dan oppanya sudah memberikan kepercayaan padaku untuk menjaga adiknya”
“kenapa oppanya tidak meminta pada kekasihnya saja?” Kyuhyun tersenyum seraya menyelipkan anak-anak rambut Hwa Yeon yang terjuntai di sisi wajahnya. Sudah banyak hal yang mereka lakukan hari ini hingga tatanan rambutnya tidak serapih pagi tadi.
“karena oppanya tahu, aku orang terdekatnya. Kami bertetangga makanya oppanya meminta bantuanku”

Hwa Yeon tetap memalingkan wajahnya. Perlahan Kyuhyun mengecup dahi kekasihnya itu lembut membuat orang-orang yang melintas memperhatikan sikap romantic yang dilakukan Kyuhyun itu. Hwa Yeon berusaha sekuat tenaga untuk tetap mengabaikan Kyuhyun agar pria itu menyadari kesalahannya itu. Tapi, sikap pria ini benar-benar membuatnya tidak bisa berlama-lama marah padanya.

“baiklah..” Kyuhyun tersenyum.
“ayo kita lanjutkan kencannya, mungkin Jaera dan Donghae hyung juga sudah melanjutkan kencan mereka sendiri dan sekarang adalah waktu untuk kita berdua”

**

Dua bulan kemudian, Donghae dan teman-teman seangkatannya telah menyelaikan ujian akhir mereka, hari ini adalah pengumuman kelulusannya. Dan Jaera begitu senang mendapat berita jika Donghae mendapat nilai yang sangat memuaskan sampai masuk dalam 5 besar. Donghae dan teman-teman seangkatannya sepakat untuk membuat acara Promt Night untuk merayakan kelulusan mereka dan mengikut sertakan adik-adik kelas mereka dalam acara itu.

Donghae tentu saja mengajak kekasihnya untuk datang. Kyuhyun ingin sekali datang, tapi Hwa Yeon tidak bisa datang ke acara itu jadi tidak ada alasan lain untuknya datang. Sorenya, tiba-tiba Jaera datang sudah siap dengan dressnya yang hampir menyamai warna kulitnya. Gadis itu tersenyum lalu berputar ala putri dan Kyuhyun hanya memutar bola matanya dan melanjutkan permainan di ponselnya.

Friend Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang