Lihatlah keluarga Chanyeol. Dia sangat bahagia bukan? Kedua orang tuanya masih ada seorang adik perempuan dan seorang noona. -Chanyeol itu anak laki-laki dari keluarga Park dan memiliki noona bernama Park Yoora- betapa harmonisnya keluarga mereka. Namun lihatlah keluarga namja mungil Byun baekhyun. Kedua orang tuanya sudah tiada, kakaknya sudan tidak tinggal dengannya, dan orang yang dia cintai tidak menganggapnya ada, juga seseorang yang harus ia jaga karena amanah orangtuanya. Bukankah kehidupannya sungguh tragis? Walau dia masih memiliki kerabat namun dia tidak ingin menyusahkan mereka. Menurutnya hidup sebatang kara mungkin lebih baik dari pada harus menyusahkan orang lain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SHS, Seoul Korea Selatan
Normal pov
Hari ini Baekhyun pergi ke sekolah sangat pagi seperti biasanya , untuk melakukan rutinitas hariannya yaitu membawakan Chanyeol bekal dan menyimpannya dilaci meja Chanyeol. Sebenarnya Baekhyun setingkat dengan Chanyeol, yaitu kelas akhir senior high school. Namun karena suatu alasan ia memilih menjadi siswa kelas satu SHS padahal dirinya itu bisa dibilang sangat pintar. Dimana Baekhyun mendapatkan wewenang untuk menetap dikelas satu? Ingatlah bahwa Baekhyun itu anak dari pemilik sekolah ini.
Setelah meletakkan bekal itu dilaci meja Chanyeol, dia mengeluarkan selembar kertas yang didalamnya tertulis kata-kata manis untuk orang yang ia cintai. Ia tersenyum menatap kertas itu lalu menempelnya dilaci Chanyeol. Memang selama ini Chanyeol selalu memakan bekal tersebut karena tidak tahu siapa pengirimnya, tapi mungkin mulai sekarang ia akan membuangnya karena telah mengetahui bahwa orang itu adalah orang yang masuk dalam daftar siswa yang ia benci entah karena alasan apa.
"Kurasa sudah sempurna. Baiklah aku akan kembali kekelas, sebelum seseorang melihatku. "Kata Baekhyun lalu berlari keluar kelas tanpa mengetahui ada seseorang yang melihatnya dari balik jendela.
'Ck. Bodoh! ' gumam orang itu
skip
Jam Istirahat
"Yeol, baru kali ini kau tidak makan bekal dari fansmu itu? "Tanya Chen sahabat Chanyeol. Orang yang ditanya hanya melirik tajam lalu mendengus. "Ck, Yeol kau ini kenapa? Kulihat kau bertambah dingin setelah mengetahui bahwa Baekhyun adalah penguntit mu dan dia juga orang yang selalu menitipkan makanan dilacimu! " Tiba-tiba Chen kaget karena Chanyeol langsung berdiri dan berjalan menuju tempat sampah. "Astaga Yeol, jika kau tidak mau memakannya setidaknya berikan pada orang lain, jangan membuangnya! " Chen merasa kesal pada Chanyeol "Yak, bisakah kau diam? Apa masalahmu jika aku membuang makanan itu? Apakah kau berada dipihakku atau dipihak si Gay menjijikkan itu? "Kata Chanyeol emosi. Chen tidak berkutik. Dia mencoba mengendalikan emosinya agar tidak mendapat hadiah tonjokan dari Chanyeol
Pulang Sekolah
Baekhyun pov
Tidak terasa sekarang sudah jam pulang sekolah. Waktunya aku mengambil kotak bekal dilaci meja Chanyeol. Aku tidak yakin bahwa dia masih mau makan bekal itu setelah mengetahui bahwa bekal tersebut dariku. Orang yang menyukainya dan dicap orang lain sebagai penguntit Chanyeol. Memang benar aku penguntit Chanyeol. Sekarang aku sudah sampai didepan kelas Chanyeol. Aku mulai melangkah masuk namun tiba-tiba ada orang memanggil namaku dari belakang
'BYUN BAEKHYUN! '
Hai............ ♡♡
Chapter 4 update
Guys mian terlambat update, because kurang semangat nulis ceritanya😔😔
Please VOTE and Coment yah....
Kalau votenya kurang chapter depan akan aku privat
Gomawo...... 😘😘
