Namaku, Jingga Gentari. Senja adalah orang yang sangat aku sayangi. Layaknya senja dalam artian sesungguhnya, senja yang disukai banyak orang, Senjaku juga begitu. Senja yang mempesona pastinya disukai banyak perempuan. Fakta itu menyebalkan dan aku tidak menyukainya.
Namaku, Jingga Gentari. Orang kadang iri padaku karena jingga dalam artian sesungguhnya, dianggap selalu bersanding dengan indahnya langit senja. Walau sebenarnya, tanpa mereka sadari, langit Senja itu kadang mengabu dan ketika langit mulai mengabu, warna jingga akan terlihat samar, bahkan hilang.
Ketika jingga hilang, langit mengabu, dan di situlah hujan akan bersanding dengan senja yang mereka suka.
Ketika hujan datang, maka jingga akan iri padanya. Iri karena ternyata, jingga bukan satu-satunya untuk senja. Jingga yang selalu tampak bersanding dengan kehadiran senja, kenyataannya tidak. Kenyataannya masih ada langit mengabu yang selalu siap menyandingkan hujan dengan senja.
-Jingga Gentari-
Hallo gaes 👋🏻 untuk kalian yang mungkin sebelumnya pernah baca cerita JINGGA versi yang lalu, Aku disini mengubah jalan ceritanya. ((Kenapa?)) aku ngubah karena cerita JINGGA versi yang lalu itu terlalu bucin 🤣🤣🤣 dan ya aneh aja gitu ceritanya hehe. So, hari ini aku mau memulai dengan yang baru. Semoga kalian suka ya!
Ps: plis jangan hujat kalau cerita ini gak bagus atau menjijikan untuk kalian :( disini aku baru belajar gaes :(
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA
Teen FictionJingga lupa, kalau mencintai Senja itu ada risiko patah hatinya. Jingga juga lupa, kalau hati yang sudah patah itu tidak mudah untuk diperbaiki. Namun, Jingga tidak pernah lupa untuk selalu memberikan perhatiannya kepada Senja. Jingga juga tidak per...