Happy reading^^🌌🌌🌸🌸
Stalker 6
"Baek, beritahu hyung siapa yang melakukan ini? "Tanya Luhan hyung kepadaku.
'Bagaimana ini? Jika dia tahu bahwa Chanyeol yang melakukannya, dia akan melakukan sesuatu. Ahh, tidak-tidak lebih baik aku berbohong ' batinku
"Eoh, ini hanya luka saat aku olahraga kemarin hyung. Hanya terkena bola basket, sebentar lagi pasti sembuh kok! "Aku yakin alasanku sangat tidak masuk akal. Namun semoga saja hyung percaya "apa? Kemarin? Baru kau tidak mengatakan padaku? Lihatlah dirimu baek, ini tidak akan sembuh jika dibiarkan begitu saja. Aku akan menyuruh Sehun untuk membeli salep agar memarnya sedikt hilang! "Huh, lihatlah dia. Sifat cerewetnya kembali lagi. "Ayo turunlah kita makan dulu! "Aku langsung memakai kembali bajuku lalu berjalan kedapur bersama hyung.
Baekhyun pov end
Skip>>
Memar di perut Baekhyun sudah diberi salep oleh Luhan. Dan sekarang Baekhyun, Luhan, dan Sehun sedang berkunjung ke rumah pamannya Hoseok.
Rumah Hoseok
"Luhannie, bibi merindukanmu sayang! "Kata istri Hoseok lalu memeluk Luhan.
"Nado bibi. Oh yah, dimana paman? "Tanya Luhan setelah melepas pelukannya. "Eoh, pamanmu ada diatas sedang menidurkan adikmu! " "begitu, bibi apa bibi punya buah mangga? "Tanya Luhan pada bibinya. "Mmm, tunggu sebentar bibi akan melihatnya! "Kata nyonya Jung lalu berjalan menuju dapur.
Tiba-tiba ada tangan dari belakang yang melingkar di perut luhan
"Oppa, bogoshipo! "Kata orang itu. Luhan pun tersenyum lalu berbalik. "Nado bogoshipo! Yeri-ah".Jung Yeri. Anak pertama dari HosAda. "Oppa, dimana oleh²ku? ". "Oleh-olehmu? "."Oleh-olehmu ada di per... "Baekhyun hampir saja mengatakan kejutan yang Luhan siapkan, jika Sehun tidak menutup mulutnya "Apa maksudmu Baekhyun oppa? ". "Tidak Yeri ah si tengik ini cuma salah bicara! "Sehun menjawab dan Yeri hanya ber 'o'.
"Luhannie ini manggamu! Tumben sekali kau makan mangga? Oh yah, mangganya masih muda ,tidak apa-apa kan? "Kata nyonya Jung sambil membawa sepiring mangga. "Malah itu yang kumau bibi! "Tangan Luhan hendak mengambil mangga tersebut namun nyonya Jung menahannya.
Tiba-tiba wajah nyonya jung brubah serius yang membuat Luhan merasa heran. "Ada apa bibi? " Tanya Luhan. "Luhan, jujur pada bibi! "Luhan hanya mengangguk dan nyonya jung melanjutkan perkataannya setelah menyimpan piring keatas meja "Apakah kau sedang hamil? "
DEG
Luhan melebarkan matanya lalu kemudian tersenyum dan mengangguk
"Iya bi, sebentar lagi aku akan menjadi seorang ibu dan kau menjadi seorang nenek. Peganglah cucumu ada disini! "Luhan mengarahkan tangan nyonya jung ke perutnya. Mata nyonya Jung berkaca-kaca ,Yeri melongo, Baekhyun dan Sehun tersenyum.
Srek
Nyonya Jung memeluk Luhan lalu menangis. "Hiks... Hiks.. Chukkae sayang sebentar lagi kau dan sehun akan menjadi orang tua. Jaga dia baik-baik yah, jaga kesehatanmu juga. Hah, tidak terasa aku sudah tua rupanya! "Kata nyonya Jung sambil mengusap air matanya.
"Wah oppa oleh-oleh kali ini sangat berharga yah. Sebentar lagi aku menjadi seorang bibi. Oppa saranghae! "Kata Yeri lalu memeluk Luhan dan ibunya. Sehun dan Baekhyun juga ikut berpelukan dengan mereka, namun tiba-tiba suara Hoseok mengagetkan mereka semua. "Wah wah, kenapa ada acara berpelukan disini? "Katanya smbil menuruni anak tangga. "Yak appa kemarilah. Aku mempunyai kabar bahagia! ". "Hmm baiklah! ". Mereka kemudian melepas pelukannya setelah Hoseok datang. "Apa kabar bahagianya? ", "appa, sebentar lagi kau akan menjadi seorang kakek! "Tutur Yeri, yang membuat Hoseok membulatkan matanya "mwo? Siapa yang hamil? "," Luhan oppa, appa! "Kata Yeri sangat antusias. "Wah Luhannie chukkae sayang! "-memeluk Luhan- "Sehun, ternyata kau hebat juga yah! " Hoseok menggoda Sehun. "Itu sudah jelas paman, sampai-sampai baru menikah 1 bulan dia sudah hamil 2 minggu! "Tutur Sehun yang membuat pipi Luhan memerah. "Yak Sehun, perhatikan perkataanmu. Disini ada Yeri dan Baekhyun. Kau mau mengotori pikirannya? Cukup adik hitammu saja yang sudah kau cemari pikirannya! " Omel Luhan. "Hmm, mianhae sayangku! "Gombal Sehun yang membuat semua orang tertawa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seminggu sudah setelah kejadian Baekhyun terakhir kali mengikuti Chanyeol. Dan saat ini juga lebam di perut Baekhyun sudah sembuh total. Dan mungkin dia akan mengikuti Chanyeol lagi.
Hari ini kelas Baekhyun kedatangan murid baru. Seorang namja tampan dengan senyumannya yang menawan, yang diketahui bernama 'Kim Jun myeon ".
"Anak-anak kita kedatangan siswa baru dari Jepang. Tolong bersikap baiklah padanya, namanya Jun Myeon! "Kata sonsaengnim
"Annyeong haseyo, nama saya Kim Jun Myeon kalian bisa memanggilku Jun Myeon atau Suho. Semoga kita bisa berteman baik! "Katanya sambil membungkuk .
'Wah, bukankah dia sangat tampan? '
'Kuharap dia akan duduk disampingku '
'Semoga aku menjadi yeojachingunya kelak'
Bisik-bisik para yeoja dikelas Baekhyun, saat melihat ketampanan Suho. Namja dikelas itu hanya berdecak melihat siswa-siswi yang memuji Suho, karena mereka pikir apa kesempurnaan siswa baru dan itu? . Lain halnya Baekhyun yang hanya duduk lesu dibangku paling pojok belakang. Walau sonsaengnim memanggilnya berkali-kali, dia tidak menghiraukannya. Entah apa yang dia pikirkan, sampai ada seseorang yang mengetuk mejanya.
"Annyeong Baekhyun-shi, aku Kim Jun Myeon, kau bisa memanggilku Suho. Sonsaengnim menyuruhku duduk disini, apa boleh? "
"Eoh, duduklah Suho shi.! "Baekhyun mempersilahkan Suho duduk didekatnya, dan Suho tersenyum lalu duduk disamping Baekhyun.
"Mmk, Baekhyun shi, boleh aku bertanya? "Ragu Suho
"Hmm, boleh. Tapi kau jangan terlalu formal padaku ne? "
"Eoh, mian. Mmk, Baekhyun shi aa maksudku Baekhyun, aku lihat dikelas ini semua orang menjauhimu. boleh aku tahu apa alasannya? "
"Mereka membenciku. Mereka menganggapku menjijikkan! "Jawab Baekhyun namun tetap melihat lurus kedepan tanpa menatap Suho.
"Mwo? Membenci? Menjijikkan? Jujur aku tidak mengerti. Bisakah kau menjelaskannya padaku? Eoh, jika kau keberatan, tidak usah. Aku minta maaf karena sudah lancang. "Kaya Suho tidak enak
"Baekhyun, Jun Myeon kalian bisa melanjutkan pembicaraan kalian setelah pelajaranku selesai !" Sonsaengnim mengejutkan mereka berdua
"Ne! "Kata mereka berdua
"Akan kuceritakan padamu setelah jam istirahat! "Lanjut Baekhyun berbisik pada Suho
"Jinjja? Baiklah, jam istrahat kita kekantin! "
KANTIN
"Baek, jika kau tidak mau menceritakannya tidak apa-apa. Memang tidak wajar, karena kita baru kenal dan harus berbagi cerita yang penting. Maaf, aku sangat lancang "kata Suho karena merasa tidak enak pada Baekhyun. Namun yang diterka Suho salah. Dia mengira Baekhyun akan mengusirnya, namun Baekhyun malah tersenyum manis padanya. "Hei Suho. Kau tahu, kita memang baru kenal tadi. Tapi, aku merasa kita sudah kenal lama dan aku tidak keberatan untuk menceritakan kisahku yang membuatmu penasaran sedari tadi. "
"Benarkah? Kau tidak marah karena aku? "-Suho- "Mengapa aku harus marah? Hmm baiklah akan aku ceritakan !"
Suho sudah siap menyimak cerita Baekhyun. Namun saat Baekhyun akan mulai bercerita, seseorang menggebrak meja mereka, membuat Suho dan Baekhyun kaget
"YAK. BYUN BAEKHYUN!! " bentak orang itu
↓↓↓
TBC??
