Cinta Dalam Doa

PROLOG

Cinta dalam diam??? Itulah yang kini sedang dirasakan oleh wanita itu. Dia Syakira Hasna Al Humairah. Dia adalah gadis cantik nan salihah yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Namun dia beruntung karena ia tumbuh dan di didik dengan ilmu agama yang memadai. Dia juga tidak pernah merasa minder akan kondisi keluarganya yang sederhana. Justru dia merasa beruntung karena di didik untuk menjadi pribadi yang teguh dan tak lupa untuk selalu bersyukur.

Syakira adalah gadis yang mempunyai akhlak baik. Ia tak pernah lupa untuk melakukan apa menjadi kewajibannya sebagai seorang muslimah.

Tak hanya itu, ia juga merupakan gadis yang tergolong pintar di kelasnya. Bacaan dan hafalan Al- Qurannya pun selalu ia jaga. Ia adalah gadis yang tak pernah absen untuk mengerjakan sunnahnya. Terbangun dan mendekat kepada Sang Khaliq disetiap sepertiga malam sudah menjadi kebiasaanya. Serasa jika ia adalah satu dari sekian orang yang paling beruntung bisa mendapatkan keajaiban disepertiga malam itu. Disaat yang lainnya tengah kukuh bergelut dengan hangatnya lilitan selimut, yang dapat melalaikan seorang untuk menunaikan kewajibannya.

Disaat kamu diberi kesempatan untuk melewati waktu terbaik untuk kalian bermunajat kepada Sang Khaliq, sedangkan yang lainnya tak mampu untuk melewatinya. Bukannya itu adalah nikmat yang sangat luar biasa?? Sungguh nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan.

Namun akhir-akhir ini ia justru merasakan ada hal yang aneh tengah menimpa dirinya. Cinta?? Mungkin itu yang tengah ia rasakan.

Tapi kisah cintanya dengan kaum adam tak seindah yang ia pikirkan.

Ia adalah wanita yang hanya mampu menyimpan perasaan cintanya itu sendiri, hanya mampu berharap sendiri, hanya mampu memperjuangkan cinta itu sendiri, hanya mampu menahan rasa sakit itu sendiri, dan hanya mampu mengungkapkan perasaan itu kepada Sang Khaliq dalam doa dan sujudnya.

Arka Naufal Firdaus. Dia adalah laki-laki beruntung yang hidup ditengah keluarga yang serba kecukupan. Dengan paras yang rupawan dan kesalehan yang ia miliki mampu membuat kaum hawa terpesona dengan dirinya.

Dia adalah kaum adam yang tengah Syakira kagumi dalam diam. Dia yang kini selalu terlintas diotaknya dengan bayang-bayang senyum dan suara merdunya. Dia yang membuatnya takut akan zina pikiran dan hati. Dan dia pula laki-laki pertama yang selalu hadir dalam doanya setelah nama ayahnya.

Arka adalah tipe pasangan yang pasti menjadi idaman oleh para wanita. Bukan hanya tentang paras wajahnya yang rupawan, tapi akhlaknya.. MasyaAllah sungguh calon suami idaman.

Tak hanya itu seakan kelebihan yang lain pun turut menjadi pelengkap kekarismaannya. Suaranya dalam melantunkan ayat suci sudah tak diragukan lagi, dia mampu menghipnotis siapapun yang mendengarnya. Otaknya yang encer pun semakin membuat dia serasa kaum adam yang paling sempurna. Astaghfirullah... sesungguhnya tak ada satupun manusia yang paling sempurna dimuka bumi ini.

Dia sadar jika memendam perasaan yang lebih kepada lelaki yang bukan mahramnya itu salah. Tapi apalah daya,dia tak sehebat Sayyidina Khadijah yang dengan berani melamar Rasulullah Saw. Ia yang tak mampu menyampaikan perasaannya padanya. Yang dapat ia lakukan hanyalah mengadunya dalam doa di sepertiga malamnya kepada sang pemberi rasa, dan mengharap terijabah doanya kepada sang Khaliq agar dia menjadi jodoh yang telah tertulis untuknya dalam garis takdirnya di Lauful Mahfudz.

***

Boleh baca sii, bahkan harus dibaca. Hehe, authornya rada maksa. Maklum this is my first story. So, authornya lagi butuh banget dukungan sama komen-komen untuk motivasi.

Tapi jangan lupa juga, bacaan utama kita adalah al-Qur'an.

Oiya, sekedar ngingetin. Jangan lupa nekan bintangnya tuh di pojok kiri, kasihan loh kalau diabaikan gitu. Itung-itung ngehargain karya authornya yang sebenarnya itu gaje,wkwk.