TYPONYA DIMAKLUMIN AJA YA MBA, MAS, OM, TANTE, ABAH, KAKEK, NENEK, ADEK~~
------
"bagus Pah, Qila suka" ucap Qila senang, saat diajak Papanya melihat lihat kantornya di Francis.
Memang saat ini Qila dan Papanya sedang di Francis ,jangan ditanya mau ngapain, pastinya mau ngenalin dan melihat lihat kantornya, selama ini memang Qila tidak pernah pergi ke Francis, karna baru 3 tahun kantor ini bekerja
"iya, Papa juga pas waktu pertama kali masuk kantor ini, gilaa, bagus pisan" ucap Papa Qila
"hehe, Papa ada ada aja" ucap Qila
"yaudah ayo Qila ke ruangan kamu" ucap Papa Qila
"ayo Pah" jawab Qila
Saat berjalan di sepanjang kantor banyak sekali yang melemparkan senyum manis kepada ayah dan anak ini, karna baru saja tadi malam acaranya, eh tapi beritanya sudah menyebar ke seluruh dunia
"nih ruang kamu disini, kamu disini akan dibantu oleh sekertaris kamu, sekertaris disini Papa sediain ada 4, jadi jika kamu ada urusan disini, tidak usah bolak balik Franc-Indo, jika memang sangat penting, baru kamu harus kesini" ucap Papa Qila
"ihh Papa baik banget dehh, jadi makin sayang, makasih ya Pah" ucap Qila dan langsung memeluk ayahnya
"iya sama sama sayang" jawab Papa Qila dan langsung membalas pelukan Qila
"ayo kita balik ke Indo, karna kan kamu 1 minggu lagi akan sekolah" ucap Papa Qila
"iya iya ayoo"jawab Qila
Setelah memberikan instruksi kepada seluruh pegawai, Qila dan Papanya pun pulang ke Indo dengan jet pribadinya.
At house
"ASSALAMUALAIKUM, MAMAH, ABANG, AQILA YANG CANTIK INI SUDAH DATANG" teriak Qila dari ambang pintu
"hus hus, gausah teriak teriakan, ini bukan hutan sayang" ucap Mama Qila yang keluar dari dapur
"eh hehe, abisnya seneng si, kantor Papa di Francis bagus pake banget" ucap Qila
"bukan kantor Papa lagi La, lebih tepatnya punya kamu" ralat Papa Qila
"eeh, yaudah deh Pah, Mah, Qila mau ke atas dulu ya baay" ucap Qila lalu pergi ke atas
At room
"cape pisan, malahan minggu depan udah sekolah lagi, mending gua tidur aja deh" ucap Qila lalu berbaring di kasur king bed nya. Tidak perlu waktu lama, Qila sudah masuk ke alam mimpinya.
------
Tbc, jangan lupa vommen, sengaja pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAY NOT TO BULLY
Teen FictionSLOW UPDATE Coba dulu sini mampir, kali aja suka, hehe, jangan lupa di follow dulu yaa. Gimana sih perasaannya, jadi CEO, di umur 15 tahun? Waw, is magic, bukankah itu sangat sulit? Lalu, bagaimana dengan sekolah dia? "hah? Siapa Pah? Aku?" ucap...